Sabtu, 6 Desember 2025
Selular.ID -

OpenAI Rilis GPT-5.1, ChatGPT Lebih Pintar dan Empatik

BACA JUGA

Selular.id – OpenAI secara resmi meluncurkan model kecerdasan buatan terbaru GPT-5.1 untuk ChatGPT pekan ini.

Peluncuran ini menandai evolusi signifikan dari GPT-5 yang sebelumnya dirilis pada Agustus lalu.

Model baru ini hadir dengan klaim peningkatan kecerdasan, kemampuan empati yang lebih baik, dan pengalaman percakapan yang lebih natural bagi pengguna.

GPT-5.1 memperkenalkan dua varian model berbeda yang dirancang untuk kebutuhan spesifik: GPT-5.1 Instant dan GPT-5.1 Thinking.

Keduanya dikembangkan untuk menjawab tantangan interaksi AI yang lebih manusiawi dan efektif.

OpenAI menegaskan komitmennya dalam menyempurnakan teknologi chatbot melalui pembaruan berkelanjutan ini.

Dalam blog resminya, OpenAI memberikan contoh konkret bagaimana GPT-5.1 Instant kini mampu menambahkan kalimat ekspresif dalam responsnya.

Ketika pengguna mengungkapkan stres dan meminta tips untuk menenangkan diri, ChatGPT dapat merespons dengan kalimat seperti “Saya mengerti kamu, itu hal normal ketika kamu stres, apalagi belakangan ini banyak masalah” sebelum memberikan solusi praktis.

Dua Varian Utama GPT-5.1

GPT-5.1 Instant dikhususkan untuk percakapan sehari-hari dan pemecahan masalah rutin.

Model ini dirancang dengan kemampuan empati yang lebih kuat, dapat mengikuti instruksi dengan lebih baik, dan bahkan mampu memberikan respons yang menghibur ketika situasi membutuhkan.

Peningkatan ini membuat interaksi dengan ChatGPT terasa lebih personal dan memahami konteks emosional pengguna.

Sementara itu, GPT-5.1 Thinking merupakan model penalaran yang menawarkan kemampuan berpikir lebih cepat sebelum merespons pertanyaan kompleks.

OpenAI mengklaim model ini menghasilkan jawaban yang lebih jelas dengan penggunaan istilah teknis yang lebih minimal, serta memiliki nada yang empatik dan mudah dipahami.

Kemampuan adaptive reasoning memungkinkan ChatGPT memutuskan kapan perlu “berpikir lebih lama” untuk menghasilkan respons yang lebih akurat tanpa mengorbankan kecepatan.

OpenAI mendemonstrasikan kemampuan GPT-5.1 Thinking melalui contoh penjelasan dua istilah teknis dalam permainan bisbol: BABIP (Batting Average on Balls In Play) dan wRC Plus (Weighted Runs Created Plus).

ChatGPT berhasil menjelaskan kedua konsep tersebut dengan lengkap menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, sekaligus memberikan konteks aplikasinya dalam dunia nyata.

Evolusi Kemampuan Percakapan AI

Peluncuran GPT-5.1 tidak hanya membawa peningkatan model dasar, tetapi juga memperluas variasi gaya bicara dalam ChatGPT.

Pengembangan ini sejalan dengan upaya OpenAI menciptakan pengalaman berinteraksi dengan AI yang semakin mirip percakapan antar manusia.

Perusahaan terus berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan teknologi AI, termasuk melalui kerjasama strategis dengan AWS senilai Rp594 triliun untuk pengembangan ChatGPT.

Inovasi GPT-5.1 muncul di tengah persaingan ketat di pasar AI global.

Berbagai perusahaan teknologi terus memperkuat posisi mereka, termasuk Microsoft yang mengandalkan influencer untuk mempromosikan Copilot sebagai pesaing ChatGPT.

Persaingan ini mendorong percepatan inovasi dan peningkatan kualitas layanan AI bagi pengguna akhir.

Di Indonesia, perkembangan teknologi AI juga mendapatkan dukungan melalui kolaborasi dengan operator telekomunikasi.

Paket Telkomsel ChatGPT Go menjadi bukti adopsi AI yang semakin meluas di pasar Asia Tenggara.

Kemudahan akses ini diharapkan dapat mempercepat pemanfaatan teknologi AI dalam berbagai sektor.

OpenAI terus memantau perkembangan implementasi GPT-5.1 dan mengumpulkan umpan balik dari pengguna untuk penyempurnaan lebih lanjut.

Perusahaan berkomitmen untuk tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis AI, tetapi juga memastikan teknologi ini dapat diakses dan bermanfaat bagi semakin banyak pengguna di berbagai belahan dunia.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU