Selasa, 16 Desember 2025
Selular.ID -

11 Aplikasi Chat Selain WhatsApp dengan Fitur Lengkap untuk Dicoba

BACA JUGA

Selular.id – WhatsApp mungkin masih menjadi raja aplikasi perpesanan di Indonesia, namun dominasinya kini mulai diimbangi oleh kehadiran sejumlah aplikasi chat lain yang menawarkan fitur-fitur lebih lengkap dan spesifik. Bagi pengguna yang mulai merasa bosan dengan fitur WhatsApp yang itu-itu saja, atau membutuhkan fungsi khusus untuk pekerjaan, komunitas, atau hobi, beralih ke aplikasi lain bisa menjadi solusi menarik.

Popularitas WhatsApp yang sangat tinggi tidak serta-merta menutup peluang aplikasi pesan instan lainnya untuk berkembang. Beberapa platform bahkan telah membangun ekosistem sendiri dengan basis pengguna yang loyal dan fitur-fitur unggulan yang tidak dimiliki oleh WhatsApp. Dari aplikasi yang fokus pada privasi dan kapasitas file besar, hingga yang terintegrasi penuh dengan layanan finansial dan media sosial, pilihannya cukup beragam.

Berikut ini adalah 11 daftar aplikasi chat selain WhatsApp yang bisa menjadi alternatif untuk mendukung komunikasi sehari-hari, baik untuk keperluan personal, komunitas, maupun profesional.

1. Telegram

Telegram telah lama dikenal sebagai salah satu pesaing terkuat WhatsApp. Aplikasi yang dikembangkan oleh Pavel Durov ini tidak hanya menawarkan pengiriman pesan biasa, tetapi juga fitur-fitur canggih seperti bot dan saluran publik (public channels). Keunggulan utama Telegram terletak pada kemampuannya mengirim file dengan ukuran sangat besar, hingga 2 GB per file. Pengguna juga dapat bermain game sederhana atau mengotomatiskan tugas melalui chat bot, menjadikannya lebih dari sekadar aplikasi percakapan. Cara kerjanya yang menggunakan nomor telepon mirip dengan WhatsApp, namun dengan lapisan keamanan cloud yang memungkinkan akses dari multi-perangkat secara lancar.

2. Line

Sebelum WhatsApp mendominasi, Line adalah aplikasi chat yang sangat populer, terutama di kalangan anak muda. Daya tarik utamanya terletak pada koleksi stiker dan tema yang lucu dan beragam, yang bahkan banyak di antaranya dibuat oleh karakter franchise terkenal. Line telah berevolusi menjadi platform super app, di mana pengguna tidak hanya bisa mengobrol, tetapi juga membuka game, berbelanja, dan melihat timeline status seperti di media sosial. Line juga menyediakan layanan keuangan (Line Pay) dan layanan berita (Line Today), meskipun beberapa fitur ini mungkin belum sepenuhnya tersedia atau populer di Indonesia.

3. WeChat

Bagi yang sering berinteraksi dengan kawasan Tiongkok, WeChat adalah aplikasi wajib. Dikembangkan oleh Tencent, WeChat adalah contoh sempurna dari super app asal Cina yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan digital warganya. Lebih dari sekadar aplikasi chat, WeChat menggabungkan fungsi media sosial, dompet digital (WeChat Pay), pemesanan taksi, pembayaran tagihan, dan bahkan mini game dalam satu platform. Sayangnya, beberapa fitur intinya, terutama yang terkait pembayaran, seringkali terbatas penggunaannya di luar Cina.

4. KakaoTalk

Jika WeChat adalah raja di Cina, maka KakaoTalk adalah penguasa di Korea Selatan. Aplikasi ini menjadi tulang punggung komunikasi digital di negara tersebut. Tampilannya yang colorful dan friendly mirip dengan Line, dilengkapi dengan beragam stiker ekspresif. Fitur unggulannya adalah Open Chat, ruang obrolan publik berdasarkan minat tertentu yang sangat populer. Bagi penggemar budaya Korea, khususnya K-pop, KakaoTalk sering menjadi platform resmi untuk fan call dan interaksi langsung dengan idol.

5. Google Chat

Google turut meramaikan dunia aplikasi chat dengan Google Chat, yang merupakan bagian dari ekosistem Google Workspace. Aplikasi ini lebih ditujukan untuk komunikasi profesional dan tim. Integrasinya yang mulus dengan Gmail, Google Meet, Calendar, dan Drive membuatnya menjadi alat kolaborasi yang powerful untuk lingkungan kerja. Meski berfokus pada bisnis, aplikasi ini bisa diunduh secara gratis dan digunakan untuk menghubungi orang lain melalui akun Google mereka, meski fitur lengkapnya biasanya tersedia untuk pengguna Workspace.

6. Google Messages

Berbeda dengan Google Chat, Google Messages dirancang sebagai pengganti aplikasi SMS bawaan ponsel dengan fitur pesan modern (RCS – Rich Communication Services). Aplikasi ini memungkinkan pengiriman pesan berkualitas tinggi, membaca laporan pengiriman, dan obrolan grup yang lebih kaya tanpa perlu menginstal aplikasi pihak ketiga. Keunggulannya termasuk pencadangan otomatis ke Google Drive dan integrasi dengan Google Assistant untuk membalas pesan dengan cepat.

7. Messenger

Messenger dari Meta adalah aplikasi chat terpisah dari aplikasi Facebook utama. Awalnya hanya berfungsi sebagai direct message untuk Facebook, kini Messenger telah berkembang dengan banyak fitur seperti panggilan video, room, dan bahkan permainan. Aplikasi ini menjadi pilihan ideal bagi mereka yang masih aktif di Facebook atau mengelola halaman komunitas. Keuntungannya adalah integrasi yang dalam dengan produk Meta lainnya, seperti Instagram dan WhatsApp, meski untuk chat antar-platform masih terbatas.

8. Discord

Awalnya dibangun untuk komunitas gamer, Discord kini telah bertransformasi menjadi pusat komunitas digital untuk segala macam minat, mulai dari musik, seni, edukasi, hingga berbagai fandom. Kekuatan Discord terletak pada sistem server dan channel-nya yang terorganisir rapi, dilengkapi dengan fitur obrolan suara (voice chat) berkualitas tinggi, streaming, dan dukungan bot yang luas untuk memoderasi dan menambah fungsionalitas server. Discord sering dianggap sebagai aplikasi chat terbaik selain WhatsApp untuk membangun dan mengelola komunitas online yang aktif.

9. Skype

Skype adalah pionir dalam komunikasi video melalui internet dan masih menjadi andalan banyak orang, terutama untuk panggilan internasional. Selain fitur panggilan video dan suara yang solid, Skype juga memiliki fungsi chat teks, berbagi file, dan penjadwalan rapat. Meski popularitasnya sempat tergeser oleh Zoom dan Google Meet, Skype tetap menjadi pilihan yang andal dan familiar, terutama di kalangan korporasi lama dan untuk komunikasi personal lintas negara.

10. Slack

Slack hampir identik dengan komunikasi kerja profesional. Aplikasi ini dirancang untuk menggantikan email internal dengan obrolan yang lebih cepat dan terorganisir berdasarkan topik (channel). Fitur unggulannya termasuk thread untuk diskusi spesifik, integrasi dengan ratusan aplikasi kerja lain (seperti Google Drive, Trello, Salesforce), serta kemampuan pencarian yang sangat powerful. Meski berbayar untuk fitur lengkap, Slack memiliki versi gratis yang cukup untuk kebutuhan tim kecil.

11. MiChat

MiChat menawarkan konsep yang sedikit berbeda. Aplikasi ini memungkinkan pengguna menemukan dan mengobrol dengan orang lain di sekitar lokasi terdekat, selain tentunya mengobrol dengan kontak yang sudah dikenal. Tampilannya sederhana dan mirip dengan WhatsApp, menjadikannya mudah digunakan. Fitur “Temukan Orang Terdekat” ini bisa berguna untuk memperluas pertemanan di lingkungan sekitar atau dalam suatu acara tertentu.

Dari daftar di atas, terlihat bahwa pasar aplikasi chat sangat dinamis dan setiap platform berusaha menawarkan nilai uniknya sendiri. Pilihan aplikasi chat selain WhatsApp ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk memilih sesuai kebutuhan spesifik, apakah untuk kerja kolaboratif, mengelola komunitas besar, atau sekadar mengobrol dengan fitur yang lebih menghibur.

Untuk mendukung aktivitas chatting yang lancar di berbagai aplikasi tersebut, tentu dibutuhkan koneksi internet yang stabil dan cepat. Pengguna bisa mempertimbangkan paket data yang khusus mendukung akses ke aplikasi percakapan agar bisa tetap terhubung tanpa khawatir kuota cepat habis. Dengan banyaknya pilihan yang ada, era komunikasi digital semakin menawarkan kebebasan bagi pengguna untuk memilih platform yang paling sesuai dengan gaya dan kebutuhan mereka. Sebelumnya, Selular.id juga pernah membahas rekomendasi aplikasi chat selain WhatsApp yang bisa menjadi referensi tambahan. Perkembangan teknologi percakapan juga terus berlanjut, terbukti dengan popularitas aplikasi berbasis AI seperti ChatGPT. Bagi pengguna perangkat lama, tips menjaga kinerja WhatsApp tetap bisa diterapkan untuk beberapa aplikasi chat lainnya yang memiliki kebutuhan sumber daya serupa.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU