Minggu, 23 November 2025
Selular.ID -

Nicholas Saputra yang Awet Jadi Brand Ambassador Oppo

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.ID – Dalam beberapa tahun terakhir pasar smartphone premium di Indonesia telah berubah total. Kehadiran berbagai flagship yang digelontorkan secara konsisten dari brand-brand asal China, seperti Oppo, Huawei, Realme, dan Vivo, membuat pilihan pengguna menjadi lebih terbuka.

Konsumen kini tak lagi terpusat pada Samsung atau Apple. Dua vendor yang selama ini identik dengan smartphone kelas high end.

Samsung dan Apple juga relatif paling diuntungkan pasca tumbangnya Blackberry pada 2013. Pasalnya di masa jayanya, Blackberry pernah menguasai lebih dari 50% pangsa pasar smartphone premium di Indonesia.

Banyaknya pemain menunjukkan pasar smartphone premium terbilang prospektif. Ditandai dengan meningkatnya daya beli konsumen di segmen menengah ke atas, inovasi teknologi yang pesat, dan strategi merek yang agresif untuk merebut pangsa pasar.

Hal ini juga didorong oleh pertumbuhan pesat di segmen mid-range yang menawarkan fitur canggih dengan harga yang lebih terjangkau, membuat konsumen lebih selektif dalam memilih ponsel.

Permintaan smartphone kelas mid-range dan juga premium memang menunjukkan peningkatan di Indonesia. Tengok saja laporan Counterpoint pada 2022.

Baca Juga: Oppo Reno15 Series Resmi, Bawa Kamera 200MP dan Baterai Raksasa

Lembaga riset pasar yang berbasis di Hong Kong itu, mencatat smartphone premium yang harganya di atas USD 600 atau lebih dari Rp 9,1 jutaan, tumbuh sebesar 21,1% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sepanjang 2022, pengapalan smartphone kelas mid-range meningkat hingga 18,8%, begitu pun di segmen high-end yang tumbuh sebesar 18,2%.

Dengan potensi pasar yang terbilang besar, tak heran jika produsen berlomba-lomba menggarap segmen ini.

Demi menarik perhatian konsumen, segala sumber daya dikerahkan untuk merebut pangsa pasar, dengan imbalan revenue dan laba lebih besar, sekaligus mengatrol brand image lebih kuat di mata konsumen.

Salah satu brand yang konsisten membidik segmen premium adalah Oppo. Sejak meluncurkan seri Find X di pasar global pada 2019, Oppo menjadikan Indonesia sebagai pijakan penting dalam menggaet konsumen di segmen yang terus tumbuh ini.

Dalam upaya memperluas penguasaan pasar di segmen premium di Indonesia, belum lama ini Oppo meluncurkan lini flagship terbarunya.

Bertempat di Ciputra Artpreneur, Rabu (5/11), vendor yang berbasis di Shenzhen itu, resmi memperkenalkan Find X9 Series. Jajaran produk ini terdiri dari dua model, Find X9 dan Find X9 Pro.

Keduanya diklaim mengusung berbagai kelebihan dibandingkan para pesaingnya. Terutama dalam hal peningkatan kamera, performa, dan kemampuan baterai.

Find X9 Pro dibekali kamera telefoto 200MP yang dikembangkan bekerja sama dengan produsen spesialis Hasselblad, sementara model standar dilengkapi dengan tiga kamera 50MP yang mencakup lensa telefoto ultra-lebar dan periskop.

Tak tanggung-tanggung, demi meningkatkan popularitas Find X9 Series, Oppo menghadirkan langsung sang brand ambassador (BA), Nicholas Saputra.

Baca Juga: OPPO Find X9 Pro Raih Gelar Gadget of the Year 2025 di Indonesia

Tak sekedar mejeng, aktor Indonesia terkemuka itu juga diberi kesempatan untuk memaparkan berbagai kelebihan Find X9 Series di atas panggung.

Dengan berdiri di atas panggung, presentasi yang dilakukan Nicholas layaknya CEO Apple Tim Cook saat meluncurkan iPhone 17 Series, atau Lei Jun, CEO/pendiri Xiaomi, saat memperkenalkan varian Xiaomi 17 Series pada September lalu.

“Dengan teknologi kamera kelas pro, tiap jepretan keliatan kayak hasil photoshoot studio”, ujar Nicho, dengan senyum yang terus mengembang.

“Lewat fitur 200MP Hasselblad Telephoto, 4K 120fps video, sampai baterai besar 7500mAh, sekarang kamu bisa punya content studio di genggaman”, pungkas aktor yang melejit lewat film “Ada Apa dengan Cinta”, lansiran 2002 itu.

Menariknya ada sesi di mana Nicholas “menghilang”, memmbuat pengunjung sejenak harus mencari di mana gerangan sang actor itu. Namun tak berapa lama, ia “ditemukan” tengah duduk di bagian paling atas balkon.

Rupanya, itu adalah bagian dari skenario untuk membuktikan ketajaman kamera Oppo Find X9 Series. Foto Nicholas yang berdiri di atas balkon, benar-benar tajam, meski diambil dari jarak puluhan meter, berkat dukungan zoom kamera dari Hasselblad.

Untuk diketahui, kali pertama Nicholas Saputra ditunjuk sebagai BA Oppo pada pertengahan Mei 2021, khususnya untuk produk flagship Oppo Find X3 Pro 5G.

Keputusan ini didasarkan pada latar belakang Nicholas sebagai aktor multitalenta, produser film, serta kecintaannya pada seni dan fotografi, yang dianggap sejalan dengan nilai inovasi dan penciptaan standar baru yang diusung oleh Oppo.

Dengan tetap didaulat sebagai BA oleh Oppo hingga tahun keempat sejak penunjukkannya, menjadikan pria kelahiran 24 Februari 1984 – berdarah campuran Jawa-Jerman itu, terbilang awet menjalankan perannya hingga saat ini.

Sesuatu yang terbilang unik, mengingat penunjukkan BA oleh brand/perusahaan umumnya tidak melebihi periode satu hingga tiga tahun saja.

Dibandingkan brand lainnya, Oppo sejak awal kemunculannya di Indonesia pada 2014 hingga kini, tetap konsisten memanfaatkan BA untuk mendongkrak popularitas, sehingga berujung pada peningkatan pangsa pasar.

Sebelum Nicholas Saputra, pada 2016, Oppo tercatat pernah memanfaatkan jasa sejumlah figur papan atas untuk menjadi duta merek, seperti dua penyanyi top Indonesia Raisa Andriana dan Isyana Sarasvati, pembalap muda berbakat Rio Haryanto.

Guna mendongkrak penjualan, Oppo bahkan membuat edisi khusus smartphone untuk Raisa.

Dibuatkannya edisi khusus ini diyakini karena Oppo dan Raisa sebagai duta mereknya, memiliki kesamaan dalam hal mengejar nilai kesempurnaan sehingga perangkat diterima konsumen tidak akan mengalami banyak masalah.

Baca Juga: Oppo Apex Guard Bikin HP Baru Lebih Kuat dan Awet

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU