Selasa, 30 Desember 2025
Selular.ID -

Cara Cek dan Aktifkan Jaringan 5G di HP Android dan iPhone

BACA JUGA

Selular.id – Migrasi dari jaringan 4G ke 5G menjadi langkah yang banyak dicari pengguna smartphone untuk menikmati kecepatan internet yang lebih tinggi. Proses ini, yang sering disebut sebagai cara mengubah jaringan 4G ke 5G, memerlukan beberapa prasyarat dasar seperti dukungan perangkat, kartu SIM yang kompatibel, dan cakupan sinyal di lokasi pengguna.

Tanpa memenuhi syarat-syarat ini, upaya untuk beralih ke jaringan generasi kelima tersebut tidak akan berhasil.

Langkah pertama dan paling krusial sebelum mencoba mengaktifkan 5G adalah memastikan smartphone yang digunakan sudah mendukung teknologi tersebut. Tidak semua ponsel, terutama model lama, dilengkapi dengan modem dan antena yang diperlukan untuk menangkap sinyal 5G. Mengecek kompatibilitas ini dapat dilakukan melalui pengaturan internal perangkat, baik itu Android maupun iPhone, dalam hitungan menit.

Setelah dipastikan perangkat mendukung, langkah selanjutnya adalah mengaktifkan mode jaringan 5G di dalam pengaturan, memperbarui software, dan memastikan kartu SIM yang digunakan adalah versi terbaru yang sudah mendukung 5G. Operator telekomunikasi seperti XL Axiata telah meluncurkan layanan XL Ultra 5G+ untuk memberikan pengalaman internet berkecepatan tinggi kepada pelanggannya di area yang telah terjangkau.

Bagaimana Cara Mengecek Apakah HP Sudah Support 5G?

Sebelum menerapkan cara mengubah jaringan 4G ke 5G, verifikasi dukungan perangkat adalah hal wajib. Tindakan ini mencegah kekecewaan karena pengaturan tidak muncul meskipun berada di area cakupan. Proses pengecekan sedikit berbeda antara perangkat Android dan iPhone.

Untuk pengguna Android, ada dua metode utama. Pertama, dengan membuka menu Settings lalu masuk ke bagian Network & Internet atau Connections. Di sana, cari opsi seperti Mobile Network atau SIM card & network. Jika perangkat kompatibel, akan muncul pilihan mode jaringan seperti 5G/4G/3G/2G (Auto) atau bahkan 5G Only. Metode kedua yang lebih cepat adalah menggunakan fitur pencarian di dalam Settings. Ketik kata kunci “5G” di kolom pencarian, dan sistem akan langsung menampilkan pengaturan terkait jika perangkat mendukung.

Sementara itu, bagi pengguna iPhone, pengecekan bisa dilakukan dengan masuk ke Settings > Cellular > Cellular Data Options > Voice & Data. iPhone yang mendukung 5G akan menampilkan opsi “5G On” atau “5G Auto”. Penting juga untuk memastikan iPhone termasuk dalam seri yang mendukung, yaitu umumnya iPhone 12 dan generasi di atasnya. Langkah-langkah detail untuk optimalisasi jaringan 5G di Android dapat ditemukan dalam panduan 6 cara setting 5G di Android biar internet super ngebut.

Langkah-Langkah Mengubah Jaringan dari 4G ke 5G

Setelah kompatibilitas perangkat terkonfirmasi, cara mengubah jaringan 4G ke 5G dapat dilakukan dengan mengikuti beberapa langkah sistematis. Proses ini dirancang untuk memastikan koneksi berjalan optimal dan stabil.

Pertama, aktifkan mode 5G di pengaturan ponsel. Di menu jaringan yang sama digunakan untuk pengecekan, pilih opsi yang mengutamakan koneksi 5G, seperti 5G On atau 5G/4G Auto. Pengaturan ini memerintahkan ponsel untuk secara otomatis terhubung ke jaringan 5G ketika sinyalnya tersedia, dan jatuh back ke 4G jika tidak.

Kedua, pastikan sistem operasi ponsel telah diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan software seringkali membawa driver dan optimasi modem terbaru yang diperlukan untuk menangkap sinyal 5G dengan baik. Ketiga, lokasi pengguna harus berada dalam cakupan sinyal 5G dari operator yang digunakan.

Cakupan jaringan 5G masih terus diperluas oleh operator seperti Telkomsel, seperti dalam kerja sama ZTE dan Telkomsel perluas Hyper 5G Makassar. Pengguna dapat mengecek peta cakupan di situs resmi operator.

Keempat, gunakan kartu SIM yang sudah mendukung jaringan 5G. Banyak kartu SIM lama, terutama yang diterbitkan sebelum era 5G, mungkin belum memiliki profil jaringan yang kompatibel. Pengguna disarankan untuk menukarkan kartu SIM lama dengan yang baru di gerai resmi operator. Langkah kelima dan yang sering terlupakan adalah melakukan restart ponsel setelah semua pengaturan diubah.

Restart membantu sistem ponsel memuat ulang konfigurasi jaringan dan mengenali sinyal 5G dengan lebih baik.

Perlu diingat, kecepatan yang dirasakan tidak hanya bergantung pada ponsel dan operator, tetapi juga pada alokasi spektrum frekuensi. Seperti diungkapkan dalam laporan Ericsson, alokasi spektrum yang tepat sangat vital untuk menunjang kecepatan tinggi 5G. Sementara teknologi satelit seperti Starlink menawarkan paradigma konektivitas yang berbeda, di tanah air, jaringan 5G terrestrial tetap menjadi fokus pengembangan utama untuk internet berkecepatan tinggi.

Maksimalkan Pengalaman dengan Layanan Operator

Setelah berhasil menerapkan cara mengubah jaringan 4G ke 5G, pengguna dapat memaksimalkan pengalaman dengan berlangganan paket data yang dioptimalkan untuk 5G. Sebagai contoh, XL Axiata menawarkan layanan XL Ultra 5G+ yang dirancang untuk memberikan kecepatan puncak di jaringan 5G mereka.

Layanan semacam ini biasanya memberikan prioritas trafik data sehingga aktivitas seperti streaming video resolusi 4K, gaming online, atau konferensi video berjalan lebih lancar.

Pengelolaan paket dan pemantauan penggunaan data untuk layanan 5G ini juga menjadi lebih mudah melalui aplikasi mobile operator, seperti myXL. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memantau kuota secara real-time, membeli paket tambahan, dan memastikan mereka terhubung ke jaringan yang optimal.

Dengan semua persiapan dan langkah konfigurasi yang tepat, transisi dari 4G ke 5G seharusnya berjalan mulus. Pengguna akan merasakan perbedaan signifikan dalam hal kecepatan unduh, unggah, dan latensi, yang pada akhirnya mentransformasi cara mereka berinteraksi dengan konten digital sehari-hari.

Perkembangan infrastruktur 5G yang terus meluas di Indonesia menjanjikan akses yang lebih merata terhadap konektivitas generasi berikutnya ini di masa depan.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU