Selular.id – PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) memperkuat komitmen keberlanjutan melalui penanaman 10.180 mangrove di Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat. Aksi kolektif ini menjadi bagian dari realisasi program Collective Carbon Action BATIC 2025 dan menandai tonggak penting dalam perjalanan ESG perusahaan yang dicanangkan sejak 2022.
CEO Telin Budi Satria Dharma Purba menyatakan, penanaman mangrove ketiga bersama CarbonEthics ini semakin istimewa karena merupakan hasil Collective Carbon Action dari penyelenggaraan BATIC 2025. “Penanaman 10.180 mangrove ini bukan hanya wujud pemenuhan komitmen, tetapi juga bukti nyata peran Telin dalam menjawab tantangan iklim secara lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan,” ujar Budi dalam keterangan resmi, Jumat (28/11/2025).
Inisiatif ini sejalan dengan kerangka keberlanjutan Telin for Tomorrow yang mengusung pilar “Tomorrow’s Planet is Protected”. Program tersebut mengubah ambisi iklim menjadi solusi berbasis alam yang nyata di lapangan, sekaligus memperkuat ketangguhan pesisir terhadap perubahan iklim.
Kolaborasi dengan CarbonEthics memberikan manfaat ganda bagi ekosistem pesisir dan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat setempat. Melalui restorasi berbasis komunitas, inisiatif ini membantu melindungi garis pantai, meningkatkan keanekaragaman hayati, serta memberdayakan komunitas pesisir untuk terlibat aktif dalam upaya konservasi berkelanjutan.
Program ini secara langsung mendukung pilar “Tomorrow’s Communities are Empowered” dalam Telin for Tomorrow. Dengan menciptakan lapangan kerja hijau, memperkuat mata pencaharian lokal, dan menumbuhkan kepedulian lingkungan, program mangrove ini mencerminkan keyakinan Telin bahwa konektivitas harus sejalan dengan kepentingan manusia dan kelestarian bumi.
Keterkaitan Langsung dengan Jejak Karbon BATIC 2025
Penanaman 10.180 mangrove ini terhubung langsung dengan jejak karbon yang dihasilkan oleh BATIC 2025. Program ini menjadi representasi nyata dari emisi yang ditimbulkan acara tersebut, mengonversi jejak karbon menjadi pemulihan karbon melalui solusi berbasis alam.
Dengan mengubah dampak sebuah pertemuan korporasi menjadi aksi restorasi yang nyata, Telin menunjukkan bagaimana sebuah acara bisnis dapat menjadi pemicu perubahan berkelanjutan. Pendekatan ini selaras dengan fokus Telin for Tomorrow pada aksi iklim dan operasi yang berkelanjutan.
Komitmen keberlanjutan melalui penanaman mangrove ini sejalan dengan berbagai inisiatif serupa di industri telekomunikasi. Sebelumnya, Telkom telah melestarikan alam lewat aksi penanaman ribuan mangrove di Tarakan, menunjukkan konsistensi grup dalam menjaga ekosistem pesisir.
Baca Juga:
Keterlibatan Multipihak dalam Aksi Nyata
Kegiatan penanaman melibatkan jajaran direksi dan pimpinan Telin, mitra, serta relawan dalam rangkaian aktivitas bermakna. Mulai dari tur kawasan mangrove, sesi pemaparan ekosistem, hingga seremoni peresmian area tanam Telin 2025, momen ini menunjukkan aspirasi Telin untuk menjadi game changer di sisi keberlanjutan.
Budi menegaskan bahwa kegiatan ini menggambarkan bagaimana Telin for Tomorrow menjadi panduan dalam pengambilan keputusan dan kemitraan perusahaan. Setiap inisiatif dirancang untuk berkontribusi pada ketangguhan lingkungan dan dampak sosial jangka panjang.
Inisiatif penanaman mangrove oleh perusahaan teknologi dan telekomunikasi semakin marak dilakukan. ZTE juga telah menanam 500 mangrove di PIK untuk masa depan digital ramah lingkungan, menunjukkan tren positif dalam industri.
Program ini merupakan bagian dari rencana strategi keberlanjutan Telin yang lebih luas. Sejalan dengan pilar Telin for Tomorrow “Tomorrow’s Planet is Protected” dan “Tomorrow’s Communities are Empowered”, program mangrove ini mendukung target penurunan emisi, menjaga kelestarian ekosistem alam, dan memperkuat kawasan pesisir terhadap dampak perubahan iklim.
Dengan bekerja erat bersama mitra konservasi dan para pemangku kepentingan lokal, Telin berupaya menciptakan nilai lingkungan dan sosial yang nyata serta berjangka panjang di setiap wilayah operasinya. Kolaborasi multipihak serupa juga dilakukan Astra Group dan Kalla Toyota yang menanam 20.000 mangrove di Maros, membuktikan pentingnya sinergi dalam aksi lingkungan.
Visi masa depan Telin terus diperkuat melalui aksi-aksi konkret seperti ini, di mana teknologi tidak hanya menghubungkan kehidupan, tetapi juga melindungi yang penting dan mengangkat komunitas. Program penanaman mangrove menjadi bukti nyata bagaimana perusahaan dapat berkontribusi langsung dalam menjaga kelestarian lingkungan sambil memberdayakan masyarakat sekitar.
