Selular.id – Google dikabarkan sedang mengembangkan fitur berbagi kontak dan informasi dengan teknologi NFC untuk perangkat Android. Fitur yang ditemukan dalam Google Play Services dengan nama “Gesture Exchange” ini sangat mirip dengan NameDrop yang diperkenalkan Apple pada iOS 17 tahun 2023 lalu.
Pengembangan fitur ini terungkap melalui analisis terhadap versi terbaru Google Play Services. Dalam kode aplikasi, terdapat aktivitas bernama “Contact Exchange” yang memanfaatkan teknologi NFC untuk memfasilitasi pertukaran data antara dua perangkat Android. Fitur ini memungkinkan pengguna berbagi informasi kontak hanya dengan mendekatkan dua smartphone.
Berdasarkan tangkapan layar yang beredar, antarmuka Gesture Exchange terlihat sederhana dan intuitif. Pada layar pertama, pengguna dapat memilih informasi apa saja yang ingin dibagikan – termasuk foto, nomor telepon, dan alamat email. Terdapat juga opsi “Receive only” bagi yang hanya ingin menerima informasi tanpa membagikan data pribadi.
Baca Juga:
Cara Kerja dan Kemampuan Gesture Exchange
Teknologi NFC (Near Field Communication) menjadi tulang punggung fitur baru Android ini. Meskipun demikian, analisis menunjukkan bahwa NFC kemungkinan hanya digunakan untuk proses awal dalam membangun koneksi antara dua perangkat. Setelah koneksi terbentuk, pertukaran data mungkin menggunakan teknologi nirkabel lain yang lebih cepat.
Pada tampilan penerimaan informasi, pengguna dapat menyimpan kontak yang diterima hanya dengan sekali ketuk. Fitur ini juga menyediakan tombol aksi langsung untuk melakukan panggilan video atau mengirim pesan teks, mengintegrasikan pengalaman berbagi kontak dengan komunikasi sehari-hari. Kemudahan ini sejalan dengan perkembangan fitur berbagi di berbagai platform, termasuk WhatsApp yang sedang menguji kontrol privasi untuk update status.
Potensi Pengembangan di Masa Depan
Saat ini, fokus pengembangan Gesture Exchange masih pada berbagi informasi kontak. Namun tidak menutup kemungkinan Google akan menambahkan kemampuan berbagi file di kemudian hari, mengingat infrastruktur yang dibangun sudah mendukung pertukaran data antar perangkat.
Nama “Gesture Exchange” dan “Contact Exchange” juga dinilai masih bersifat sementara. Google kemungkinan akan memilih nama yang lebih menarik dan mudah diingat sebelum fitur ini diluncurkan secara resmi ke publik. Pola pengembangan seperti ini juga terlihat pada Spotify yang merilis fitur Messages untuk berbagi musik dan podcast.
Meskipun pengembangan tampaknya sedang berjalan, waktu peluncuran fitur ini masih belum dapat dipastikan. Proses pengujian dan penyempurnaan mungkin masih membutuhkan waktu cukup lama sebelum Gesture Exchange tersedia untuk pengguna Android di seluruh dunia.
Kehadiran fitur semacam ini semakin mengukuhkan tren integrasi teknologi NFC dalam pengalaman pengguna sehari-hari. Sebelumnya, berbagai platform sudah mengadopsi kemudahan berbagi informasi, termasuk cara share link grup WhatsApp yang semakin dipermudah di Android dan iPhone.
Perkembangan fitur Gesture Exchange ini menunjukkan komitmen Google dalam menyediakan solusi berbagi data yang lebih seamless bagi pengguna Android. Dengan mengadopsi pendekatan serupa Apple NameDrop, Google berpotensi menciptakan ekosistem pertukaran informasi yang lebih terintegrasi di lingkungan Android.



