Selular.ID – vivo resmi membawa seri flagship terbarunya, vivo X300, ke pasar Indonesia, namun harga sangat berbanding jauh dengan China.
Smartphone ini sebelumnya lebih dulu meluncur di China dan menarik perhatian berkat kombinasi desain elegan, kamera canggih, serta performa tinggi dari chipset Dimensity generasi terbaru.
Menariknya, setelah masuk ke Indonesia, muncul satu hal yang cukup menyita perhatian publik: perbedaan harga yang sangat besar antara kedua negara, meskipun spesifikasi perangkat ini sebenarnya hampir identik.
Artikel ini akan membahas perbandingan lengkap vivo X300 versi China dan Indonesia—mulai dari spesifikasi hingga perbedaan harga yang signifikan.
1. Desain dan Layar: Tidak Ada Perbedaan
Baik versi China maupun Indonesia, vivo X300 hadir dengan desain flagship yang sama. Unitnya mengusung modul kamera lingkaran besar di bagian belakang, yang menjadi ciri khas seri X terbaru.
Di sektor layar, keduanya sama-sama memakai panel:
- 6.31 inci
- Resolusi 1.5K
- Refresh rate 120Hz
- LTPO AMOLED
Dengan panel LTPO generasi terbaru, vivo X300 mampu melakukan penyesuaian refresh rate secara dinamis, memberikan efisiensi daya tanpa mengorbankan pengalaman visual. Baik varian China maupun Indonesia tidak memiliki perbedaan sama sekali di bagian ini.
2. Performa: Dimensity 9500 Sama Persis
Kedua versi—baik China maupun Indonesia—menggunakan SoC yang sama, yakni MediaTek Dimensity 9500 (5G) berbasis fabrikasi 3nm.
Chipset ini merupakan salah satu platform flagship paling bertenaga dari MediaTek tahun ini, menawarkan performa tinggi untuk multitasking, gaming, hingga pemrosesan AI kamera.
Tidak ada penurunan clock speed, tidak ada modifikasi regional, dan tidak ada pengurangan fitur. vivo X300 di kedua pasar menawarkan performa identik, termasuk sistem pendingin dan optimasi software-nya.
3. Kamera: Modul Standar Vivo X300 Tanpa Perbedaan
Seri vivo X dikenal dengan kemampuan fotografinya yang premium. Untuk X300, baik versi China maupun Indonesia membawa konfigurasi yang sama:
Kamera belakang:
- 200MP (HPB) sebagai kamera utama
- 50MP (JN1) ultra-wide
- 50MP (LYT602) telefoto 3x zoom
Kamera depan:
50MP (JN1)
Kedua model juga menggunakan teknologi pencitraan ZEISS yang sama—mulai dari ZEISS optics, ZEISS color science, hingga mode portrait khas ZEISS.
Dengan kata lain, hasil foto antara kedua versi akan identik baik dari segi detail, warna, maupun konsistensi dalam berbagai kondisi cahaya.
4. Baterai dan Pengisian Daya: Sama Kuatnya
vivo X300 versi China dan Indonesia sama-sama dibekali:
- Baterai 6040 mAh
- Fast charging kabel 90W
- Wireless charging 40W
Dengan kapasitas yang tergolong besar untuk kelas flagship, vivo X300 mampu digunakan seharian penuh bahkan dengan penggunaan berat. Sistem pengisian cepat 90W juga tetap dipertahankan di kedua negara—tidak ada pengurangan standar regional.
5. Varian Memori: Sedikit Berbeda
Di China, vivo menawarkan lebih banyak varian memori, namun dua model berikut yang setara dengan Indonesia.
12GB/256GB – CNY 4.399 (sekitar Rp 9,8 juta)
16GB/1TB – CNY 4.399 untuk promo khusus (sekitar Rp 13,4 juta)
Sementara di Indonesia, varian yang hadir adalah:
12GB/256GB – Rp 14.999.000
16GB/512GB – Rp 16.999.000
Terlihat jelas bahwa meski spesifikasi sama, harga varian 12/256GB di Indonesia lebih mahal sekitar 5 juta rupiah, sedangkan versi 16GB memiliki gap bahkan lebih besar.
6. Harga: Perbedaan Paling Mencolok
Inilah bagian yang paling banyak dipertanyakan oleh konsumen:
Harga China:
12GB/256GB = ~Rp 9,8 juta
16GB/1TB = ~Rp 13,4 juta
Harga Indonesia:
12GB/256GB = Rp 14.999.000
16GB/512GB = Rp 16.999.000
Selisih harga antara kedua pasar berkisar Rp 5 juta hingga Rp 3,5 juta untuk varian setara. Perbedaan tersebut dapat dipengaruhi oleh:
- Pajak impor
- Biaya distribusi dan logistik
- Struktur pasar lokal
- Proteksi pasar flagship oleh brand
Meski begitu, gap harga yang cukup lebar tetap menjadi sorotan utama.
Kesimpulan
vivo X300 versi China dan Indonesia tidak memiliki perbedaan spesifikasi. Mulai dari chipset, layar, kamera, baterai, hingga fitur-fitur inti semuanya identik.
Satu-satunya perbedaan besar ada pada harga, di mana versi Indonesia dibanderol jauh lebih tinggi dibandingkan harga di China.
Bagi konsumen yang menginginkan flagship kamera premium dengan performa tinggi, vivo X300 tetap menjadi pilihan menarik di Indonesia. Namun bagi sebagian orang, perbedaan harga ini tentu menjadi bahan pertimbangan sebelum membeli.
Baca juga : Vivo S50 Series Resmi Mundur ke Desember, Bocoran Spesifikasi Lengkap
