Rabu, 10 Desember 2025
Selular.ID -

Google Nano Banana Kini Bisa diakses di Galaxy AI Samsung

BACA JUGA

Selular.id – Google membawa model AI pembuat dan editor gambar Nano Banana ke ekosistem Galaxy AI milik Samsung.

Fitur terbaru ini kini tersedia di Now Brief, bagian dari Galaxy AI yang memberikan ringkasan harian kepada pengguna.

Kehadiran Nano Banana memberikan kemampuan pembuatan gambar berbasis AI langsung di perangkat Samsung.

Now Brief, yang merupakan fitur khas Galaxy AI, baru saja menerima tambahan kartu pembuatan gambar Nano Banana.

Kartu ini secara otomatis memilih foto selfie atau foto hewan peliharaan secara acak dari galeri pengguna.

Setelah memilih foto, sistem akan menampilkan beberapa saran prompt editing yang bisa digunakan untuk mengubah gambar tersebut.

Pengguna cukup mengetuk salah satu prompt yang disarankan, dan Nano Banana akan langsung menghasilkan versi gambar yang telah ditransformasi oleh AI.

Proses ini terjadi secara real-time dan memanfaatkan kemampuan pemrosesan pada perangkat.

Untuk mendapatkan fitur terbaru ini, pengguna harus mengunduh versi terbaru aplikasi Personal Data Intelligence dari Galaxy Store.

Aplikasi ini merupakan komponen penting dalam ekosistem Galaxy AI yang mengelola data personal pengguna untuk berbagai fitur kecerdasan buatan.

Cara Mengaktifkan Fitur Nano Banana

Setelah berhasil mengunduh aplikasi Personal Data Intelligence versi terbaru, pengguna dapat menemukan opsi baru untuk pembuatan gambar Nano Banana di bagian Content to include dalam pengaturan Now Brief.

Terdapat toggle khusus yang harus diaktifkan untuk mengaktifkan fitur ini.

Proses aktivasi sangat sederhana – pengguna hanya perlu menggeser toggle ke posisi aktif, dan fitur siap digunakan.

Tidak diperlukan konfigurasi tambahan atau pengaturan rumit lainnya.

Kemudahan akses ini sejalan dengan filosofi Samsung dalam menghadirkan teknologi AI yang user-friendly.

Fitur ini terintegrasi sempurna dengan mekanisme Now Brief yang sudah ada.

Gambar acak yang dipilih sistem akan berganti setiap hari pada waktu yang sama ketika Now Brief menghasilkan ringkasan Memories harian. Ini memastikan pengguna selalu mendapatkan variasi konten yang segar.

Integrasi Teknologi AI Google di Ekosistem Samsung

Kolaborasi antara Google dan Samsung dalam hal teknologi AI bukanlah hal baru.

Kedua raksasa teknologi ini telah bekerja sama dalam berbagai proyek kecerdasan buatan sebelumnya.

Kehadiran Nano Banana di Galaxy AI memperkuat kemitraan strategis antara kedua perusahaan.

Nano Banana sendiri merupakan model AI yang dikembangkan Google dan telah mendapatkan perhatian luas karena kemampuannya dalam membuat dan mengedit gambar.

Model ini bersaing ketat dengan model AI lainnya di pasar, termasuk Tencent Hunyuan Image 3.0 yang juga menawarkan kemampuan serupa.

Integrasi ini menunjukkan komitmen Samsung dalam menghadirkan teknologi AI terdepan kepada pengguna perangkat Galaxy.

Sebelumnya, Samsung juga telah mengintegrasikan Gemini AI di Galaxy Z Flip7 untuk kebutuhan bisnis online.

Pengembangan fitur AI di ekosistem Samsung tidak hanya terbatas pada kemampuan gambar.

Perusahaan terus memperluas cakupan teknologi kecerdasan buatan di berbagai aspek, termasuk yang terlihat dalam Google AI Studio terbaru yang memungkinkan pembuatan aplikasi AI hanya dengan prompt.

Kolaborasi semacam ini juga terlihat di vendor lain, seperti Oppo yang menggandeng Google untuk menghadirkan AI Gemini di Find X9 Series.

Tren ini menunjukkan semakin eratnya hubungan antara pengembang model AI dengan produsen perangkat smartphone.

Dengan hadirnya Nano Banana di Now Brief, pengguna Samsung kini memiliki akses yang lebih mudah terhadap teknologi pembuatan gambar AI tanpa perlu meninggalkan ekosistem Galaxy mereka.

Integrasi yang mulus ini diharapkan dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan lebih produktif.

Pengembangan fitur AI di perangkat mobile terus menunjukkan percepatan yang signifikan.

Hadirnya kemampuan seperti Nano Banana di Galaxy AI membuktikan bahwa teknologi kecerdasan buatan tidak lagi menjadi fitur premium, melainkan menjadi bagian dari pengalaman standar pengguna smartphone modern.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU