Selular.id – ZTE Corporation dan Telkomsel memperkuat kolaborasi strategis dengan memperluas implementasi Hyper 5G di Makassar, Sulawesi Selatan. Ekspansi ini menjadi tonggak penting dalam menghadirkan konektivitas digital berkinerja tinggi ke wilayah Indonesia Timur, mendukung percepatan transformasi digital dan pertumbuhan ekonomi lokal.
Richard Liang, President Director ZTE Indonesia, menyatakan kebanggaannya atas kolaborasi ini. “Kolaborasi ini menandai langkah maju dalam komitmen bersama kami untuk memberdayakan masyarakat dan industri melalui konektivitas. Dengan menggabungkan teknologi mutakhir di industri, kami tidak hanya meningkatkan kecepatan jaringan, tetapi juga mengubah cara orang berinteraksi dengan dunia digital,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (18/11/2025).
Implementasi Hyper 5G di Makassar merupakan bagian dari kemitraan jangka panjang antara kedua perusahaan untuk mendorong koneksi Internet yang lebih cepat. Jaringan ini dirancang untuk mendukung akses informasi dan komunikasi yang lebih baik, konektivitas rendah latensi untuk aplikasi pendidikan dan hiburan, inovasi Industry 4.0, serta pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan menghadirkan peluang lebih besar bagi startup dan UMKM berbasis digital.
Dalam proyek ekspansi ini, ZTE memainkan peran krusial dalam implementasi infrastruktur 5G secara menyeluruh. Mulai dari perencanaan jaringan 5G, pemilihan lokasi yang tepat, hingga penerapan teknologi Radio Access Network (RAN) yang paling canggih. Proyek ini juga mencakup instalasi hardware, aktivasi software, dan optimalisasi jaringan untuk memastikan layanan 5G terintegrasi secara mulus di seluruh daerah tersebut.
Baca Juga:
Teknologi 5G NSA dan Dukungan Infrastruktur
Untuk mendorong ekspansi 5G di Makassar, ZTE dan Telkomsel mengimplementasikan teknologi 5G NSA (Non-Standalone Architecture) yang menggabungkan jaringan 5G dan 4G untuk memastikan pengalaman pengguna yang lancar dan tanpa gangguan. Solusi ini didukung oleh teknologi Massive MIMO terbaru dari ZTE dengan daya keluaran tinggi, yang secara signifikan meningkatkan kapasitas dan cakupan jaringan.
Dengan keunggulan tersebut ditambah kombinasi multi-band, teknologi ini membantu Telkomsel menghemat biaya ekspansi jaringan 5G ke berbagai daerah, termasuk di wilayah padat penduduk di perkotaan seperti Makassar. Hingga saat ini, ZTE telah mendukung pengoperasian 178 lokasi BTS 5G di Indonesia Timur yang menghadirkan kecepatan unduh hingga 505 Mbps, kecepatan unggah 42,5 Mbps, dan penurunan latensi serendah 5 milidetik.
Ekspansi jaringan 5G di Makassar ini sejalan dengan strategi Telkomsel yang sebelumnya juga melakukan pengembangan serupa di berbagai kota lain. Seperti yang terjadi di Bandung dimana Telkomsel berhasil memperluas 5G meski dengan frekuensi terbatas, menunjukkan komitmen perusahaan dalam menghadirkan konektivitas terdepan di berbagai wilayah Indonesia.
Dampak Sosial-Ekonomi dan Potensi Pertumbuhan
Potensi sosial-ekonomi dari konektivitas 5G yang ditingkatkan di Makassar sangat besar. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi di kota ini pada 2024 mencapai 5,56% dan termasuk daerah yang kontribusinya cukup berpengaruh di wilayah Indonesia Timur. Dengan penetrasi 5G yang mencapai 21% dari total device yang beredar dan konsumsi data mencapai rata-rata 15GB per pengguna per bulan menurut data Telkomsel per April 2025, Makassar menunjukkan tingkat adopsi digital yang tinggi.
Indra Mardiatna, Direktur Network Telkomsel, menegaskan bahwa perluasan implementasi Hyper 5G di Makassar merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel dalam memperkuat kepemimpinan sebagai operator 5G terdepan di Indonesia. “Bersama ZTE, kami menghadirkan konektivitas yang lebih merata dan berkualitas tinggi, yang akan mendorong produktivitas masyarakat, mempercepat transformasi digital, serta membuka peluang ekonomi baru di wilayah Indonesia Timur,” jelasnya.
Dengan infrastruktur internet yang lebih baik, pelaku usaha di Makassar, termasuk UMKM, dapat berkembang, mengakses pasar yang lebih luas dan menciptakan layanan digital baru. Pengembangan jaringan 5G yang diinisiasi oleh Telkomsel dan ZTE di Makassar bukan hanya tonggak sejarah teknologi, melainkan katalisator untuk pertumbuhan inklusif dan inovasi dalam ekonomi digital.
Komitmen Telkomsel dalam pengembangan jaringan 5G juga tercermin dalam berbagai inisiatif sebelumnya, termasuk perayaan usia ke-30 dengan memperluas jaringan 5G yang didukung teknologi AI. Sementara di tingkat global, perkembangan 5G terus menunjukkan tren positif, sebagaimana tercermin dari pencapaian China yang telah membangun 4,5 juta unit BTS 5G.
Melalui kerjasama dengan ZTE, Telkomsel mempercepat ekspansi 5G ke daerah lain, meliputi Banjarmasin, Pontianak, Manado, Morowali, Jayapura, Mimika, Banjarbaru, Ambon, Sorong, Merauke dan Halmahera Tengah. Ekspansi ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi sosial dengan mendukung pertumbuhan UMKM dan inovasi digital setempat, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam peta digital global.




