Jumat, 19 Desember 2025
Selular.ID -

Rilis Laporan Keberlanjutan, Dana Ungkap Emisi 0,14 Gram per Transaksi

BACA JUGA

Selular.id – Dana secara resmi merilis Sustainability Report pertamanya, mengungkap komitmen jangka panjang perusahaan terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab. Laporan yang mencakup periode hingga 31 Desember 2024 ini mencatat pencapaian signifikan di bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), termasuk temuan bahwa setiap transaksi di platform Dana hanya menghasilkan emisi karbon setara 0,14 gram CO₂e.

Angka tersebut, menurut laporan, hanya sekitar 3 persen dari emisi yang dihasilkan oleh satu email standar yang rata-rata mencapai 4 gram CO₂e. Temuan ini menjadi indikator penting bahwa pertumbuhan inovasi teknologi finansial bisa berjalan seiring dengan upaya mengurangi dampak lingkungan. Vince Iswara, CEO dan Co-Founder Dana Indonesia, menegaskan bahwa peluncuran laporan ini adalah tonggak penting bagi akuntabilitas perusahaan.

“Sebagai salah satu platform fintech terbesar di Indonesia, kami tidak hanya memproses transaksi, tetapi juga berkewajiban menciptakan nilai lingkungan, sosial, dan tata kelola,” ujar Vince Iswara dalam pernyataan resminya.

“Kami berharap laporan ini tidak hanya merangkum capaian, tetapi juga menjadi roadmap ke depan serta memperkuat komitmen kami membangun ekosistem keuangan digital yang trusted, friendly, dan accessible bagi semua.”

Inklusi Finansial yang Meluas ke Daerah

Laporan keberlanjutan Dana juga menyoroti kontribusinya dalam memperluas akses keuangan. Data menunjukkan bahwa 86 persen pengguna Dana berasal dari kota tier 2 hingga tier 4, atau kota berpenduduk sedang hingga kecil. Selain itu, 43 persen penggunanya merupakan kelompok yang sebelumnya belum terjangkau layanan keuangan formal (unbanked).

Perluasan akses ini turut didorong oleh kemudahan bagi pelaku usaha mikro dan ultra mikro. DANA menyederhanakan proses pendaftaran merchant, membebaskan biaya layanan, serta menyediakan verifikasi yang mudah dan aman.

Upaya ini sejalan dengan tren percepatan ekonomi digital yang membutuhkan fondasi inklusi yang kuat, seperti yang juga disinggung dalam laporan GSMA tentang perlunya Indonesia mempercepat investasi digital.

Di sisi literasi dan pemberdayaan, Dana menjalankan inisiatif sosial SisBerdaya dan DisBerdaya. Program ini telah mendampingi serta mendanai sekitar 9.000 UMKM yang dikelola oleh perempuan dan penyandang disabilitas, memberikan dampak sosial yang langsung terasa di komunitas.

Tata Kelola dan Keamanan yang Diakui

Dalam lanskap digital yang kompleks, keamanan dan perlindungan data menjadi harga mati. Dana merespons tantangan ini dengan mengimplementasikan teknologi graph database dan analytics untuk mendeteksi pola transaksi mencurigakan secara real-time.

Upaya tersebut berkontribusi pada kemampuan perusahaan mempertahankan Rating A dari Security Scorecard sepanjang tahun 2024.

Platform ini juga menghadirkan sejumlah fitur keamanan proaktif seperti Smart Friction, Scam Checker, dan Security Check-Up, yang dilengkapi dengan mekanisme freeze akun dan blacklist. Kolaborasi dengan otoritas seperti Indonesia Anti-Scam Center (IASC) dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara kenyamanan dan keamanan pengguna.

Komitmen terhadap tata kelola yang baik ini turut tercermin dari capaian Net Promoter Score (NPS) Dana pada 2024 yang mencapai 84,44 persen, melampaui standar global di angka 80 persen.

Fokus pada tata kelola yang solid dan berkelanjutan semakin relevan seiring dengan meningkatnya perhatian regulator dan pasar terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab, sebagaimana terlihat dalam dinamika pengawasan BEI terhadap dana hasil IPO perusahaan teknologi.

Content image for article: DANA Rilis Laporan Keberlanjutan, Ungkap Emisi 0,14 Gram per Transaksi

Operasional Hijau dan Budaya Kerja Inklusif

Komitmen keberlanjutan Dana tidak hanya terlihat dari dampak eksternal, tetapi juga diinternalisasi dalam operasional dan budaya perusahaan. Untuk mengurangi jejak lingkungan, Dana bermitra dengan Waste4Change dalam program daur ulang dan komposting. Kantor operasionalnya juga berada di gedung yang telah bersertifikasi Green Mark GoldPlus dari Building and Construction Authority (BCA) Singapura.

Di internal, Dana menerapkan prinsip Diversity, Equity, and Inclusion (DEI) dengan sistem yang membuka peluang berdasarkan merit, potensi, dan kontribusi nyata. Program DanaCare yang mendukung keseimbangan kerja-hidup karyawan berhasil membawa Dana meraih sertifikasi Great Place to Work pada 2025. Survei internal menunjukkan tingkat kepuasan karyawan mencapai 84 persen, menggambarkan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.

Inisiatif-inisiatif semacam ini sejalan dengan semangat untuk mendorong inovasi yang bertanggung jawab, seperti yang juga diwadahi dalam ajang Bumi Berseru Fest 2025 oleh Telkom yang mempertemukan berbagai pemikir kreatif di bidang keberlanjutan.

Laporan Keberlanjutan 2024 Dana disusun dengan mengacu pada kerangka Global Reporting Initiative (GRI) Universal Standards. Laporan ini juga selaras dengan Sustainability Accounting Standards Board (SASB) untuk sektor Software & IT Services serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (UN SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dengan merilis laporan ini, Dana tidak hanya memenuhi tuntutan transparansi dari pemangku kepentingan tetapi juga menegaskan posisinya sebagai pemain fintech yang sadar akan peran besarnya dalam membentuk masa depan ekonomi digital Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU