Selular.id – Dua ponsel baru yang mengusung chipset Snapdragon 8 Gen 5, iQOO Z11 Turbo dan Realme Neo 8, dikabarkan akan meluncur pada Januari 2026. Keduanya diprediksi menawarkan performa flagship dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan OnePlus 15R yang baru saja diumumkan.
OnePlus 15R, yang juga ditenagai Snapdragon 8 Gen 5, hadir dengan kenaikan harga awal menjadi $699. Kenaikan ini, ditambah dengan tidak adanya kamera telefoto khusus, membuat beberapa calon pembeli mencari alternatif lain di segmen yang sama. iQOO Z11 Turbo dan Realme Neo 8 muncul sebagai jawaban potensial, dengan spek tinggi dan harga yang diperkirakan jauh di bawah $700.
Kedua ponsel ini tidak hanya mengandalkan chipset terbaru Qualcomm, tetapi juga membawa keunggulan di sektor lain, terutama kapasitas baterai yang sangat besar. Tren ponsel dengan baterai berkapasitas di atas 7.000 mAh semakin menguat, dan kedua vendor ini tampaknya ingin memimpin di segmen tersebut.
Spesifikasi dan Rencana Peluncuran iQOO Z11 Turbo
iQOO Z11 Turbo diperkirakan akan diluncurkan di China pada Januari mendatang. Di luar China, ponsel ini kemungkinan akan dipasarkan dengan nama iQOO Neo 11. Bocoran terbaru menunjukkan ponsel ini akan memiliki layar OLED flat berukuran 6,59 inci dengan resolusi 1.5K. Desainnya disebut mengadopsi bingkai logam dan panel belakang kaca dengan sudut yang membulat.
Dari sisi kamera, sensor utama dikabarkan memiliki resolusi sangat tinggi, yaitu 200 MP, didampingi sensor sekunder 8 MP. Untuk keperluan selfie, terdapat kamera depan 32 MP. Namun, detail lebih lanjut mengenai kemampuan kamera ini masih perlu ditunggu. Yang paling mencolok adalah kapasitas baterainya yang disebut-sebut mencapai sekitar 7.600 mAh, sebuah angka yang langka untuk ponsel dengan chipset sekelas ini.
Harga yang beredar untuk varian China diperkirakan sekitar $360, meski varian global kemungkinan akan sedikit lebih mahal.
Baca Juga:
Realme Neo 8 dan Rencana Ekspansi Jajarannya
Sementara itu, Realme juga bersiap meluncurkan Realme Neo 8 di China pada periode yang sama, Januari 2026. Ponsel ini juga akan ditenagai Snapdragon 8 Gen 5 dan layar Samsung AMOLED LTPS flat dengan resolusi 1.5K. Fitur keamanan yang diusung adalah sensor sidik jari ultrasonik di dalam layar.
Realme Neo 8 disebut akan melampaui rivalnya dalam hal kapasitas baterai, dengan mengusung sel tunggal berkapasitas sekitar 8.000 mAh. Seperti iQOO Z11 Turbo, ponsel ini juga akan dibangun dengan bingkai logam dan kaca, serta dilengkapi dengan sertifikasi ketahanan air dan debu IP68 dan IP69. Realme tidak hanya berhenti pada model standar. Rencananya, perusahaan akan memperluas jajaran Neo 8 dengan varian seperti Neo 8 Turbo, Neo 8 SE yang menggunakan chipset Dimensity 8500, dan Neo 8x. Seluruh varian ini ditargetkan rilis pada paruh pertama 2026.
Mengingat pendahulunya, Realme Neo 7, diluncurkan dengan harga sekitar $350, bahkan dengan kemungkinan kenaikan harga, Realme Neo 8 diprediksi tetap lebih terjangkau daripada OnePlus 15R. Strategi ini menunjukkan persaingan ketat di segmen ponsel performa tinggi dengan harga menengah, di mana vendor berlomba menawarkan nilai terbaik kepada konsumen.
Kedatangan iQOO Z11 Turbo dan Realme Neo 8 ini semakin mengukuhkan Snapdragon 8 Gen 5 sebagai pilihan chipset andalan untuk ponsel flagship yang lebih terjangkau. Dengan kombinasi performa mumpuni, baterai berdaya tahan sangat lama, dan fitur seperti layar berkualitas tinggi serta desain premium, kedua ponsel ini berpotensi menggeser preferensi pasar yang mungkin kecewa dengan kenaikan harga di segmen tertentu. Perkembangan lebih lanjut mengenai spesifikasi resmi, harga pasti, dan ketersediaan global dari kedua perangkat ini patut untuk diikuti.




