Kamis, 11 Desember 2025
Selular.ID -

Kaspersky dan Telkom University Jalin Kolaborasi Pendidikan Siber

BACA JUGA

Selular.id – Kaspersky memperkuat komitmennya dalam pengembangan pendidikan keamanan siber di Indonesia melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Telkom University. Kolaborasi strategis ini ditandatangani di kampus Telkom University, Bandung, pada Selasa (12/11/2025), dengan tujuan mengembangkan pendidikan dasar dan vokasi di bidang keamanan siber melalui berbagai inisiatif pendidikan dan ilmiah.

Acara penandatanganan dihadiri langsung oleh Simon Tung, General Manager untuk ASEAN dan AEC Kaspersky, bersama Parman Sukarno, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Akademik Telkom University. Kedua pihak hadir dengan jajaran manajemen dan eksekutif yang menandakan keseriusan dalam menjalankan kemitraan ini. Kolaborasi ini menjadi yang pertama bagi Kaspersky dengan universitas swasta di Indonesia, menandai babak baru dalam upaya membangun ketahanan siber nasional melalui pendidikan.

Simon Tung dalam pernyataannya menekankan bahwa kemitraan ini merupakan platform ideal untuk berbagi pengetahuan dengan generasi muda yang akan menjadi pelindung dunia digital Indonesia di masa depan. “Kegiatan bersama yang akan kami lakukan diharapkan tidak hanya memperkuat keterampilan teknis, tetapi juga membangun kesadaran tentang pentingnya etika dalam praktik keamanan siber,” ujar Simon.

Menurut rencana yang diungkapkan dalam MoU, Kaspersky akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan fakultas Telkom University untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seperti konferensi spesialis, seminar, sekolah musim panas dan musim dingin, kontes, kompetisi, promosi, pameran, dan acara serupa lainnya yang diselenggarakan oleh Kaspersky dan mitranya. Pendekatan komprehensif ini dirancang untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang holistik di bidang keamanan siber.

Parman Sukarno dari Telkom University menyatakan bahwa penandatanganan MoU ini menandai tonggak penting bagi institusi pendidikan tersebut dalam memperkuat komitmen untuk memajukan pendidikan dan penelitian keamanan siber. “Melalui kolaborasi dengan Kaspersky, kami bertujuan untuk menciptakan inisiatif berdampak yang meningkatkan keunggulan akademik dan berkontribusi pada ketahanan digital Indonesia,” jelas Parman.

Kolaborasi antara perusahaan teknologi dan institusi pendidikan dalam bidang keamanan siber bukanlah hal baru di Indonesia. Sebelumnya, Huawei telah menjalin kerjasama dengan BSSN untuk mendorong peningkatan keamanan siber nasional. Sementara itu, Indosat dan Cisco juga melakukan kolaborasi untuk memperkuat keamanan siber khusus untuk segmen bisnis.

Defi Nofitra, Country Manager Kaspersky untuk Indonesia, menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan sekadar bentuk seremonial semata. “Ini menandai awal dari upaya bersama untuk membina generasi mahasiswa yang sadar akan keamanan siber. Di Kaspersky, kami percaya bahwa mengembangkan talenta siber yang kompeten bukan hanya bagian dari misi kami, tetapi juga langkah penting dalam memperkuat ketahanan siber negara secara keseluruhan,” papar Defi.

Lebih lanjut Defi menjelaskan bahwa dengan memberdayakan calon profesional keamanan siber di Indonesia dengan pengetahuan, keterampilan, dan pola pikir yang tepat, mereka sedang meletakkan dasar bagi masa depan digital yang lebih aman. “Mereka akan menjadi garda terdepan pertahanan bangsa terhadap ancaman siber yang terus berkembang,” tambahnya.

Rencana Implementasi dan Kegiatan Mendatang

Dalam waktu dekat, berbagai kegiatan konkret akan segera diselenggarakan sebagai hasil dari kolaborasi ini. Rencana tersebut termasuk workshop kursus kebersihan siber daring Kaspersky Academy yang baru diluncurkan pada tahun 2026. Program ini dirancang khusus untuk memberikan pemahaman mendasar tentang praktik-praktik keamanan siber yang essential dalam era digital.

Kaspersky juga akan menyelenggarakan pelatihan khusus bagi para profesor Telkom University. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengajar dalam menyampaikan materi keamanan siber yang relevan dengan perkembangan terkini. Selain itu, mahasiswa Telkom University akan mendapatkan akses ke Kursus Keamanan Siber Tingkat Pemula dan Dasar-Dasar Keamanan Siber Kaspersky.

Yang tak kalah menarik adalah rencana penyelenggaraan hackathon nasional bersama yang akan melibatkan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Event kompetitif ini diharapkan dapat mengasah kemampuan praktis mahasiswa dalam menghadapi tantangan keamanan siber nyata.

Pengembangan kurikulum menjadi fokus penting dalam kemitraan ini. Kaspersky berkomitmen untuk secara aktif melibatkan fakultas Telkom University dalam pengembangan dan implementasi kursus, program, dan materi pengajaran baru. Pendekatan kolaboratif ini memastikan bahwa materi yang diajarkan tetap relevan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi terkini.

Kolaborasi pendidikan keamanan siber semacam ini semakin penting mengingat peringatan keamanan yang terus dikeluarkan oleh perusahaan teknologi seperti Google terhadap berbagai ancaman siber yang berkembang pesat. Pendidikan menjadi kunci dalam membangun kesadaran dan kemampuan menghadapi ancaman tersebut.

Dampak Jangka Panjang bagi Ekosistem Digital Indonesia

Kemitraan antara Kaspersky dan Telkom University ini diharapkan dapat menciptakan ripple effect positif bagi pengembangan talenta keamanan siber di Indonesia. Dengan fokus pada pendidikan dasar dan vokasi, program ini menjangkau mahasiswa dari berbagai latar belakang disiplin ilmu, tidak terbatas pada jurusan teknologi informasi saja.

Pendekatan inklusif ini sejalan dengan kebutuhan nasional akan profesional keamanan siber yang dapat bekerja di berbagai sektor industri. Setiap industri modern kini membutuhkan ahli keamanan siber, mulai dari perbankan, e-commerce, hingga manufaktur dan jasa.

Kolaborasi ini juga memperkuat posisi Telkom University sebagai salah satu institusi pendidikan terdepan dalam pengembangan keahlian digital di Indonesia. Sebagai universitas yang memiliki fokus kuat pada teknologi dan bisnis digital, kerjasama dengan Kaspersky memberikan nilai tambah signifikan bagi pengembangan akademik dan penelitian di kampus tersebut.

Bagi Kaspersky, kemitraan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam membangun ekosistem keamanan siber yang sustainable di Indonesia. Dengan berinvestasi dalam pendidikan, perusahaan tidak hanya membangun basis talenta masa depan tetapi juga berkontribusi pada penguatan ketahanan siber nasional.

Keberhasilan implementasi program kolaborasi ini akan menjadi contoh bagi kemitraan serantara antara industri dan akademisi di masa depan. Model kerjasama seperti ini dapat direplikasi oleh perusahaan teknologi lainnya dengan institusi pendidikan di berbagai daerah di Indonesia, menciptakan jaringan talenta keamanan siber yang kuat dan tersebar merata.

Perkembangan kolaborasi antara Kaspersky dan Telkom University akan terus dipantau, dengan berbagai program konkret diharapkan dapat segera diimplementasikan pada tahun 2026 mendatang. Kesuksesan inisiatif ini dapat membuka peluang bagi kemitraan serupa dengan institusi pendidikan lainnya di Indonesia.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU