Kamis, 27 November 2025
Selular.ID -

Kecepatan Internet Seluler Indonesia Melonjak 53% di 2025

BACA JUGA

Selular.id – Kecepatan internet seluler Indonesia mengalami lonjakan signifikan pada tahun 2025. Laporan terbaru DataReportal bertajuk “Digital 2026 edisi Oktober 2025” mengungkap median kecepatan download internet seluler Indonesia kini mencapai 45,01 Mbps. Angka ini tumbuh pesat 53,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Data yang dirilis pada November 2025 ini bersumber dari pengukuran Ookla per Agustus 2025. Ookla merupakan perusahaan di balik Speedtest, platform pengukuran kecepatan internet yang paling umum digunakan secara global. Laporan ini memberikan gambaran nyata tentang pengalaman pengguna internet di Tanah Air.

Tak hanya kecepatan download yang meningkat, performa upload dan latensi juga menunjukkan perbaikan. Median kecepatan unggah data seluler di Indonesia naik menjadi 16,02 Mbps, lebih cepat 17,5 persen dari tahun lalu. Sementara latensi internet seluler membaik menjadi 22 ms, turun 8,3 persen.

Perbandingan dengan Internet Kabel

Laporan DataReportal x Ookla juga mengungkap performa internet kabel di Indonesia. Median download speed fixed broadband tercatat di 39,88 Mbps, naik 24,4 persen dari tahun sebelumnya. Sementara median upload mencapai 26,61 Mbps dengan kenaikan 37,4 persen, dan latensi di angka 7 ms yang turun 12,5 persen.

Perlu dipahami bahwa laporan ini menggunakan pengukuran median, bukan rata-rata biasa. Median merujuk pada kecepatan rata-rata tengah ketika pengguna mengunduh data dari internet ke perangkat. Metode ini dianggap lebih merepresentasikan pengalaman nyata pengguna sehari-hari karena tidak terpengaruh hasil pengukuran ekstrem.

Artinya, setengah pengguna di Indonesia mendapatkan kecepatan unduh di bawah 45,01 Mbps, dan setengahnya lagi di atas angka tersebut ketika menggunakan data seluler. Pendekatan ini memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kondisi riil jaringan internet di Indonesia.

Kota dengan Internet Tercepat

Laporan Speedtest merinci performa internet seluler di berbagai wilayah. Dalam kategori internet seluler, Bekasi mencatat nilai tengah download speed tertinggi sebesar 54,59 Mbps. Jakarta Selatan menyusul dengan 52,29 Mbps. Kedua wilayah ini menjadi representasi kota dengan internet tercepat di Indonesia.

Speedtest juga mengukur angka tengah kecepatan unggah dan latensi di kedua kota tersebut. Bekasi memiliki kecepatan unggah 21,05 Mbps dan latensi 18 ms. Sementara Jakarta Selatan mencatat kecepatan unggah 17,84 Mbps dan latensi 20 ms. Meski secara global posisinya masih di papan bawah, capaian ini menunjukkan perkembangan positif infrastruktur digital Indonesia.

Peningkatan kecepatan internet ini sejalan dengan berbagai upaya pemerintah dan operator seluler dalam mengembangkan infrastruktur digital. Lelang frekuensi 2,6 GHz yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika diharapkan dapat semakin mendorong peningkatan kualitas jaringan 5G di Indonesia.

Pengguna kini juga bisa memantau perkembangan kecepatan internet mereka dengan lebih mudah. Google menyediakan fitur cek kecepatan internet langsung dari mesin pencari, memudahkan masyarakat dalam memantau kualitas koneksi mereka sehari-hari.

Meski menunjukkan kemajuan signifikan, Indonesia masih perlu berbenah untuk mengejar negara-negara dengan infrastruktur internet terbaik dunia. Sebagai perbandingan, China baru saja meluncurkan internet 10G pertama di dunia dengan kecepatan mencapai 10 Gbps.

Perkembangan kecepatan internet seluler Indonesia yang mencapai 45,01 Mbps ini menjadi indikator positif transformasi digital nasional. Dengan latensi yang semakin membaik, pengguna dapat menikmati pengalaman berinternet yang lebih responsif untuk berbagai aktivitas digital, mulai dari streaming, gaming, hingga telekonferensi.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU