Minggu, 23 November 2025
Selular.ID -

Xiaomi Q3 2025: Laba Bersih Melonjak 80,9%, Smart EV Cetak Positif

BACA JUGA

Selular.id – Xiaomi Corporation mencatat kinerja keuangan luar biasa pada kuartal ketiga 2025 dengan laba bersih setelah penyesuaian melonjak 80,9% menjadi Rp26,6 triliun (RMB11,3 miliar), jauh melampaui ekspektasi pasar. Perusahaan elektronik konsumen asal Tiongkok ini juga membukukan pendapatan Rp266,4 triliun (RMB113,1 miliar) pada periode yang sama, menandai kuartal keempat berturut-turut dengan pendapatan di atas level Rp235 triliun (RMB100 miliar).

Pencapaian ini melanjutkan momentum pertumbuhan kuat yang telah dimulai sejak kuartal sebelumnya. Total pendapatan selama tiga kuartal pertama tahun 2025 mencapai Rp801,8 triliun (RMB340,4 miliar), mendekati total pendapatan tahun lalu. Sementara itu, laba bersih yang disesuaikan untuk periode sembilan bulan tersebut telah mencapai Rp77,2 triliun (RMB32,8 miliar), melampaui total laba bersih tahun sebelumnya.

Strategi ekosistem pintar “Human x Car x Home” yang diusung Xiaomi terbukti efektif mendorong pertumbuhan di semua segmen bisnis. Yang paling mencolok adalah pencapaian bisnis smart EV, AI, dan inisiatif baru yang untuk pertama kalinya mencatat pendapatan operasional positif sebesar Rp1,6 triliun (RMB0,7 miliar). Segmen ini membukukan pendapatan Rp65 triliun (RMB29,0 miliar), meningkat lebih dari 199% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Smart EV Xiaomi Tembus 100.000 Unit

Bisnis smart EV Xiaomi menunjukkan perkembangan signifikan dengan pengiriman kuartal ketiga mencapai rekor tertinggi 108.796 unit. Total pengiriman selama tiga kuartal pertama tahun 2025 telah melampaui 260.000 unit, menunjukkan adopsi pasar yang semakin luas terhadap kendaraan listrik pintar buatan Xiaomi.

Perusahaan terus memperluas jaringan penjualan dan layanan untuk mendukung pertumbuhan bisnis smart EV. Hingga 30 September 2025, Xiaomi telah membuka 402 pusat penjualan smart EV di 119 kota di Tiongkok. Ekspansi infrastruktur ini menjadi fondasi penting untuk memperkuat posisi Xiaomi di industri otomotif elektrik yang semakin kompetitif.

Model SUV mewah berperforma tinggi Xiaomi YU7 menjadi salah satu produk andalan yang berkontribusi besar terhadap kesuksesan bisnis smart EV. Kendaraan ini sangat populer di pasar domestik dan berhasil menempati peringkat pertama penjualan SUV menengah-besar selama tiga bulan berturut-turut. Bahkan pada Oktober 2025, YU7 menjadi SUV terlaris di seluruh kategori di Tiongkok.

Smartphone Pertahankan Posisi Tiga Besar Global

Bisnis inti smartphone Xiaomi terus menunjukkan performa stabil dengan pendapatan mencapai Rp108,3 triliun (RMB46,0 miliar) pada kuartal ketiga 2025. Pengiriman global mencapai 43,3 juta unit, mencatat pertumbuhan year-on-year untuk kuartal kesembilan berturut-turut.

Menurut data Omdia, pangsa pasar global Xiaomi bertahan di 13,6%, mempertahankan posisi tiga besar dunia selama 21 kuartal berturut-turut. Prestasi ini meneguhkan konsistensi Xiaomi dalam bersaing di pasar smartphone global yang sangat kompetitif. Smartphone Xiaomi masuk tiga besar di 57 negara dan wilayah, dengan posisi khusus di Tiongkok dimana perusahaan menempati peringkat kedua dengan pangsa 16,7% selama enam kuartal berturut-turut.

Strategi premiumisasi Xiaomi membuahkan hasil signifikan dengan peningkatan pangsa pasar di segmen harga Rp9-14 juta (RMB4.000-6.000) di Tiongkok mencapai 18,9%, naik 5,6 poin persentase dibanding tahun sebelumnya. Flagship Xiaomi 17 Series yang diluncurkan September di Tiongkok mencatat penjualan bulan pertama sekitar 30% lebih tinggi dibanding Xiaomi 15 Series. Model Pro dan Pro Max menyumbang lebih dari 80% penjualan, mengindikasikan optimisasi struktur produk yang berhasil.

Xiaomi 17 Pro Max membuktikan daya tariknya dengan meraih dua pencapaian tertinggi sekaligus selama periode Double 11, baik volume penjualan maupun nilai penjualan untuk smartphone domestik dengan harga di atas Rp14 juta (RMB6.000) di semua platform e-commerce di Tiongkok. Kesuksesan ini mengukuhkan posisi Xiaomi di segmen premium yang selama ini didominasi merek-merek established.

Ekosistem IoT Tembus 1 Miliar Perangkat

Bisnis IoT dan produk gaya hidup Xiaomi mencatat pertumbuhan stabil dengan pendapatan Rp65 triliun (RMB27,6 miliar), meningkat 5,6% year-on-year. Margin laba kotor segmen ini meningkat 3,2 poin persentase menjadi 23,9%, menunjukkan efisiensi operasional yang terus membaik.

