Selular.id – Infinix secara resmi telah mengonfirmasi kehadiran seri Note 60 Ultra untuk tahun 2026. Kini, tiga model lain dari lini Note 60 telah muncul di database sertifikasi SDPPI Indonesia, mengungkap nama dan nomor model akhir mereka. Langkah ini mengindikasikan bahwa peluncuran global seri baru ini semakin dekat.
Sertifikasi dari SDPPI (Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika) merupakan persyaratan wajib bagi perangkat telekomunikasi sebelum dijual secara komersial di Indonesia. Kehadiran tiga model Infinix dengan kode X6878, X6887, dan X6878 dalam database tersebut menjadi penanda kuat bahwa brand asal Hong Kong ini sedang mempersiapkan peluncuran besar-besaran. Ketiga perangkat itu akan dipasarkan dengan nama Infinix Note 60, Note Edge, dan Note 60 Pro.
Dari ketiganya, Infinix Note 60 Pro adalah model yang paling banyak mengundang perhatian. Sebelumnya, ponsel ini telah muncul dalam database benchmark Geekbench. Listing tersebut mengungkapkan bahwa Note 60 Pro akan menjadi smartphone pertama Infinix yang ditenagai oleh chipset Snapdragon, tepatnya Snapdragon 7s Gen 4. Chipset ini diumumkan oleh Qualcomm pada Agustus 2024 dan hingga saat ini hanya digunakan oleh Redmi Note 15 Pro+ yang beredar di China.
Kehadiran Snapdragon 7s Gen 4 di tubuh Infinix Note 60 Pro menandai pergeseran strategis bagi Infinix, yang selama ini lebih banyak mengandalkan chipset MediaTek untuk jajaran smartphone mid-range-nya. Performa chipset baru ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing Infinix, terutama di segmen gaming dan multitasking berat. Benchmark Geekbench juga menunjukkan bahwa varian yang diuji dilengkapi dengan RAM 8GB dan menjalankan sistem operasi Android 16.
Baca Juga:
Spesifikasi dan Strategi Pasar yang Terbuka
Sementara spesifikasi detail dari Infinix Note 60 dan Note Edge masih menjadi misteri, sertifikasi SDPPI memastikan bahwa ketiga perangkat ini telah memenuhi standar teknis dan frekuensi yang berlaku di Indonesia. Keberadaan model “Edge” juga menarik, karena bisa mengindikasikan adanya fitur atau desain layar yang berbeda, mungkin mengadopsi konsep layar melengkung atau panel dengan refresh rate tinggi.
Lini Note dari Infinix secara tradisional menawarkan kombinasi antara baterai berkapasitas besar, layar luas, dan kamera yang mumpuni dengan harga yang kompetitif. Dengan masuknya Snapdragon ke dalam jajaran, Infinix Note 60 Pro berpotensi menawarkan efisiensi daya dan performa grafis yang lebih baik dibandingkan pendahulunya yang menggunakan chipset MediaTek, seperti perbedaan yang bisa dilihat pada perbandingan Helio G100 dan Dimensity 6080.
Peluncuran seri Note 60 ini akan memperkuat portofolio Infinix di Indonesia, yang saat ini sudah diisi oleh berbagai model dari seri Hot, Zero, dan Smart. Keberhasilan model sebelumnya, seperti yang terlihat pada perbandingan Hot 60 Pro dan Hot 50 Pro, menjadi fondasi yang baik untuk penerusnya.
Dengan konfirmasi Note 60 Ultra untuk 2026 dan persiapan sertifikasi untuk tiga model lainnya, tampaknya Infinix sedang menyusun strategi peluncuran bertahap. Note 60, Note Edge, dan Note 60 Pro kemungkinan akan meluncur lebih dulu di berbagai pasar, termasuk Indonesia, untuk kemudian disusul oleh varian Ultra yang mungkin membawa inovasi desain dan fitur premium, sebagaimana telah diisyaratkan melalui kolaborasi dengan rumah desain ternama.
Informasi lebih lengkap mengenai tanggal peluncuran, harga, dan spesifikasi pasti dari Infinix Note 60 series diharapkan akan terungkap dalam waktu dekat seiring dengan proses sertifikasi dan persiapan pemasaran yang sedang berjalan.




