Selular.id – Black Shark sedang mempersiapkan kehadiran tablet gaming baru berukuran 8,8 inci yang ditargetkan untuk pasar Malaysia.
Perusahaan telah mulai membagikan gambar teaser pertamanya, meski nama, gambar resmi, dan spesifikasi perangkat masih disimpan rapat.
Namun, bocoran dari XiaomiTime diklaim telah mengungkap sebagian besar detail penting, termasuk spesifikasi kunci seperti chipset dan baterai.
Bocoran tersebut menunjukkan bahwa tablet baru Black Shark ini akan menjadi tablet pertama dari brand tersebut yang ditenagai oleh chipset Qualcomm.
Hal ini menandai pergeseran strategi yang menarik bagi Black Shark, yang selama ini lebih dikenal dengan perangkat gaming berbasis Android dengan optimasi perangkat keras dan lunak khusus.
Dari sisi desain, bagian belakang tablet tetap setia dengan DNA gaming Black Shark. Tampil dengan nuansa abu-abu, garis-garis mekanis yang tajam, dan pola geometris yang khas.
Satu sisi dihiasi aksen seperti gril, sementara sisi lainnya memiliki detail etsa halus. Logo “S” khas Black Shark terpampang di tengah, menegaskan identitasnya.
Kamera tunggal dengan lampu kilat LED terletak di bagian atas, sementara sisi tablet menampilkan tombol power beraksen merah dan tombol volume di tepi atas.
Keberadaan speaker grille di kedua sisi pendek juga mengindikasikan dukungan audio stereo, fitur penting untuk pengalaman gaming yang imersif.

Secara internal, tablet ini diperkirakan akan dibekali baterai berkapasitas 7.300mAh. Meski kapasitasnya cukup besar untuk menunjang sesi gaming yang lama, kecepatan pengisian dayanya disebut masih terbatas pada 20W.
Aspek yang lebih menarik justru datang dari jantung pemrosesannya. Papan utama perangkat membawa identifikasi “QUALCOMM SM8635P”, yang sesuai dengan kode untuk Snapdragon 8s Gen 3.
Chipset ini dikenal sebagai prosesor kelas atas yang mampu menangani tugas sehari-hari dengan mulus dan bahkan sesi gaming berat, menjadikannya pilihan yang solid untuk perangkat yang mengusung bendera gaming.
Perkembangan ini menarik untuk disimak dalam konteks persaingan pasar tablet gaming yang semakin ramai. Kehadiran chipset Qualcomm flagship di lini tablet Black Shark bisa menjadi senjata baru untuk bersaing dengan para rival di segmen yang sama.
Inovasi di segmen gaming mobile terus berlanjut, seperti yang terlihat pada pembaruan sistem operasi untuk perangkat lain dari brand yang sama, Xiaomi Black Shark Gaming Hadir dengan HyperOS 2.3.
Baca Juga:
Hingga saat ini, Black Shark belum mengumumkan tanggal peluncuran resmi tablet gaming 8,8 inci ini. Namun, dengan teaser yang sudah mulai beredar dan bocoran yang hampir mengungkap segala detail, debut resminya diperkirakan tidak akan lama lagi.
Pasar Malaysia dipilih sebagai target awal, menunjukkan strategi ekspansi regional brand tersebut. Peluncuran perangkat gaming baru selalu dinantikan, mengingat tingginya antusiasme komunitas, seperti yang terjadi pada periode 10 Smartphone yang Rilis di Indonesia Mei 2020 yang lalu.

Spesifikasi dan Pasar Potensial
Adopsi Snapdragon 8s Gen 3 pada tablet Black Shark ini menempatkannya di jajaran perangkat gaming mobile yang powerful.
Chipset ini dibangun dengan arsitektur mutakhir yang menawarkan efisiensi daya dan kinerja grafis tinggi, dua hal krusial untuk perangkat gaming portabel.
Kombinasi dengan layar 8,8 inci menawarkan area pandang yang lebih luas dibanding smartphone pada umumnya, tanpa harus sebesar tablet konvensional, sehingga tetap nyaman digenggam untuk sesi game yang panjang.
Kapasitas baterai 7.300mAh merupakan angka yang kompetitif. Sebagai perbandingan, beberapa perangkat di segmen menengah-atas juga mengandalkan kapasitas besar, seperti Honor Magic8 Lite Resmi, Bawa Baterai 7.500 mAh dan Snapdragon 6 Gen 4.
Namun, kecepatan pengisian 20W mungkin akan menjadi titik yang diperdebatkan oleh pengguna yang mengutamakan waktu pengisian cepat, mengingat banyak pesaing sudah menawarkan teknologi charging yang lebih cepat.
Kehadiran tablet gaming khusus seperti ini juga mencerminkan segmentasi pasar yang semakin matang.
Tidak hanya smartphone biasa yang ditingkatkan kemampuannya untuk game, tetapi kini hadir perangkat dengan form factor berbeda yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gamer mobile yang serius.
Desain dengan elemen gaming yang kuat, seperti garis-garis tajam dan aksen warna, menjadi identitas visual yang membedakannya dari tablet produktivitas pada umumnya.

Menanti Pengumuman Resmi
Meski informasi dari saluran bocoran terlihat cukup komprehensif, komunitas tentu masih menunggu pengumuman resmi dari Black Shark.
Detail seperti resolusi layar, konfigurasi RAM dan penyimpanan, versi Android yang dijalankan, serta fitur gaming eksklusif apa yang akan disematkan masih menjadi tanda tanya.
Harga dan ketersediaan di wilayah selain Malaysia juga akan menjadi faktor penentu kesuksesan produk ini.
Langkah Black Shark ini menunjukkan bahwa brand tersebut terus berinovasi dan memperluas portofolio produknya di ekosistem gaming.
Pergantian ke platform chipset Qualcomm untuk lini tablet bisa membuka peluang optimasi yang lebih luas dan kompatibilitas yang lebih baik dengan game-game populer.
Jika waktu peluncuran sudah dekat, maka kita dapat mengharapkan teaser dan pengumuman resmi dari Black Shark dalam waktu singkat, mengisi dinamika pasar gadget gaming yang tidak pernah sepi.