Pencapaian penting terjadi pada Oktober 2025 ketika Pabrik Peralatan Rumah Tangga Pintar Xiaomi resmi beroperasi. Fasilitas produksi ini menandai pembangunan rantai industri yang lengkap mulai dari desain, penelitian dan pengembangan (R&D), manufaktur hingga verifikasi untuk bisnis perangkat rumah pintar berskala besar. Pabrik ini memiliki kapasitas puncak produksi tahunan hingga 7 juta unit AC, yang akan mendukung lini premium peralatan rumah tangga Xiaomi.

Perkembangan lini tablet Xiaomi juga cukup menggembirakan. Menurut Omdia, tablet Xiaomi masuk top 5 global dan top 3 di Tiongkok. Sementara itu, perangkat smartband Xiaomi mempertahankan posisi nomor satu global, dan TWS (True Wireless Stereo) berada di peringkat kedua global serta nomor satu di Tiongkok.

Hingga 30 September 2025, jumlah perangkat IoT yang terkoneksi di platform AIoT Xiaomi (tidak termasuk smartphone, tablet, laptop) mencapai 1,035 juta, meningkat 20,2% year-on-year. Jumlah pengguna dengan lima perangkat atau lebih mencapai 21,6 juta, sedangkan Monthly Active Users (MAU) aplikasi Xiaomi Home mencapai 114,6 juta, naik 14,4% dibanding periode sama tahun sebelumnya.

Prestasi di segmen IoT ini menunjukkan bagaimana strategi diversifikasi bisnis yang tepat dapat menciptakan sumber pendapatan baru yang sustainable, mirip dengan yang dilakukan perusahaan teknologi lainnya dalam mengoptimalkan portofolio bisnis mereka.

Layanan Internet Cetak Rekor Baru

Bisnis layanan internet Xiaomi menunjukkan kinerja solid dengan pendapatan mencapai rekor baru Rp22,1 triliun (RMB9,4 miliar), meningkat 10,8% year-on-year. Margin laba kotor segmen ini tetap tinggi di level 76,9%, mencerminkan profitabilitas yang terjaga dengan baik.

Pendapatan layanan internet luar negeri mencapai Rp7,7 triliun (RMB3,3 miliar), naik 19,1% year-on-year, menunjukkan ekspansi global yang berjalan mulus. Basis pengguna global terus bertumbuh dengan Monthly Active Users (MAU) global mencapai 741,7 juta (+8,2% year-on-year), sementara MAU Tiongkok mencapai 187,3 juta (+11,6% year-on-year).

Pertumbuhan basis pengguna ini menjadi fondasi penting bagi sustainability bisnis layanan internet Xiaomi ke depan, terutama dalam menghadapi dinamika pasar yang terus berubah, termasuk potensi dampak dari kebijakan perpajakan baru yang dapat mempengaruhi daya beli konsumen.

Investasi R&D Tembus Rekor Tertinggi

Xiaomi terus meningkatkan investasi pada teknologi inti dengan pengeluaran R&D kuartal ketiga mencapai Rp21,4 triliun (RMB9,1 miliar), melonjak 52,1% year-on-year dan menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. Total R&D selama tiga kuartal pertama mencapai Rp55,3 triliun (RMB23,5 miliar), dengan perkiraan total investasi R&D tahun 2025 akan melampaui Rp70 triliun (RMB30,0 miliar).

Jumlah personel R&D Xiaomi mencapai rekor tertinggi 24.871 orang, mencerminkan komitmen perusahaan dalam pengembangan teknologi. Investasi besar-besaran dalam R&D ini sejalan dengan tren industri dimana perusahaan teknologi global seperti Samsung juga mengalokasikan sumber daya signifikan untuk pengembangan chip AI dan teknologi masa depan.

Di bidang model AI besar, Xiaomi mencapai kemajuan penting dengan meluncurkan Xiaomi-MiMo-Audio pada September, model open-source large voice yang memperluas ekosistem mendasar perusahaan. Pada November, Xiaomi meluncurkan solusi rumah pintar futuristik Xiaomi Miloco, menjadikan Xiaomi pelopor dalam pengalaman rumah pintar berbasis model besar.

Peluncuran HyperOS 3 dengan peningkatan menyeluruh pada pengalaman dasar, fungsionalitas, dan kemampuan AI, bersama dengan operasional pabrik Smart Home Appliance, melengkapi trifecta manufaktur pintar Xiaomi yang mencakup smartphone, smart EV, dan home appliance. Integrasi vertikal ini mempertegas kepemimpinan Xiaomi dalam menciptakan ekosistem produk yang saling terhubung dan memberikan pengalaman pengguna yang seamless.

Kinerja kuartal ketiga 2025 ini tidak hanya membuktikan ketahanan model bisnis Xiaomi di tengah persaingan pasar yang ketat, tetapi juga menunjukkan kemampuan perusahaan dalam berinovasi dan beradaptasi dengan tren teknologi terkini. Dengan fondasi yang kuat di semua segmen bisnis dan komitmen berkelanjutan terhadap inovasi, Xiaomi diproyeksikan akan terus mempertahankan momentum pertumbuhannya di kuartal-kuartal mendatang.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU