Selular.id – OnePlus bersiap meluncurkan varian terbaru tablet budget-friendly mereka, Pad Go 2, pada 17 Desember mendatang secara global dan di India. Tablet ini hadir untuk menyempurnakan kekurangan pada generasi pertama dengan menambahkan dukungan stylus, opsi konektivitas 5G, serta pilihan warna yang lebih modern.
OnePlus Pad Go pertama kali menemukan audiensnya berkat kombinasi layar besar, pengalaman Android yang bersih, dan daya tahan baterai solid dengan harga terjangkau. Namun, tablet tersebut memiliki beberapa celah signifikan seperti tidak adanya dukungan aksesori stylus dan opsi konektivitas 5G. Pad Go 2 hadir untuk menjawab keluhan tersebut sekaligus memberikan sentuhan desain yang lebih kekinian.
Perubahan paling mencolok terlihat dari segi desain eksterior. Jika Pad Go original hanya hadir dalam warna Twin Mint yang memberikan kesan pastel lembut, Pad Go 2 menawarkan dua pilihan warna baru: Shadow Black dan Lavender Drift. Desain bodi juga mengalami penyegaran dengan penempatan kamera tunggal sebagai tonjolan minimal di pojok kiri atas, menciptakan kesan lebih bersih dan modern yang mengingatkan pada estetika iPad mini.
Peningkatan Fitur dan Konektivitas
Penambahan paling dinantikan adalah dukungan stylus. Pad Go 2 Stylo memungkinkan pengguna menulis, menggambar, memberi anotasi pada PDF, atau sekadar mencoret-coret selama kelas. Fitur ini membuat tablet lebih berguna bagi pelajar dan pekerja kantoran, sekaligus meningkatkan daya saing melawan tablet budget dari Samsung dan Xiaomi yang sudah menawarkan fitur pena dengan harga serupa.
Di sisi konektivitas, Pad Go 2 menghadirkan lompatan signifikan. Generasi sebelumnya hanya mendukung 4G pada model seluler, membatasi pengguna yang membutuhkan kecepatan data lebih tinggi. Meski tidak semua varian Pad Go 2 mendukung 5G, model Shadow Black khususnya akan dilengkapi kemampuan konektivitas 5G. Spesifikasi Wi-Fi dan Bluetooth diperkirakan setidaknya menyamai pendahulunya yang sudah mendukung dual-band Wi-Fi dan Bluetooth 5.2 dengan aptX HD.
Baca Juga:
Kinerja dan Pengalaman Pengguna
Dari segi performa, Pad Go 2 kemungkinan akan mempertahankan chipset MediaTek kelas menengah, mengingat target pasar utamanya adalah pengguna studi dan pekerjaan ringan. Pendahulunya menggunakan MediaTek Helio G99 berproses 6nm yang cukup untuk menangani streaming, browsing, pencatatan, dan game ringan dengan mulus, didukung RAM 8GB dan penyimpanan UFS 2.2.
Pada sisi perangkat lunak, Pad Go 2 akan berjalan di OxygenOS berbasis Android 15 atau mungkin bahkan Android 16. OnePlus diketahui sedang mempercepat rilis OxygenOS 16 untuk perangkat mid-range mereka, menunjukkan komitmen terhadap pembaruan software yang tepat waktu.
Untuk layar dan multimedia, Pad Go 2 kemungkinan mempertahankan konfigurasi yang sudah baik dari pendahulunya: panel IPS LCD 11,35 inci dengan refresh rate 90Hz, kecerahan 400 nits, dan resolusi 1720 x 2408 piksel. Setup empat speaker juga dipertahankan untuk pengalaman menonton dan belajar yang lebih imersif.
Daya tahan baterai menjadi salah satu keunggulan Pad Go original berkat kapasitas 8000 mAh dengan pengisian cepat 33W. OnePlus cenderung mempertahankan teknologi baterai dalam pembaruan produk kecuali ada redesain besar, sehingga Pad Go 2 kemungkinan akan membawa konfigurasi serupa yang sudah terbukti mampu bertahan seharian untuk penggunaan ringan.
Kehadiran Pad Go 2 menunjukkan strategi OnePlus dalam merangkul pasar tablet budget dengan menawarkan peningkatan bertarget. Tablet ini tidak hanya menyempurnakan kekurangan generasi pertama, tetapi juga menyesuaikan dengan tren pasar yang semakin membutuhkan fleksibilitas dalam bekerja dan belajar. Peluncuran Pad Go 2 bertepatan dengan persiapan Oppo Find N6 yang mulai diuji di India, menandakan intensifikasi lini produk grup BBK Electronics di segmen mid-range.
Dengan harga yang tetap kompetitif, Pad Go 2 berpotensi menjadi alternatif menarik di pasar tablet budget yang semakin padat. Perbaikan pada dukungan stylus dan konektivitas 5G, ditambah peningkatan desain, membuat tablet ini layak dipertimbangkan bagi mereka yang mencari perangkat pendamping produktivitas dengan budget terbatas. Perkembangan lebih lanjut mengenai spesifikasi detail dan harga akan terungkap menjelang peluncuran resmi bulan Desember.
