Selular.id – Fasilitas Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) di Hsinchu Science Park, Taiwan, dievakuasi menyusul gempa berkekuatan sekitar 7 skala Richter yang mengguncang wilayah tersebut pada Sabtu (27/12/2025) malam waktu setempat. Perusahaan pembuat chip terbesar dunia itu mengonfirmasi insiden tersebut dalam pernyataan singkat, menyebut sistem keselamatan di semua fasilitasnya beroperasi normal.
Gempa tersebut berpusat sekitar 32 kilometer lepas pantai Yilan dengan kedalaman sekitar 73 kilometer. Guncangan yang terjadi sekitar pukul 23.00 waktu setempat dilaporkan cukup kuat hingga menyebabkan beberapa langit-langit di area lain runtuh. TSMC menyatakan bahwa personel di lokasi terpaksa dievakuasi dari dalam gedung sebagai langkah pencegahan standar.
“Personel telah dievakuasi sesuai prosedur keselamatan,” bunyi pernyataan TSMC, seperti dikutip Selular.id dari berbagai sumber. Perusahaan menambahkan bahwa pemeriksaan jumlah personel yang telah dievakuasi sedang dilakukan. Hingga saat ini, TSMC belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai ada tidaknya kerusakan struktural pada fasilitas produksinya atau kapan karyawan diizinkan kembali bekerja.
Hsinchu Science Park merupakan jantung industri teknologi Taiwan, tempat beroperasinya banyak pabrik semikonduktor global, termasuk TSMC. Insiden ini terjadi di tengah tekanan kompetisi yang ketat di industri foundry chip dan lonjakan permintaan global untuk berbagai tipe chip, terutama yang mendukung pengembangan pusat data AI.
Prosedur Keselamatan dan Dampak Operasional
Evakuasi yang dilakukan TSMC merupakan bagian dari protokol keselamatan baku di industri semikonduktor yang sangat sensitif terhadap getaran. Pabrik-pabrik chip atau fab memiliki persyaratan ketat terhadap stabilitas fisik untuk menjaga proses produksi nanometrik yang presisi. Guncangan sekecil apapun berpotensi mengganggu proses lithografi dan merusak wafer yang sedang diproses.
Meski gempa berkekuatan 7 SR tergolong signifikan, laporan awal menunjukkan fasilitas TSMC relatif tidak terdampak parah. Analis industri memperkirakan gangguan operasional mungkin hanya bersifat sementara, mengingat Taiwan terletak di kawasan rawan gempa dan perusahaan-perusahaan seperti TSMC telah membangun infrastrukturnya dengan standar ketahanan seismik yang tinggi. Pemeriksaan menyeluruh terhadap alat produksi dan struktur gedung tetap harus dilakukan sebelum operasi kembali normal.
Kejadian ini mengingatkan pada pentingnya ketahanan infrastruktur kritis di tengah dinamika geopolitik yang kompleks. Ketergantungan global pada rantai pasok semikonduktor dari Taiwan membuat stabilitas kawasan ini menjadi perhatian dunia. Upaya diversifikasi produksi chip dan penguatan infrastruktur pendukung, seperti jaringan satelit mandiri, terus digalakkan untuk mengantisipasi berbagai skenario gangguan.
Konteks Persaingan Industri yang Ketat
Gangguan operasional, sekecil apapun, datang pada momen yang sensitif bagi TSMC. Persaingan dalam industri foundry chip 2 nanometer dan 3 nanometer semakin memanas. Samsung Foundry baru-baru ini mengumumkan chip Exynos 2600 buatannya yang menggunakan proses 2nm, disusul lonjakan pesanan untuk lini foundry-nya. Di sisi lain, Intel dengan strategi IDM 2.0-nya juga terus berupaya merebut pangsa pasar.
Permintaan terhadap chip berkinerja tinggi untuk server AI dan komputasi awan juga sedang berada di puncaknya. Banyak perusahaan teknologi global bergantung pada kapasitas produksi TSMC untuk memenuhi kebutuhan ini. Setiap jeda produksi berpotensi memengaruhi rantai pasok global, meski cadangan inventory dan fleksibilitas penjadwalan biasanya dapat memitigasi dampak jangka pendek.
TSMC sendiri telah melakukan ekspansi agresif dengan membangun fab baru di luar Taiwan, seperti di Amerika Serikat dan Jepang, sebagai bagian dari strategi diversifikasi geografis. Langkah ini tidak hanya untuk mendekatkan diri dengan pelanggan, tetapi juga untuk memitigasi risiko konsentrasi produksi di satu wilayah yang rawan bencana alam atau gejolak geopolitik. Ketahanan rantai pasok semikonduktor telah menjadi isu strategis bagi banyak negara.
Insiden gempa ini diharapkan hanya menjadi gangguan minor. Setelah pemeriksaan keselamatan selesai dan dinyatakan aman, operasi di Hsinchu Science Park diperkirakan akan segera kembali berjalan. TSMC memiliki rekam jejak dalam menangani gangguan serupa dengan cepat dan efisien, berkat prosedur operasi standar yang matang dan infrastruktur yang dirancang tangguh. Dunia kini menunggu konfirmasi resmi lebih lanjut dari TSMC mengenai timeline pemulihan operasi penuh di fasilitas yang terdampak.
