Minggu, 23 November 2025
Selular.ID -

Pengembangan iQoo 15 Mini Dibatalkan

BACA JUGA

Selular.id – iQoo dikabarkan membatalkan rencana pengembangan iQoo 15 Mini, varian ponsel kompak yang sebelumnya diisukan akan meluncur bersama seri Ultra.

Informasi ini berasal dari tipster terpercaya Digital Chat Station yang menyebut perusahaan menghentikan pekerjaan pada perangkat tersebut.

Keputusan ini mengejutkan mengingat baru awal bulan ini sumber yang sama melaporkan iQoo telah memulai fase pengujian untuk ponsel mini tersebut.

Digital Chat Station dalam pembaruan terkininya mengindikasikan adanya perubahan dalam roadmap produk iQoo.

Meski tidak memberikan gambaran lengkap mengenai alasan di balik keputusan ini, tipster tersebut menyebut bahwa rencana untuk meluncurkan iQoo 15 Mini telah ditangguhkan.

Padahal, sebelumnya iQoo disebutkan berencana menghadirkan varian Mini bersamaan dengan iQoo 15 Ultra dalam lineup produk mereka.

Kabarnya, iQoo 15 Mini dirancang sebagai ponsel dengan bodi kompak yang dilengkapi layar flat 6,3 inci.

Perangkat ini juga diisukan akan membawa pemindai sidik jari ultrasonik dan baterai berkapasitas besar 7.000 mAh.

itur-fitur seperti gaming triggers dan kipas pendingin internal juga disebut-sebut akan disematkan, mengisyaratkan fokus pada segmen gaming.

Namun, semua rencana tersebut kini tampaknya telah disimpan untuk sementara waktu.

Dampak pada Lineup iQOO 15

Jika informasi pembatalan iQoo 15 Mini ini akurat, maka lineup iQOO 15 akan terus berjalan dengan model standar yang telah diluncurkan baru-baru ini dan varian Ultra yang akan datang.

Varian Ultra sendiri telah menjadi bahan perbincangan dengan spekulasi yang menyebutkan perangkat ini akan membawa hardware utama yang sama dengan iQoo 15 standar, ditambah fitur-fitur tambahan seperti sistem pendingin yang lebih kuat dan kemungkinan tata letak kamera yang didesain ulang.

Waktu peluncuran iQoo 15 Ultra diperkirakan terjadi pada paruh pertama tahun 2026, meski timeline pastinya masih belum dikonfirmasi.

Perkembangan ini terjadi di saat iQOO 15 standar telah resmi lolos TKDN dan bersiap untuk peluncuran di Indonesia, menandakan komitmen brand terhadap pasar lokal meski dengan strategi produk yang mungkin disesuaikan.

Persaingan Pasar Ponsel Kompak 2026

Pembaruan mengenai rencana iQoo ini muncul di saat yang tepat, ketika beberapa merek rival tengah mempersiapkan model flagship kompak mereka untuk paruh pertama 2026.

Oppo, Vivo, OnePlus, dan Honor disebut-sebut sedang mengembangkan perangkat dengan form factor yang lebih kecil namun tetap membawa spesifikasi unggulan.

Beberapa model yang telah diisukan termasuk Oppo Find X9s, Vivo X300s, OnePlus 15T, dan Honor Magic 8 Mini. Kecuali perangkat OnePlus, sebagian besar ponsel ini diperkirakan akan ditenagai oleh chipset Dimensity 9500 series.

Model Oppo dan Vivo diyakini sebagai versi enhanced dari flagship mereka saat ini dan mungkin akan hadir bersamaan dengan varian Ultra masing-masing tahun depan.

Dinamika pasar ponsel kompak ini menunjukkan tren yang menarik di mana konsumen mulai menginginkan perangkat yang lebih mudah digenggam tanpa mengorbankan performa.

Beberapa brand seperti Xiaomi juga telah menghadirkan alternatif perangkat kompak di segmen tablet, menunjukkan adanya permintaan untuk produk dengan form factor yang lebih praktis.

Dengan beberapa brand terus bergerak maju di segmen ini, masih harus dilihat apakah iQoo akan merevisi strategi kompak mereka di kemudian hari.

Keputusan untuk menunda atau membatalkan iQoo 15 Mini mungkin merupakan bagian dari penyesuaian strategi produk yang mempertimbangkan berbagai faktor termasuk dinamika pasar dan prioritas pengembangan.

Perkembangan produk iQOO lainnya juga patut disimak, termasuk iQOO Watch GT 2 yang menawarkan daya tahan baterai hingga 33 hari, menunjukkan diversifikasi produk yang terus dilakukan oleh brand tersebut.

Meski rencana untuk ponsel kompak tertunda, komitmen iQOO dalam menghadirkan inovasi di berbagai segmen produk tetap berlanjut.

Informasi terbaru mengenai perubahan roadmap produk iQoo ini memberikan gambaran tentang dinamika industri smartphone yang terus berubah.

Keputusan strategis seperti pembatalan produk yang sedang dalam pengembangan bukanlah hal yang jarang terjadi, terutama dalam merespons kondisi pasar dan prioritas bisnis yang berubah.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU