Senin, 24 November 2025
Selular.ID -

Galaxy S26 Diisukan Pertahankan Kecerahan Layar 2600 Nits

BACA JUGA

Selular.id – Samsung Galaxy S26 series dikabarkan akan mempertahankan tingkat kecerahan puncak (peak brightness) yang sama dengan dua generasi pendahulunya, yakni 2.600 nits. Informasi ini berasal dari bocoran terbaru yang dibagikan oleh akun leaker ternama, PhoneArt (@UniverseIce), melalui platform X (sebelumnya Twitter).

PhoneArt mengklaim bahwa meski Samsung akan mengadopsi panel OLED material M14 yang lebih efisien dan tahan lama, perusahaan asal Korea Selatan itu tetap membatasi kecerahan maksimal pada angka 2.600 nits. Angka ini persis seperti yang digunakan pada Galaxy S25 dan bahkan seri S24 yang sudah berusia dua tahun.

Dalam cuitannya, PhoneArt menyatakan, “Dari yang saya pelajari secara eksklusif, seri Galaxy S26 masih terbatas pada 2600 nits kecerahan puncak, termasuk S26 Ultra. Ini bukan pertanda baik.” Leaker tersebut juga menyertakan tangkapan layar yang mendukung pernyataannya.

A man holding an S25 in his hand. | Image by PhoneArena - The Galaxy S26's peak brightness numbers might leave you disappointed

Jika bocoran ini akurat, maka Samsung akan tertinggal dari beberapa pesaing utamanya dalam hal kecerahan layar. iPhone 17 dan Pixel 10 misalnya, sudah menawarkan kecerahan hingga 3.000 nits. Xiaomi 17 bahkan mencapai 3.500 nits, sementara Vivo X300 mencatat angka yang lebih impresif lagi, yakni 4.500 nits.

Meski demikian, PhoneArt mengakui bahwa angka 2.600 nits sebenarnya masih tergolong memadai untuk penggunaan sehari-hari. Dalam pengujian yang dilakukan terhadap Galaxy S25, tidak banyak keluhan dari pengguna terkait kesulitan melihat layar di bawah sinar matahari langsung. Hal ini didukung oleh penggunaan Corning Gorilla Glass Armor yang memiliki sifat anti-reflektif, sehingga mengurangi pantulan cahaya dan meningkatkan keterbacaan di luar ruangan.

Teknologi Panel M14 dan Fitur Tambahan

Panel M14 yang akan digunakan pada Galaxy S26 series sebenarnya membawa sejumlah peningkatan signifikan. Material baru ini diklaim lebih efisien dalam konsumsi daya, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan masa pakai baterai. Selain itu, panel M14 biasanya dilengkapi dengan teknologi PWM (Pulse Width Modulation) 2160Hz yang berfungsi untuk mengurangi flicker dan membuat pengalaman menatap layar lebih nyaman.

Namun, PhoneArt mengungkapkan bahwa masih belum dapat memastikan apakah Samsung akan mempertahankan fitur 10-bit color depth pada seri S26. Teknologi ini penting untuk menghasilkan warna yang lebih hidup dan akurat. Keputusan akhir Samsung terhadap fitur ini masih menjadi tanda tanya.

Di sisi lain, Samsung dikabarkan akan menghadirkan teknologi privasi layar baru khusus untuk Galaxy S26 Ultra. Fitur ini akan memanfaatkan kecerdasan artifisial untuk secara otomatis meredupkan tampilan layar ketika mendeteksi ada orang lain yang melihat ponsel pengguna. Dengan demikian, privasi konten di layar dapat terjaga dengan lebih baik.

A man showing the back side of a Samsung S25.

Peningkatan Lain yang Ditunggu

Meski kecerahan layar mungkin tidak mengalami peningkatan, Galaxy S26 series tetap menawarkan sejumlah penyempurnaan menarik. Model dasar S26 dan S26+ dikabarkan akan mendapatkan pengisian daya nirkabel yang lebih cepat. Belum jelas berapa persisnya peningkatan kecepatan yang akan ditawarkan, namun ini tentu menjadi kabar baik bagi pengguna yang mengandalkan teknologi wireless charging.

Peningkatan efisiensi panel M14 juga diharapkan dapat berkontribusi pada optimasi konsumsi daya, yang pada akhirnya berdampak positif pada ketahanan baterai. Dalam industri smartphone yang semakin kompetitif, masa pakai baterai menjadi salah satu faktor penentu kepuasan pengguna.

Seperti yang telah diungkap dalam laporan sebelumnya, Samsung juga disebut akan mempertahankan konfigurasi RAM dan penyimpanan yang sama dengan generasi S25. Keputusan ini sejalan dengan tren industri yang mulai fokus pada optimasi perangkat lunak dan efisiensi hardware.

Dari sisi chipset, laporan terbaru mengindikasikan Qualcomm akan mendominasi pasokan prosesor untuk Galaxy S26 dengan porsi 75%, sementara Exynos 2600 hanya akan digunakan di 25% unit. Strategi ini mencerminkan komitmen Samsung dalam menyediakan pengalaman performa terbaik bagi pengguna di berbagai pasar.

Meski kecerahan layar menjadi perhatian, realitasnya angka 2.600 nits masih tergolong cukup untuk sebagian besar skenario penggunaan. Seperti yang terlihat pada tren smartphone tertipis 2025-2026, industri terus bergerak menuju optimasi multidimensi, di mana keseimbangan antara performa, efisiensi, dan pengalaman pengguna menjadi prioritas utama.

Dengan berbagai peningkatan yang dijanjikan, mulai dari efisiensi panel, teknologi privasi baru, hingga pengisian daya nirkabel yang lebih cepat, Galaxy S26 series tetap layak dinantikan. Samsung diperkirakan akan mengumumkan seri flagship terbarunya dalam beberapa bulan mendatang, dimana semua spekulasi dan bocoran akan terjawab secara resmi.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU