Selular.id – Platform kripto Pintu mencatat pertumbuhan volume trading kategori token Decentralized Exchange (DEX) hampir 500% pada kuartal III-2025, didorong signifikan oleh pengguna baru.
Lonjakan ini terjadi di tengah pemulihan industri Kripto global yang ditandai kenaikan kapitalisasi pasar sebesar 16,4% atau setara $563 miliar.
Iskandar Mohammad, Head of Product Marketing PINTU mengungkapkan, dari sisi volume pengguna baru, kategori DEX menunjukkan pertumbuhan mencapai 490,06% dari kuartal II ke kuartal III.
“Token tertinggi yang diperdagangkan di kategori ini adalah token HYPE yang menyumbang hampir 70% dari total volume trading pada kategori DEX,” jelas Iskandar.
Ia menambahkan, jumlah pengguna baru yang membeli token HYPE selama periode Juli–September juga meningkat sebesar 90,65%.
Data ini menandakan minat tinggi terhadap proyek berbasis DEX di kalangan pengguna baru Pintu.
Fenomena ini sejalan dengan perkembangan pasar crypto Indonesia yang menjadi terbesar kedua di kawasan APAC dengan adopsi yang terus meningkat.
Lonjakan aktivitas trading di Pintu tidak hanya terjadi di kategori DEX. Dari sisi existing users, kategori token dengan volume transaksi tertinggi berasal dari World Liberty Financial Portfolio yang naik 33,73%, diikuti oleh Stablecoin Ecosystem dengan kenaikan 26,26%, serta Layer-1 yang mencakup ETH, BTC, dan SOL dengan pertumbuhan 21,74%.
Baca Juga:
Kategori dengan Pertumbuhan Tertinggi
Iskandar juga menyoroti tiga kategori dengan pertumbuhan transaksi tertinggi dibandingkan kuartal sebelumnya.
Parallelized EVM (Parallel Ethereum Virtual Machine) mencatat kenaikan 106,38%, disusul Internet of Things (IoT) dengan pertumbuhan 102,30%, dan Centralized Exchange (CEX) yang naik 43,73%.
“Data-data ini menunjukkan bahwa aktivitas trading di aplikasi Pintu pada kuartal III-2025 semakin meluas, tidak hanya didominasi oleh aset berkapitalisasi besar seperti ETH, BTC, dan stablecoin, tetapi juga mulai bergeser ke kategori lain,” tambah Iskandar.
Perkembangan ini didukung oleh inovasi produk PINTU yang terus bertambah, termasuk Pintu Futures yang mencatat pertumbuhan volume trading signifikan sepanjang 2025. Hingga Oktober 2025, terdapat lebih dari 300 aset kripto yang diperdagangkan dengan lini produk lengkap untuk menemani perjalanan investasi crypto dari pemula hingga trader profesional.
Pemulihan Pasar Kripto Global
Laporan Coingecko berjudul 2025 Q3 Crypto Industry Report mengkonfirmasi tren positif ini.
Di periode kuartal III-2025, rata-rata volume perdagangan harian secara global melonjak 43,8% atau sebesar $155 miliar dibandingkan kuartal sebelumnya.
Menurut laporan tersebut, kuartal III menandai pemulihan industri Kripto yang didorong oleh lonjakan arus masuk institusional dan lonjakan likuiditas.
Di dalam negeri, transaksi kripto juga memperlihatkan angka yang positif. Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dari Januari hingga September 2025, total nilai transaksi menyentuh Rp360,3 triliun.
Angka ini menunjukkan ketahanan pasar crypto Indonesia di tengah berbagai dinamika global, termasuk keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memberlakukan tarif impor 100% kepada produk-produk keluaran Tiongkok.
Pintu sebagai platform crypto yang diawasi OJK terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
“Terpenting bagi kami, investor crypto Indonesia dapat berinvestasi dengan aman, nyaman, dan terlindungi melalui platform yang diawasi oleh OJK, sekaligus memperoleh edukasi yang membangun pemahaman jangka panjang terhadap aset kripto,” tutup Iskandar.
