Selular.id – Indosat Ooredoo Hutchison mengumumkan pencapaian signifikan dengan jumlah pengguna layanan IM3 Platinum yang telah menembus lebih dari satu juta pelanggan.
Pencapaian ini diungkapkan langsung oleh Krisno Pujonggo, VP Head of National Brand IM3, dalam pertemuan dengan awak media, Selasa (25/11/2025).
“Untuk saat ini jumlah pengguna IM3 Platinum kita sudah lebih dari 1 juta plus. Kita sudah 1 juta plus pelanggan Indosat yang sudah menikmati IM3 Platinum,” jelas Krisno dengan nada optimis.
Pencapaian ini menjadi momentum penting bagi perkembangan layanan pascabayar eksklusif yang sebelumnya dikenal sebagai IM3 Postpaid ini.
Dengan keberhasilan menembus angka satu juta pengguna, IM3 kini menetapkan target yang lebih ambisius.
Perusahaan menargetkan dapat mencapai lebih dari 1,5 juta pengguna pada kuartal pertama tahun 2026.
“Kami menargetkan di kuartal 1 kita bisa 1,5 plus. Jadi kita agresif untuk bisa mendapatkan itu,” tambah Krisno.
Meskipun mengejar pertumbuhan yang agresif, Krisno menegaskan bahwa prioritas utama perusahaan tidak akan bergeser dari fokus pada pelayanan dan kenyamanan pelanggan.
“Mungkin kalau secara komersial, kita ingin bisa tumbuh bisnisnya double digit growth. Tapi, balik lagi, kita ingin memberikan service yang memang relevan. Karena tujuan utama kita adalah pelanggan bisa terus menggunakan layanan, survive di jaringan kita, dan enjoy dengan apa yang diberikan,” tegasnya.
Strategi Kolaborasi dengan Apple
Pertumbuhan IM3 Platinum tidak lepas dari strategi kolaborasi yang dijalankan perusahaan.
Indosat melalui IM3 Platinum mengambil langkah strategis dengan menjalin kerja sama perdana dengan Apple, yang diwujudkan melalui penawaran bundling eksklusif IM3 Platinum dan iPhone 16.
Kolaborasi ini terbukti sukses menarik minat konsumen, terutama untuk model high-end.
Agung Wijanarko, SPV Enterprise Operator & PPOB Erajaya Digital, mengungkapkan tren permintaan konsumen selama periode promo bundling.
“Untuk seri yang paling diminati terutama itu yang high end. Jadi high end itu yang Pro Max paling banyak yang dicari. Lalu, yang entry-level. Jadi yang model-model entry-level, model basic. Itu sih, dua model itu. Jadi sebelumnya, yang 16 Pro dan 16 Pro Max,” jelas Agung.
Sebagai kelanjutan dari kolaborasi strategis dengan Apple, IM3 menggelar IM3 Platinum Day with iPhone 17.
Acara yang berlangsung di Promenade Atrium, Central Park Mall Jakarta pada 25–30 November 2025 ini tidak hanya menghadirkan bundling eksklusif iPhone 17, tetapi juga meluncurkan solusi ‘Travelling Bebas Roaming’ untuk memberikan pengalaman koneksi lintas negara tanpa batas yang seamless kepada para pelanggan.
Baca Juga:
Komitmen terhadap Kualitas Layanan
Di balik target pertumbuhan yang ambisius, IM3 Platinum tetap berkomitmen untuk mempertahankan kualitas layanan yang menjadi daya tarik utama bagi pelanggan.
Krisno menekankan bahwa meskipun perusahaan mengejar pertumbuhan bisnis double digit, relevansi layanan dengan kebutuhan komunitas tetap menjadi prioritas.
“Kita memang komersial company tapi juga kita tetap harus relevan dengan komunitas,” ujar Krisno.
Pendekatan ini mencerminkan strategi bisnis yang berimbang antara pertumbuhan komersial dan keberlanjutan layanan.
Layanan IM3 Platinum sendiri terus berkembang dengan menghadirkan berbagai fitur yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan modern.
Seperti yang terlihat dalam penawaran kuota 1 TB untuk streaming dan meeting yang diluncurkan sebelumnya, serta solusi satu tagihan untuk keluarga modern melalui IM3 Platinum Family.
Kolaborasi terbaru dengan Apple melalui bundling iPhone 17 dengan eSIM bebas roaming semakin memperkuat posisi IM3 Platinum sebagai penyedia layanan pascabayar premium yang memahami kebutuhan pelanggan akan konektivitas tanpa batas.
Dengan kombinasi antara strategi pertumbuhan yang agresif dan komitmen terhadap kualitas layanan, IM3 Platinum diproyeksikan akan terus menunjukkan perkembangan positif dalam merebut pangsa pasar layanan pascabayar premium di Indonesia.
Pencapaian satu juta pengguna menjadi fondasi yang kuat untuk mengejar target 1,5 juta pengguna di kuartal pertama 2026.
