Selular.id – Maraknya ancaman penipuan online, phishing, dan akun palsu yang mengatasnamakan Pluang di industri investasi digital Indonesia, menjadikan aplikasi trading dan investasi multi-aset itu memperkuat sistem keamanan penggunanya dengan meluncurkan Sistem Keamanan Tiga Lapis (3L).
Sistem baru ini menghadirkan fitur verifikasi wajah “Liveness Check” dan mengoptimalkan Two-Factor Authentication (2FA) untuk memberikan perlindungan menyeluruh pada setiap aktivitas pengguna.
Claudia Kolonas, CEO & Co-Founder Pluang, menegaskan bahwa keamanan dan kepercayaan pengguna adalah prioritas utama perusahaan. “Di tengah meningkatnya risiko kejahatan digital, kami terus memperkuat sistem keamanan serta memberikan edukasi agar pengguna dapat berinvestasi dengan aman,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (17/11/2025). Pernyataan ini menegaskan komitmen Pluang dalam menciptakan ekosistem investasi yang lebih aman bagi seluruh penggunanya.
Industri investasi digital Indonesia dalam beberapa tahun terakhir memang menghadapi peningkatan signifikan dalam kasus penipuan. Modusnya beragam, mulai dari grup investasi palsu di media sosial, situs atau aplikasi tiruan yang meniru platform resmi, hingga permintaan berbagi OTP, kata sandi, dan pengunduhan APK mencurigakan. Praktik semacam ini berpotensi menyebabkan pengguna kehilangan akses dan dana mereka. Upaya meningkatkan keamanan platform digital menjadi langkah krusial, sebagaimana juga terlihat dalam kebijakan X yang mewajibkan pendaftaran ulang kunci keamanan untuk melindungi akun pengguna.
Fitur Keamanan Baru untuk Perlindungan Maksimal
Sebagai bagian inti dari Sistem Keamanan Tiga Lapis (3L), Pluang menghadirkan fitur verifikasi wajah “Liveness Check”. Ini adalah sistem verifikasi biometrik yang memastikan proses verifikasi identitas dilakukan oleh pengguna asli, bukan menggunakan foto, video, bot, atau upaya penipuan lainnya. Fitur ini diterapkan pada aktivitas penting seperti penarikan saldo dan aset kripto dari perangkat baru, serta proses reset PIN transaksi.
Selain fitur baru tersebut, Pluang terus menyempurnakan berbagai fitur keamanan inti yang telah ada. Sistem ini mencakup penggunaan PIN atau verifikasi biometrik dan OTP untuk semua aktivitas penting seperti login ke akun. Untuk proses transfer aset kripto, Pluang menerapkan Two-Factor Authentication (2FA) sebagai verifikasi dua langkah tambahan. Pendekatan berlapis dalam keamanan digital ini sejalan dengan perkembangan industri, seperti yang ditunjukkan melalui inisiasi Telkomsel, IOH, dan XL yang menyiapkan solusi keamanan digital via Telco API Alliance.
Baca Juga:
Panduan Keamanan Dasar bagi Pengguna
Sebagai bagian dari komitmen edukasi publik, Pluang mengimbau seluruh pengguna untuk memahami dan menerapkan beberapa panduan keamanan dasar. Pertama, selalu mengakses aplikasi atau website Pluang melalui kanal resmi di www.pluang.com atau melalui Google Play Store dan App Store. Kedua, mengaktifkan Two-Factor Authentication (2FA) dan membuat PIN transaksi yang kuat serta unik.
Pluang juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap pesan, panggilan, atau tautan mencurigakan yang mengatasnamakan Pluang atau lembaga resmi. Perusahaan menegaskan bahwa pengguna tidak boleh membagikan OTP, PIN, atau kata sandi kepada siapa pun, termasuk pihak yang mengaku sebagai karyawan Pluang. Prinsip keamanan dasar seperti ini juga relevan dengan praktik cara logout Instagram di HP lain untuk keamanan akun yang kerap diabaikan pengguna.
Pengguna juga disarankan untuk tidak bergabung dengan grup Telegram, WhatsApp, atau media sosial yang tidak resmi dari Pluang. Hanya berinteraksi melalui kanal resmi yang dapat dipertanggungjawabkan. Langkah-langkah pencegahan ini menjadi semakin penting mengingat kompleksitas ancaman siber yang terus berkembang, termasuk yang ditangani oleh solusi seperti BigBox AI untuk keamanan data dan infrastruktur dari ancaman siber.
Pluang menerapkan kebijakan perlindungan data pribadi yang ketat sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP). Hal ini memastikan seluruh aktivitas keamanan berjalan sesuai dengan standar terbaik di industri teknologi finansial. Komitmen terhadap perlindungan data pengguna ini mencerminkan keseriusan Pluang dalam membangun ekosistem investasi yang tidak hanya mudah diakses tetapi juga aman dan terpercaya.
Penguatan sistem keamanan di industri teknologi finansial terus menjadi perhatian berbagai pemain, mirip dengan strategi LG yang memperkuat bisnis information display dengan tiga pendekatan B2B. Ke depan, perkembangan sistem keamanan digital di platform investasi seperti Pluang akan terus beradaptasi dengan dinamika ancaman siber yang semakin canggih, memastikan perlindungan aset dan data pengguna tetap menjadi prioritas utama.




