Selular.id – iPhone 17, ponsel anyar Apple, menuai keluhan dari pengguna di Korea Selatan karena dianggap lebih lemot.
Banyak laporan menyoroti masalah konektivitas seluler yang menimbulkan kekhawatiran akan adanya kerusakan perangkat keras atau perangkat lunak.
Gejala yang dikeluhkan meliputi kecepatan internet lambat dan waktu respons seluler yang tidak responsif.
Keluhan serupa juga dilaporkan oleh pengguna di Taiwan dan Jepang, berdasarkan unggahan di platform Reddit.
Media The JoongAng melaporkan, lebih dari 2.000 unggahan sejak Oktober 2025 telah membahas masalah kelambatan iPhone 17 di Asamo, salah satu forum daring terbesar di Korea untuk pengguna Apple yang memiliki lebih dari 2,4 juta anggota.
Di forum tersebut, netizen mengeluhkan berbagai masalah, mulai dari pembatalan pesanan iPhone 17 hingga respons yang dianggap hambar dari Apple.
Salah satu keluhan yang menjadi viral adalah ketika seorang anggota komunitas mengunggah video yang mengklaim bahwa iPhone 11 memiliki waktu respons yang lebih cepat dibandingkan iPhone 17.
Beberapa YouTuber teknologi kemudian menganalisis masalah ini dan menunjukkan bahwa masalahnya kemungkinan besar bukan terletak pada perangkat keras modem, melainkan pada perangkat lunak Apple.
ITSub, seorang YouTuber dengan 2,78 juta pelanggan, menyatakan, “Saya menduga masalahnya mungkin terletak pada pengaturan perangkat lunak modem.”
Modem Qualcomm X80 5G dan Dugaan Konfigurasi Apple
Diketahui, iPhone 17 menggunakan modem Qualcomm X80 5G, chip yang sama dengan yang digunakan pada Galaxy S25 Ultra dan Galaxy Z Fold 7.
Namun, kedua perangkat pesaing tersebut tampaknya tidak mengalami masalah konektivitas serupa.
Hal ini menguatkan dugaan bahwa masalah berasal dari sisi perangkat lunak, bukan perangkat keras.
Analis menduga, Apple mungkin terlalu agresif dalam mengonfigurasi mode hemat daya untuk memaksimalkan masa pakai baterai, yang berimbas pada performa konektivitas seluler.
Masalah konektivitas seperti ini bisa berdampak pada pengalaman pengguna sehari-hari, terutama saat mengandalkan jaringan seluler untuk aktivitas penting.
Jika Anda sering mengalami masalah serupa, coba terapkan cara mematikan lokasi di HP Android dan iPhone untuk menghemat daya dan mengurangi beban sistem.
Selain itu, pastikan juga koneksi Wi-Fi di rumah optimal dengan menerapkan 7 cara meningkatkan kecepatan WiFi di rumah.
Baca Juga:
Respons Pengguna dan Kemungkinan Tindakan Lanjutan
Beberapa pengguna bahkan mengusulkan gugatan class action menanggapi masalah ini, meskipun hingga saat ini belum ada langkah resmi yang diverifikasi.
Gugatan semacam ini biasanya diajukan ketika sejumlah besar pengguna merasa dirugikan oleh produk yang sama.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Apple Korea belum memberikan komentar resmi mengenai keluhan yang dilayangkan oleh netizen Korea Selatan tersebut.
Dalam industri smartphone yang kompetitif, masalah performa seperti ini dapat memengaruhi reputasi merek.
Sebagai perbandingan, pesaing seperti Samsung telah lama menjadi raja HP dunia Q1 2025 di tengah persaingan ketat.
Jika masalah pada iPhone 17 tidak segera ditangani, bukan tidak mungkin akan berdampak pada pangsa pasar Apple di kawasan Asia, termasuk Korea Selatan, Taiwan, dan Jepang.
Pengguna yang mengalami masalah serupa disarankan untuk memastikan perangkat mereka selalu diperbarui ke versi perangkat lunak terbaru.
Terkadang, masalah konektivitas dapat diatasi dengan langkah sederhana seperti me-restart perangkat.
Bagi pengguna Samsung, Anda bisa mengikuti 3 cara restart HP Samsung semua tipe tanpa ribet sebagai referensi, meskipun prosedur untuk iPhone mungkin sedikit berbeda.
Perkembangan teknologi smartphone terus berlanjut, dengan berbagai merek seperti Google yang juga bersiap meluncurkan produk terbaru.
Kabarnya, harga Google Pixel 10 bocor tanpa kenaikan, menambah dinamika persaingan di pasar global.
Sementara itu, komunitas pengguna dan analis teknologi masih menunggu respons resmi dari Apple mengenai keluhan performa iPhone 17 sebelum mengambil langkah lebih lanjut.
