Senin, 29 Desember 2025
Selular.ID -

Finnet Gelar Posko Nataru 2025, Pastikan Layanan Pembayaran Digital Tetap Stabil

BACA JUGA

Selular.id – PT Finnet Indonesia (Finpay) resmi menggelar Kick Off POSKO NATARU 2025–2026 sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi lonjakan volume transaksi digital selama libur Natal dan Tahun Baru. Masa siaga operasional ini akan berlangsung hampir tiga pekan, terhitung sejak 19 Desember 2025 hingga 6 Januari 2026, untuk memastikan stabilitas seluruh layanan pembayaran di tengah peningkatan mobilitas dan transaksi masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung di Telkom Landmark Tower, Jakarta, tersebut dibuka oleh Direktur Technology Product & Operation sekaligus Plt Direktur Finance & Risk Management Finpay, Apep M. K. Noormansyah. Dalam sambutannya, Apep menegaskan komitmen Finnet untuk menjaga kualitas layanan. “POSKO NATARU ini merupakan bentuk komitmen Finnet dalam memastikan seluruh layanan berjalan secara optimal, aman, dan stabil di tengah peningkatan traffic transaksi Natal dan Tahun Baru. Kesiapan sistem, koordinasi lintas tim, serta monitoring berkelanjutan menjadi kunci agar kualitas layanan kepada pelanggan tetap terjaga,” ujarnya.

Ketua Posko NATARU 2025–2026, Nurhaya Thahir, yang juga menjabat sebagai VP Channel Partnership & Merchant Management, menjelaskan bahwa persiapan menyeluruh telah dilakukan sejak akhir November 2025. Langkah-langkah tersebut mencakup penguatan aplikasi, pengembangan sistem, serta peningkatan kewaspadaan terhadap ancaman keamanan seperti phishing. “Seluruh langkah ini kami lakukan untuk memastikan layanan Finnet tetap andal dan aman selama periode NATARU,” jelas Nurhaya.

Pelaksanaan POSKO NATARU tahun ini tidak hanya fokus pada sistem internal Finnet, tetapi juga pada sejumlah layanan publik strategis yang menjadi bagian dari ekosistem pembayaran digital nasional. Finnet melakukan penjagaan ketat terhadap layanan dari mitra-mitra seperti Telkomsel, IndiHome, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Kereta Api Indonesia (KAI), serta ASDP Indonesia Ferry. Tujuannya jelas: memastikan masyarakat dapat mengakses dan melakukan transaksi pada layanan-layanan publik tersebut secara lancar sepanjang masa libur.

Kolaborasi erat dengan mitra, khususnya KAI, menjadi perhatian khusus. Tim infrastruktur Finnet bekerja intensif untuk meningkatkan konektivitas dan mengoptimalkan sistem pembayaran, mengantisipasi arus mudik dan mobilitas tinggi yang kerap memicu lonjakan transaksi. Langkah ini sejalan dengan upaya transformasi layanan pembayaran digital bagi negeri yang terus digalakkan oleh berbagai pemain di industri.

Monitoring Berlapis dan Indeks Keandalan Tinggi

Operasional POSKO NATARU 2025–2026 dirancang dengan sistem pemantauan yang komprehensif dan berlapis. Tim Level 1 (L1) bertugas memantau volume serta pola traffic transaksi dari berbagai kanal. Cakupan monitoring mencakup terminal pembayaran, payment gateway seperti Virtual Account dan QRIS, hingga aplikasi Finnet itu sendiri. Pemantauan dilakukan dari berbagai sudut pandang untuk memastikan performa layanan tetap terjaga optimal dari sisi pengguna.

Tak hanya dari sisi volume transaksi, POSKO juga menjalankan pemantauan insiden secara terintegrasi, mencakup aspek keamanan (security) dan infrastruktur. Hingga awal pelaksanaan posko, Finnet mencatat pencapaian yang menggembirakan: indeks keandalan layanan (service reliability index) telah mencapai 99,94 persen. Angka ini menjadi bukti awal atas kesiapan sistem dan solidnya kolaborasi antar tim internal Finnet dalam menghadapi periode puncak.

Persiapan dan antisipasi yang dilakukan Finnet ini sangat relevan dengan proyeksi industri. Lonjakan transaksi digital selama periode libur akhir tahun memang kerap menjadi tantangan sekaligus momentum bagi penyedia layanan. Keandalan sistem pembayaran menjadi fondasi penting bagi pengalaman konsumen dan kelancaran aktivitas ekonomi, mulai dari pembayaran tagihan, transportasi, hingga belanja kebutuhan liburan.

Komitmen untuk menjaga stabilitas layanan publik seperti yang dilakukan Finnet mencerminkan peran strategis infrastruktur pembayaran digital dalam mendukung aktivitas masyarakat. Inisiatif serupa juga pernah terlihat dalam upaya digitalisasi layanan lainnya, seperti yang dilakukan Taspen untuk pembayaran pensiun, menunjukkan tren besar menuju ekosistem pembayaran yang lebih terintegrasi dan andal.

Komitmen Jangka Panjang di Tengah Dinamika Industri

Pelaksanaan POSKO NATARU hingga 6 Januari 2026 bukan sekadar ritual tahunan, melainkan bagian dari komitmen jangka panjang Finnet Indonesia untuk menghadirkan layanan pembayaran digital yang andal, aman, dan berkelanjutan. Stabilitas pada momen-momen kritis seperti ini menjadi penanda kedewasaan sebuah platform teknologi finansial.

Industri pembayaran digital sendiri terus bergerak dinamis, ditandai dengan pertumbuhan berbagai layanan dan adaptasi kebijakan oleh pemain global. Inovasi dan kesiapan infrastruktur menjadi kunci untuk merespons kebutuhan pasar yang terus berkembang. Keberhasilan menjaga performa layanan di saat puncak transaksi akan memperkuat kepercayaan pengguna dan mitra bisnis, yang pada akhirnya berkontribusi pada percepatan adopsi ekonomi digital di Indonesia.

Melalui langkah antisipatif ini, Finnet tidak hanya mengamankan operasionalnya sendiri tetapi juga turut menjaga denyut nadi transaksi digital nasional selama momen penting pergantian tahun. Kesigapan dalam menghadapi puncak transaksi Nataru menjadi tolok ukur nyata bagi ketangguhan infrastruktur keuangan digital Indonesia menghadapi era mobilitas dan transaksi yang semakin tinggi.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU