Selular.id – Instagram secara resmi menghadirkan serangkaian pembaruan fitur sepanjang tahun 2025 untuk meningkatkan pengalaman pengguna di Indonesia.
Pembaruan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari konten video Reels, pesan pribadi, hingga manajemen grup, yang dirancang untuk menjawab kebutuhan komunikasi dan berbagi konten yang semakin dinamis.
Salah satu perubahan paling signifikan adalah peningkatan durasi maksimal video Reels dari sebelumnya hanya 3 menit menjadi 20 menit.
Berdasarkan pantauan, fitur Reels berdurasi panjang ini sudah dapat diakses oleh pengguna di Indonesia sejak November 2024.
Fleksibilitas ini memungkinkan kreator untuk membuat konten edukasi atau storytelling yang lebih mendalam langsung dari kamera aplikasi atau dengan mengunggah video dari galeri.
Meski demikian, Instagram menegaskan bahwa algoritma rekomendasi platform tetap akan memprioritaskan Reels pendek di bawah tiga menit untuk ditampilkan lebih luas.
Artinya, Reels 20 menit hadir sebagai opsi tambahan, bukan format utama yang akan didorong secara masif oleh sistem.
Langkah ini menunjukkan strategi Instagram dalam memperkaya jenis konten sekaligus tetap mempertahankan kecepatan dan ketertarikan yang menjadi ciri khas feed-nya.
Pembaruan ini berjalan beriringan dengan fitur lain seperti Your Algorithm yang memungkinkan pengguna mengatur konten Reels yang mereka lihat, memberi kendali lebih personal atas umpan mereka.
Baca Juga:
Fitur Baru Instagram 2025 untuk Komunikasi yang Lebih Efisien
Selain ekstensi durasi Reels, Instagram juga merilis sejumlah fitur baru yang fokus pada pengalaman berkirim pesan.
Fitur penjadwalan pengiriman pesan di Direct Message (DM), yang hadir sejak akhir 2024, menjadi salah satu yang paling berguna bagi kreator, brand, maupun pengguna biasa.
Fitur ini memungkinkan pengguna mengatur waktu pengiriman pesan, sangat membantu untuk komunikasi lintas zona waktu atau keperluan profesional.
Cara menggunakannya sederhana: ketik pesan, lalu tahan tombol kirim hingga muncul tampilan kalender untuk memilih tanggal dan jam.
Pesan akan terkirim otomatis, dan masih bisa dibatalkan sebelum waktu yang ditentukan, meski opsi untuk mengedit isi pesan belum tersedia.
Fitur lain yang menyemarakkan obrolan adalah kemampuan mengirim lagu langsung melalui DM.
Pengguna dapat berbagi lagu dari layanan streaming seperti Spotify atau Apple Music tanpa perlu keluar dari aplikasi Instagram.
Musik bisa menjadi cara yang lebih ekspresif untuk menyampaikan perasaan atau sekadar berbagi rekomendasi.
Untuk menggunakannya, pengguna cukup membuka DM, menekan ikon stiker di kolom pesan, dan memilih menu Music. Lagu dapat dicari, dipratinjau, dan dikirim.
Penerima pun dapat mendengarkan cuplikan lagu tersebut langsung di dalam chat.
Pada September 2025, Instagram juga meningkatkan fungsi pin chat dengan memungkinkan pengguna menyematkan hingga tiga percakapan DM sekaligus di bagian atas layar pesan. Sebelumnya, pengguna hanya bisa mem-pin satu chat.
Pembaruan ini memudahkan pengguna untuk menjaga obrolan penting dengan pasangan, keluarga, atau rekan kerja tetap berada di posisi teratas dan tidak mudah tertimpa oleh pesan baru lainnya.
Terjemahan Otomatis dan Manajemen Grup yang Lebih Mudah
Instagram turut menyempurnakan fitur untuk memecah hambatan bahasa dan memudahkan pengelolaan komunitas.
Fitur terjemahan pesan otomatis kini hadir untuk membantu pengguna memahami percakapan dalam bahasa asing langsung di dalam DM.
Ini merupakan langkah penting mengingat semakin globalnya interaksi di platform media sosial.
Di sisi manajemen grup, Instagram memperkenalkan cara baru untuk mengundang anggota melalui QR code.
Fitur ini mempermudah admin grup untuk menambahkan anggota baru secara cepat tanpa harus mencari nama pengguna satu per satu.
Cukup dengan membagikan kode QR yang dihasilkan, calon anggota dapat langsung bergabung ke dalam grup dengan memindainya. Ini terutama berguna untuk grup komunitas, kelas daring, atau koordinasi kerja.
Rangkaian pembaruan Instagram 2025 ini menunjukkan komitmen platform untuk tidak hanya bersaing di ranah konten video pendek, tetapi juga memperkuat ekosistem komunikasi pribadi dan komunalnya.
Inovasi di bidang pesan dan grup ini sejalan dengan tren aplikasi pesan instan yang semakin kaya fitur, meski Instagram tetap mempertahankan integrasinya yang erat dengan konten visual.
Seperti perkembangan di platform lain, misalnya bagaimana ChatGPT menjadi aplikasi iPhone paling banyak diunduh, adaptasi terhadap kebutuhan pengguna yang spesifik menjadi kunci.
Dengan menghadirkan opsi konten yang lebih panjang dan fleksibel serta alat komunikasi yang lebih canggih, Instagram berusaha mempertahankan relevansinya di tengah persaingan ketat platform media sosial.
Keberhasilan fitur-fitur ini akan sangat bergantung pada adopsi oleh kreator dan pengguna biasa di Indonesia, yang merupakan salah satu pasar terbesar di dunia.
Perkembangan selanjutnya akan dilihat apakah fitur-fitur seperti Reels 20 menit dapat menemukan niche-nya atau justru menjadi pembuka jalan untuk format konten baru di masa depan.




