Kamis, 1 Januari 2026
Selular.ID -

5 Trik Hemat Atasi Buffering Internet di Flat Jakarta Tanpa Ganti ISP

BACA JUGA

Selular.id – Bagi penghuni flat atau rumah susun sederhana di Jakarta, masalah buffering internet yang mengganggu aktivitas streaming hingga download sering menjadi keluhan utama. Survei 2025 menunjukkan 70% penghuni flat di Ibu Kota mengeluhkan buffering lebih dari 10 detik.

Namun, mengganti penyedia layanan internet (ISP) bukan satu-satunya solusi. Ada sejumlah trik hemat biaya yang bisa diterapkan untuk meningkatkan kestabilan koneksi di hunian vertikal padat seperti di kawasan Tebet, Cikini, atau Tanah Abang.

Flat, sebagai hunian vertikal sederhana untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), banyak tersebar di wilayah seperti Kemayoran, Jatinegara, dan Pluit. Karakteristik bangunan dengan dinding beton tebal dan kepadatan hunian sering kali menjadi penyebab sinyal WiFi drop dan kecepatan internet tidak optimal.

Interferensi dari ratusan router tetangga dan kebijakan Fair Usage Policy (FUP) yang ketat dari beberapa ISP turut memperparah kondisi ini.

Untungnya, dengan modifikasi sederhana dan investasi kecil, pengguna bisa menghemat biaya hingga Rp100-200 ribu per bulan sekaligus menikmati internet yang lebih lancar. Berikut adalah lima trik yang dapat diimplementasikan, termasuk opsi beralih ke layanan fiber yang memiliki cakupan luas di flat subsidi Jakarta.

1. Optimalisasi Posisi dan Arah Router

Langkah pertama yang paling sederhana dan hampir tanpa biaya adalah memindahkan router ke posisi yang lebih strategis. Letakkan perangkat di tengah ruangan, jauh dari dinding beton tebal yang dapat menyerap sinyal. Untuk flat dengan layout memanjang, pertimbangkan untuk menambah ekstensi antena eksternal seharga sekitar Rp50 ribu agar jangkauan sinyal lebih merata.

Pro tip yang bisa diterapkan adalah mengarahkan antena router ke jendela yang menghadap ke arah tower ISP terdekat. Posisi ini dapat diketahui menggunakan aplikasi analisis WiFi seperti WiFi Analyzer. Penerapan trik ini di flat Jakarta Selatan, seperti di daerah Fatmawati, dilaporkan berhasil meningkatkan kecepatan hingga 30%.

Seorang pengguna di rusunawa Cipinang mengaku waktu download file 1GB berkurang dari 15 menit menjadi hanya 5 menit, yang secara tidak langsung menghemat penggunaan data seluler sekitar Rp100 ribu per bulan.

2. Ganti DNS untuk Akses Lebih Cepat

DNS (Domain Name System) yang lambat sering menjadi biang kerok loading website yang molor. ISP lokal terkadang mengalami overload pada server DNS-nya. Mengganti pengaturan DNS di modem ke server publik yang lebih cepat, seperti 8.8.8.8 milik Google atau 1.1.1.1 dari Cloudflare, dapat memotong waktu buffering secara signifikan.

Cara melakukannya adalah dengan mengakses antarmuka modem melalui IP 192.168.1.1 (atau sesuai petunjuk ISP), lalu mengedit pengaturan DNS pada bagian WAN. Di flat padat di Jakarta Pusat seperti Senen, trik ini diklaim mampu mengurangi buffering saat menonton YouTube hingga 50%. Seorang penghuni flat di Pluit berbagi pengalaman, “Streaming drama Korea jadi lancar, tidak ada lag lagi!”

3. Atur Jadwal Download dan Manfaatkan VPN

Di lingkungan flat yang ramai, bandwidth internet biasanya tersedot pada jam-jam sibuk seperti pagi dan malam hari. Untuk mengakalinya, atur jadwal unduhan atau update perangkat secara otomatis pada dini hari, misalnya pukul 02.00. Pengaturan ini dapat dilakukan melalui menu Software Update di laptop atau smartphone.

Selain itu, menggunakan VPN (Virtual Private Network) gratis seperti ProtonVPN dapat membantu bypass throttling atau pembatasan kecepatan yang mungkin diterapkan ISP pada jam sibuk. Di flat Jakarta Timur seperti Cakung, kombinasi trik ini dilaporkan mampu menstabilkan kecepatan internet hingga 20Mbps secara konstan.

Jangan lupa juga untuk mematikan aplikasi yang berjalan di latar belakang melalui Task Manager untuk menghemat kuota, yang bisa mencapai penghematan hingga 20GB per bulan.

4. Gunakan WiFi Repeater atau Powerline Adapter

Jika sinyal WiFi lemah di sudut-sudut tertentu flat, seperti kamar belakang, solusi hardware seperti WiFi repeater bisa menjadi jawaban. Perangkat seperti TP-Link Repeater dengan harga Rp200-300 ribu dapat memperluas jangkauan sinyal tanpa harus membeli kuota tambahan. Solusi ini cocok untuk flat dua lantai seperti yang banyak ditemui di Rawamangun.

Alternatif lain adalah powerline adapter, yang menggunakan kabel listrik rumah untuk mentransmisikan sinyal data. Sebuah testimoni dari penghuni flat di Kemayoran menyebut, penggunaan sistem mesh sederhana memungkinkan empat perangkat streaming secara bersamaan tanpa mengalami drop koneksi. Dibandingkan dengan mengganti ke paket internet premium yang bisa lebih mahal Rp150 ribu, opsi ini terhitung lebih hemat.

5. Pertimbangkan Upgrade ke Layanan Fiber Tanpa FUP

Apabila berbagai trik di atas sudah dicoba namun koneksi internet tetap lemot, mungkin saatnya mempertimbangkan untuk upgrade layanan. MyRepublic, sebagai salah satu ISP, mengklaim mencakup 90% flat di Jakarta dengan layanan Fiber to the Home (FTTH) unlimited tanpa FUP. Layanan dengan kecepatan 100-1000Mbps ini dirancang untuk stabil di gedung vertikal padat.

Seorang pengguna di flat Tebet mengaku dapat mendownload file 1GB hanya dalam waktu 2 menit setelah beralih. Promo pemasangan gratis juga sering ditawarkan, seperti yang diinformasikan untuk tahun 2026. Kehadiran internet cepat fiber menjadi fondasi penting bagi berbagai aktivitas digital, tidak hanya untuk hiburan tetapi juga untuk mendukung pekerjaan kreatif seperti VTuber yang semakin berkembang.

Upaya perluasan akses internet cepat ke hunian terjangkau terus dilakukan, sejalan dengan inisiatif Bnetfit yang menggandeng Linknet. Meski teknologi internet 10G telah diperkenalkan, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa solusi praktis dan terjangkau masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat di hunian vertikal seperti flat.

Dengan menerapkan langkah-langkah optimasi yang tepat, penghuni flat di Jakarta dapat menikmati pengalaman internet yang lebih baik tanpa harus langsung mengeluarkan biaya besar untuk mengganti ISP.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU