Selular.id – Samsung Galaxy S26 Ultra belum diumumkan secara resmi, namun bocoran terbaru dari One UI 8.5 sudah mengungkap salah satu detail desain yang paling dinanti: pilihan warna.
Wallpaper yang ditemukan di dalam perangkat lunak tersebut mengisyaratkan palet warna berani untuk varian Ultra, termasuk varian oranye cerah yang berpotensi menjadi ciri khas seri flagship 2026 ini.
Wallpaper tematik ini pertama kali diungkap oleh sumber yang kurang dikenal, namun kemudian mendapatkan validasi dari pembocor ternama, Ice Universe.
Dukungan dari sumber yang kredibel ini membuat bocoran ini semakin sulit diabaikan. Setiap wallpaper yang ditemukan memiliki tema warna yang berbeda: oranye, perak, putih, merah muda, hitam, dan turquoise.
Jika kode warna ini benar-benar merujuk pada lineup warna saat peluncuran, maka calon pembeli akan disuguhi enam pilihan finishing.
Berdasarkan pola yang diterapkan Samsung dalam beberapa tahun terakhir, warna-warna seperti Hitam, Putih, Perak, dan Pink kemungkinan besar akan menjadi pilihan standar yang tersedia di ritel umum.
Sementara itu, varian yang lebih mencolok seperti oranye dan turquoise berpotensi menjadi eksklusif untuk penjualan di Samsung.com atau menjadi edisi khusus regional, mirip dengan strategi yang diterapkan pada seri Galaxy S24 dan S25.

Varian oranye yang mungkin hadir ini menarik perhatian khusus. Warna tersebut sejalan dengan kabar angin sebelumnya bahwa Samsung sedang bereksperimen dengan warna yang lebih hidup dan menonjol untuk Galaxy S26 Ultra.
Mengingat jajaran Ultra biasanya identik dengan warna-warna netral dan kalem, kehadiran oranye cerah akan menjadi perubahan penampilan yang cukup signifikan.
Perubahan ini bisa menjadi strategi untuk membedakan diri, terutama di tengah persaingan dengan perangkat seperti Moto G Stylus 2026 yang desainnya disebut-sebut memiliki kemiripan, atau bahkan dengan pesaing dari segmen berbeda seperti yang dibahas dalam perbandingan Samsung Galaxy S26 Ultra vs Motorola Razr Ultra 2025.
Baca Juga:
Selain warna, informasi lain tentang spesifikasi Galaxy S26 series juga mulai bermunculan. Galaxy S26 Ultra diprediksi akan menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 5 secara eksklusif.
Sementara itu, model standar dan Plus dilaporkan akan dibekali dengan chipset buatan Samsung sendiri, Exynos 2600 berbasis proses 2nm, untuk sebagian besar pasar.
Chipset Exynos ini disebut-sebut telah menunjukkan angka benchmark yang mengesankan, meski masih ada skeptisisme mengenai metode pengujian yang digunakan.
Hal ini membuat calon pembeli varian Exynos disarankan untuk menahan ekspektasi sampai review independen tersedia.

Di sektor kamera, upgrade yang diusung seri S26 berdasarkan bocoran saat ini terlihat cukup modest.
Namun, Samsung dikabarkan akan menghadirkan dukungan pengisian daya nirkabel magnetik Qi2 yang proper pada ketiga model.
Selain itu, baterai untuk model dasar dan Plus juga disebutkan akan memiliki kapasitas yang sedikit lebih besar, sebuah informasi yang sejalan dengan laporan sebelumnya tentang peningkatan kapasitas baterai untuk Galaxy S26 Ultra.
Meski hari peluncuran masih cukup lama, bocoran awal seperti ini seringkali akurat. Jika wallpaper yang ditemukan di One UI 8.5 benar-benar mencerminkan rencana Samsung, maka Galaxy S26 Ultra berpotensi diluncurkan dengan salah satu pilihan warna paling berani yang pernah dilihat pada seri Ultra.
Perubahan ini tidak hanya soal estetika, tetapi juga bisa menjadi penanda pergeseran strategi pemasaran Samsung dalam menarik segmen pasar yang menginginkan personalisasi lebih tinggi pada perangkat flagship-nya.

Dinamika pasar smartphone flagship terus berkembang, dengan persaingan fitur kamera yang ketat, seperti upaya Apple yang dikabarkan akan menghadirkan kamera variable aperture pada iPhone 18 untuk mengungguli Galaxy S26 Ultra.
Dalam konteks ini, diferensiasi melalui desain dan warna yang menarik bisa menjadi nilai tambah yang signifikan bagi Samsung.
Pilihan warna yang berani seperti oranye cerah tidak hanya membuat perangkat mudah dikenali, tetapi juga bisa mencerminkan karakter penggunanya.
Menunggu konfirmasi resmi dari Samsung tentu menjadi langkah berikutnya. Namun, bocoran ini telah berhasil memantik antusiasme dan spekulasi mengenai arah desain flagship Samsung di masa depan.
Apakah warna-warna terang ini akan menjadi tren baru, atau hanya sekadar varian eksklusif terbatas, masih perlu dibuktikan. Yang pasti, informasi ini memberikan gambaran awal bahwa Samsung tidak ragu untuk bereksperimen, bahkan pada lini produk andalannya yang biasanya konservatif dalam hal penampilan.




