Selular.id – Bocoran gambar langsung Motorola Moto G Stylus 2026 telah beredar, mengungkapkan desain smartphone stylus terbaru yang disebut-sebut sebagai penantang mid-range untuk Galaxy S26 Ultra.
Gambar-gambar ini muncul setelah beberapa bulan lalu terlihat petunjuk bahwa Motorola sedang mengembangkan versi baru Moto G Stylus, meski perusahaan belum mengumumkannya secara resmi.
Bocoran ini datang tepat ketika Motorola baru saja meluncurkan Moto G Play 2026 dan Moto G 2026 awal bulan ini tanpa menyebutkan keberadaan model stylus.
Gambar yang dibagikan leaker menunjukkan perangkat dengan perubahan desain minimal, terutama pada modul kamera utama yang terintegrasi dengan bagian belakang bodi secara berbeda.
Secara keseluruhan, desain Moto G Stylus 2026 terlihat sangat mirip dengan perangkat Moto G 2026 lainnya.
Tampilan depan menampilkan layar datar, sementara bagian belakang bersih kecuali untuk bump kamera dan logo Motorola. Ini menunjukkan konsistensi desain dalam lini produk Moto G tahun 2026.
Meski jauh dari spesifikasi flagship seperti yang dimiliki Samsung Galaxy S26 Ultra, Moto G Stylus 2025 sebelumnya telah membuktikan diri sebagai salah satu dari sedikit smartphone dengan dukungan stylus di segmen mid-range.
Perangkat ini dilengkapi dengan chipset Snapdragon 6s Gen 3, layar 6,7 inci dengan refresh rate 120 Hz, dan baterai 5.000 mAh dengan pengisian daya nirkabel 15W serta pengisian kabel 68W.
Harapannya, model 2026 akan mengembangkan fitur-fitur ini dengan chipset generasi berikutnya dan peningkatan lainnya.
Seperti yang terjadi pada Galaxy S26 yang mempertahankan konfigurasi RAM dan penyimpanan pendahulunya, Motorola mungkin juga akan mempertahankan beberapa elemen dasar sambil menambahkan peningkatan di area tertentu.
Baca Juga:
Salah satu tantangan utama yang biasanya dihadapi smartphone Motorola adalah kurangnya dukungan software jangka panjang.
Bahkan Moto G Stylus 2025 hanya menawarkan dua tahun dukungan, sementara pesaing seperti Galaxy A36 dan Galaxy A56 datang dengan komitmen untuk mendapatkan enam pembaruan software utama.
Ini menjadi pertimbangan penting bagi konsumen yang menginginkan perangkat dengan masa pakai lebih lama.
Pasar Smartphone dengan Stylus di Segmen Menengah
Kehadiran stylus pada smartphone bukanlah fitur yang paling banyak diminta, namun menjadi nilai tambah ketika tersedia di luar smartphone paling mahal.
Moto G Stylus series telah mengisi ceruk ini dengan baik, menawarkan pengalaman menggunakan stylus dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan perangkat flagship seperti Galaxy S series.
Dengan bocoran desain Moto G Stylus 2026 yang menunjukkan perubahan minimal, tampaknya Motorola ingin mempertahankan formula yang sudah berhasil sambil mungkin meningkatkan spesifikasi internal.
Pendekatan ini mirip dengan yang dilakukan beberapa brand lain dalam mempertahankan identitas desain yang sudah dikenal konsumen.
Industri smartphone mid-range terus berkembang dengan persaingan ketat.
Sementara chipset flagship seperti MediaTek Dimensity 9500 sulit dijangkau di segmen menengah, produsen seperti Motorola harus menemukan keseimbangan antara performa dan harga.
Penggunaan chipset Snapdragon 6 series pada generasi sebelumnya menunjukkan fokus pada efisiensi biaya tanpa mengorbankan pengalaman pengguna secara signifikan.
Masa Depan Dukungan Software Motorola
Isu dukungan software menjadi perhatian khusus bagi pengguna smartphone Motorola.
Dengan hanya dua tahun dukungan software untuk Moto G Stylus 2025, perusahaan tertinggal jauh dari kompetitor yang menawarkan hingga enam tahun pembaruan utama. Ini bisa menjadi faktor penentu bagi konsumen yang berencana menggunakan perangkat dalam jangka panjang.
Jika Motorola dapat meningkatkan komitmen dukungan software-nya, ponsel seperti Moto G Stylus 2026 akan menjadi jauh lebih menarik di pasar.
Peningkatan dalam hal ini akan menyamakan langkah dengan standar industri yang semakin menekankan umur panjang perangkat dan keberlanjutan.
Bocoran Moto G Stylus 2026 datang di tengah persaingan segmen mid-range yang semakin ketat. Dengan desain yang konsisten dan kemungkinan peningkatan spesifikasi, perangkat ini berpotensi menjadi alternatif menarik bagi konsumen yang menginginkan fitur stylus tanpa harus membayar harga premium.
Perkembangan lebih lanjut dari smartphone ini akan menentukan posisinya dalam lanskap kompetitif smartphone mid-range 2026.
Keberadaan smartphone dengan stylus di segmen menengah memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen.
Sementara Samsung mendominasi pasar smartphone premium dengan stylus melalui seri Galaxy S Ultra, Motorola telah berhasil menciptakan ceruk sendiri dengan Moto G Stylus.
Dengan pendekatan yang tepat pada model 2026, perusahaan dapat memperkuat posisi ini dan menawarkan nilai lebih kepada konsumen yang mencari fungsionalitas stylus dengan harga lebih terjangkau.
