Selular.id – WhatsApp secara resmi merilis sembilan fitur baru untuk mendukung komunikasi pengguna selama musim liburan akhir tahun.
Pembaruan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari panggilan suara dan video, obrolan grup, Status, hingga integrasi kecerdasan buatan Meta AI.
Tujuannya adalah membuat aktivitas chatting dan menelepon menjadi lebih praktis, ekspresif, dan interaktif di momen-momen yang identik dengan intensitas komunikasi tinggi.
WhatsApp menyatakan bahwa fitur-fitur ini dirancang khusus untuk membantu pengguna tetap terhubung dengan keluarga, teman, dan komunitas mereka.
Rilis ini melanjutkan tren pembaruan rutin aplikasi perpesanan tersebut, yang sebelumnya juga telah menghadirkan berbagai inovasi, seperti yang tercantum dalam rekap 12 fitur baru WhatsApp di awal tahun.
Dengan pendekatan yang lebih kontekstual, WhatsApp berupaya menjawab kebutuhan spesifik pengguna di periode liburan.
“Kami terus berinovasi untuk mempermudah cara orang berkomunikasi, terutama di saat-saat penting seperti liburan akhir tahun,” tulis WhatsApp dalam keterangan pers yang diterima media.
Berikut adalah daftar lengkap sembilan fitur baru yang siap digunakan:
1. Pesan Panggilan Tak Terjawab
Fitur ini berfungsi layaknya voicemail modern di WhatsApp. Ketika pengguna melakukan panggilan (suara atau video) dan tidak diangkat oleh penerima, mereka kini memiliki opsi untuk meninggalkan pesan singkat.
Pesan ini bisa berupa rekaman suara atau video pendek, tergantung jenis panggilan yang dilakukan, dan akan muncul langsung di dalam chat di bawah keterangan panggilan tak terjawab.
WhatsApp menjelaskan bahwa cara kerjanya sangat sederhana: cukup dengan satu ketukan, pengguna dapat merekam pesan yang ingin disampaikan.
Pendekatan baru ini diklaim akan menggantikan metode pesan suara tradisional yang lebih panjang.
Fitur ini diharapkan dapat mengurangi miskomunikasi dan memberikan konteks yang jelas tentang alasan panggilan dilakukan.
2. Reaksi di Obrolan Audio
Voice chat atau obrolan audio di grup WhatsApp memungkinkan anggota bergabung dan keluar percakapan suara secara fleksibel tanpa harus menelepon semua anggota sekaligus. Kini, fitur tersebut mendapatkan pembaruan dengan tambahan reaksi cepat.
Pengguna dapat memberikan reaksi seperti emoji langsung selama obrolan audio berlangsung.
Ini memungkinkan partisipan untuk mengekspresikan persetujuan, tawa, atau kekaguman tanpa perlu menyela pembicaraan utama, sehingga alur percakapan tetap lancar dan tidak terganggu.
Baca Juga:
3. Sorotan Pembicara Telepon Grup
Untuk meningkatkan pengalaman video call beramai-ramai, WhatsApp memperkenalkan fitur sorotan pembicara otomatis.
Dalam panggilan video grup, sistem kini akan secara otomatis memprioritaskan dan menonjolkan tampilan video peserta yang sedang aktif berbicara.
Fitur ini dirancang agar seluruh peserta panggilan dapat lebih mudah mengikuti jalannya percakapan, terutama dalam diskusi dengan banyak orang. Ini menjadi penyempurnaan dari fungsi dasar panggilan grup yang telah ada.
4. Peningkatan Pembuatan Gambar Meta AI
Integrasi Meta AI di WhatsApp untuk menghasilkan gambar kini ditingkatkan dengan mengadopsi teknologi dari Midjourney dan Flux.
Pengguna dapat membuat gambar atau ilustrasi berdasarkan perintah teks (prompt) dengan kualitas yang lebih baik dan variasi yang lebih kaya.
Pada momen liburan akhir tahun, fitur ini bisa dimanfaatkan untuk membuat kartu ucapan digital yang personal dan unik, yang kemudian dapat dibagikan langsung di dalam chat atau di Status WhatsApp.
Pembaruan ini menunjukkan komitmen Meta dalam memperkaya pengalaman kreatif pengguna di dalam aplikasi.
5. Animasikan Gambar dengan Meta AI
Selain membuat gambar dari nol, WhatsApp juga memberikan kemampuan untuk menghidupkan foto atau gambar yang sudah ada.
Dengan bantuan Meta AI, pengguna dapat mengubah foto statis menjadi video pendek yang dianimasikan.
Fitur ini cocok untuk membuat konten Status yang lebih dinamis dan menarik.
Pengguna dapat mengunggah foto kenangan liburan sebelumnya dan menganimasikannya untuk dibagikan, menambah kesan seru dan personal di momen perayaan.
6. Tab Media Baru di Desktop
Bagi pengguna WhatsApp Desktop (baik aplikasi untuk Mac, Windows, maupun versi web), kini hadir tab media yang terorganisir dengan lebih baik.
Tab baru ini berfungsi sebagai wadah terpusat untuk mencari dan mengelola semua dokumen, tautan, dan file media dari seluruh percakapan.
Fitur ini dirancang untuk mempermudah pengguna menemukan file tertentu dengan cepat, tanpa harus menelusuri satu per satu chat.
Ini merupakan jawaban atas kebutuhan produktivitas, terutama bagi mereka yang sering bertukar file melalui WhatsApp di komputer.
7. Pratinjau Tautan yang Lebih Rapi
WhatsApp juga menyempurnakan tampilan pratinjau (preview) tautan yang dibagikan di dalam chat.
Tautan URL yang panjang akan secara otomatis disingkat atau ditata ulang tampilannya agar tidak memenuhi dan mengganggu ruang obrolan.
Pratinjau yang ditampilkan akan tetap informatif, menampilkan judul, deskripsi singkat, dan gambar thumbnail, namun dengan layout yang lebih bersih.
Penyempurnaan kecil ini bertujuan meningkatkan estetika dan keterbacaan percakapan.
8. Stiker Baru di Status
Fitur Status WhatsApp, yang berfungsi seperti stories, mendapatkan tambahan stiker baru yang lebih interaktif.
Pengguna kini dapat menambahkan lebih banyak elemen kreatif seperti stiker yang menampilkan lirik musik, pertanyaan untuk pengikut, serta stiker interaktif lainnya.
Ini memberikan lebih banyak cara bagi pengguna untuk mengekspresikan diri, suasana hati, atau aktivitas liburan mereka secara visual dan menarik, melampaui sekadar foto atau video biasa.
9. Pertanyaan di Saluran (Channels)
Fitur Channels, yang memungkinkan satu arah komunikasi dari admin ke banyak pengikut, kini dilengkapi dengan opsi pertanyaan.
Admin Channel dapat membuka sesi tanya jawab untuk berinteraksi lebih baik dengan audiensnya.
Fitur ini memungkinkan umpan balik dan interaksi dua arah yang terstruktur, membantu admin mendapatkan respons secara real-time dari pengikut Channel.
Ini merupakan langkah untuk membuat Channels menjadi lebih dinamis dan komunitas yang lebih hidup, sebuah evolusi dari fitur yang sebelumnya lebih statis.
Rilis sembilan fitur baru ini menandai persiapan WhatsApp menyambut puncak musim komunikasi di akhir tahun.
Seperti yang pernah diantisipasi dalam beberapa fitur yang diramalkan sebelumnya, integrasi AI menjadi area pengembangan utama.
Pembaruan ini juga sejalan dengan upaya WhatsApp untuk memerangi misinformasi, sebagaimana terlihat pada fitur seperti ‘Search On Web’ di versi beta.
Dengan kombinasi fitur untuk komunikasi personal, grup, dan publikasi melalui Channels, WhatsApp memperkuat posisinya bukan hanya sebagai aplikasi percakapan, tetapi sebagai platform komunikasi multi-dimensi.
Keberhasilan adopsi fitur-fitur ini oleh miliaran pengguna global akan menentukan arah inovasi WhatsApp di tahun-tahun mendatang, sekaligus menambah daftar panjang pembaruan yang telah dirilis secara konsisten oleh platform tersebut.




