Rabu, 17 Desember 2025
Selular.ID -

ChatGPT Images Diklaim Kini Lebih Cepat dan Presisi

BACA JUGA

Selular.id – OpenAI meluncurkan pembaruan besar pada fitur pembuatan gambar ChatGPT Images. Model baru ini diklaim empat kali lebih cepat dan lebih andal dalam memahami instruksi pengguna, termasuk untuk melakukan edit yang presisi.

Pembaruan ini hadir tak lama setelah perilisan GPT-5.2, menandakan persaingan sengit di pasar kecerdasan buatan generatif, khususnya melawan Google dengan Gemini 3 Pro dan Nano Banana Pro.

Dalam rilis resminya, OpenAI menyatakan bahwa ChatGPT Images yang baru “lebih patuh pada maksud Anda secara lebih andal”. Ketika diminta untuk melakukan pengeditan, model ini mampu menangkap instruksi “hingga detail terkecil”.

Kemampuannya untuk hanya mengubah elemen yang diminta sambil mempertahankan keseluruhan komposisi gambar asli dijanjikan dapat membuka “hasil yang sesuai dengan keinginan Anda”. OpenAI menggambarkannya sebagai “studio kreatif di saku Anda, mampu melakukan pengeditan praktis dan penafsiran ulang yang ekspresif”.

Model yang ditingkatkan ini disebut lebih baik dalam menambah, mengurangi, menggabungkan, memadukan, dan menukar elemen dalam sebuah gambar. Tujuannya adalah agar pengguna “mendapatkan perubahan yang diinginkan tanpa kehilangan hal-hal yang membuat gambar tersebut spesial”.

Fitur baru juga menyediakan gaya dan ide preset yang bisa dipilih tanpa harus mengetikkan perintah tertulis, menyederhanakan proses bagi pengguna.

ChatGPT Images is now faster and better than ever

Peningkatan lainnya terletak pada keandalan model dalam mengikuti instruksi, yang memungkinkan pengeditan yang lebih tepat dan komposisi orisinal yang lebih rumit. OpenAI menekankan bahwa “hubungan antar elemen akan dipertahankan sesuai maksud”.

Aspek teknis seperti rendering teks dan penggambaran banyak wajah kecil dalam satu frame juga diklaim mengalami perbaikan signifikan. ChatGPT Images versi terbaru ini telah mulai digulirkan ke semua pengguna di seluruh dunia.

Latar Belakang Persaingan dan Konteks Teknologi

Peluncuran ChatGPT Images yang lebih cepat ini tidak terjadi dalam ruang hampa. Ini adalah langkah strategis OpenAI untuk tetap unggul dalam lomba kecerdasan buatan generatif yang semakin ketat. Setelah merilis GPT-5.2 sebagai jawaban atas kemajuan model bahasa besar (LLM) pesaing, kini giliran fitur pembuatan gambar yang ditingkatkan. Kompetisi langsung dengan Google, yang memiliki Gemini untuk teks dan Nano Banana Pro untuk tugas komputasi tertentu, mendorong inovasi dengan kecepatan tinggi.

Fokus pada kecepatan dan presisi edit mencerminkan kebutuhan pasar akan alat yang tidak hanya kreatif tetapi juga efisien dan dapat dikendalikan. Dalam ekosistem AI yang berkembang, kemampuan untuk melakukan iterasi cepat dengan hasil yang konsisten menjadi nilai jual utama. Pembaruan ini juga mengikuti tren di platform media sosial, di mana fitur edit berbasis AI semakin populer, seperti yang terlihat pada kehadiran Meta AI Restyle di Instagram Stories.

Implikasi dan Masa Depan AI Generatif

Kehadiran ChatGPT Images yang lebih canggih memperkuat posisi OpenAI dalam ekosistem AI global. Namun, kemajuan teknologi ini juga berjalan beriringan dengan meningkatnya pengawasan regulasi dan pertanyaan etis. Kasus-kasus seperti gugatan hukum terhadap OpenAI menyoroti tanggung jawab perusahaan teknologi atas produk mereka.

Di sisi lain, regulator di berbagai negara, termasuk Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika, semakin aktif mengawasi platform digital dan layanan berbasis cloud yang mendukung teknologi semacam ini.

Dari sisi pengguna, kemudahan dan kecepatan akses ke teknologi pembuatan gambar canggih akan semakin mendemokratisasi konten kreatif. Alat yang sebelumnya hanya dikuasai profesional kini bisa diakses dengan prompt sederhana.

Hal ini berpotensi mengubah lanskap desain, pemasaran digital, dan media sosial. Sementara itu, perusahaan seperti Apple terus berinovasi dengan perangkat keras pendukung AI lokal, seperti chip M5, yang menawarkan performa lebih cepat untuk menjalankan model serupa di perangkat pengguna.

Perguliran fitur ini ke semua pengguna global menunjukkan komitmen OpenAI untuk menyebarkan teknologi terbarunya secara luas. Ke depan, pertarungan tidak hanya akan terjadi pada kecepatan dan ketepatan generasi, tetapi juga pada aspek keamanan, privasi, dan integrasi yang mulus dengan alur kerja pengguna.

Inovasi di bidang AI generatif untuk gambar diprediksi akan terus berlanjut, dengan fokus pada personalisasi yang lebih dalam dan kontrol yang lebih intuitif, mengikuti kebutuhan pasar yang juga menginginkan perangkat keras pendukung yang terjangkau seperti smartphone di segmen harga menengah.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU