Senin, 8 Desember 2025
Selular.ID -

Empat Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Grand Final APAC Predator League 2026

BACA JUGA

Selular.id – Acer Indonesia secara resmi mengumumkan empat tim esports terbaik yang akan mewakili Indonesia di ajang Grand Final APAC Predator League 2026. Keempat tim tersebut adalah RRQ dan BOOM Esports dari kategori Valorant, serta Rekonix dan Veroja dari kategori DOTA 2. Mereka berhasil meraih gelar juara nasional setelah melalui pertarungan intens selama dua hari di Mall Artha Gading, Jakarta, dan berhak berlaga di ajang tingkat Asia Pasifik yang akan berlangsung pada 11–12 Januari 2026 di New Delhi, India, dengan total hadiah mencapai Rp 6,6 miliar.

Leny Ng, President Director Acer Indonesia, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian para atlet esports Indonesia. “Asia Pacific Predator League merupakan wujud nyata komitmen Acer dalam mendukung pertumbuhan ekosistem esports nasional. Kami bangga melihat semangat, kerja keras, dan sportivitas luar biasa dari para tim yang bertanding. Kami berharap para perwakilan Indonesia dapat memberikan penampilan terbaik di Grand Final mendatang, serta membawa nama baik bangsa ke panggung internasional,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Selular.id.

Kompetisi Indonesian Finals: Road to APAC Predator League 2026 tahun ini menampilkan persaingan sengit antar tim esports terbaik Tanah Air. Ribuan penggemar esports memadati Mall Artha Gading untuk menyaksikan langsung pertandingan seru, sementara puluhan ribu lainnya mengikuti secara daring melalui kanal YouTube Predator Gaming Indonesia. Dua kategori utama yang dipertandingkan adalah Valorant dan DOTA 2, dengan masing-masing mengirimkan dua wakil terbaiknya ke babak grand final.

Perjalanan Menuju Kemenangan di Kategori Valorant

Pada kategori Valorant, tim RRQ mendapatkan tempat khusus sebagai salah satu wakil Indonesia yang melaju ke Grand Final APAC Predator League 2026. Kehadiran RRQ di ajang internasional ini merupakan bentuk apresiasi Predator Gaming atas konsistensi dan rekam jejak tim tersebut di kancah esports Valorant nasional maupun Asia Pasifik. Prestasi RRQ selama ini menempatkan mereka sebagai salah satu tim paling kompetitif di kawasan ini.

Babak final Valorant menghadirkan duel penuh strategi dan adrenalin antara tim BOOM Esports dan Nemesis. Pertandingan ketat ini berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan BOOM Esports. Laga final antara dua tim terbaik ini menjadi salah satu pertandingan paling menegangkan sepanjang turnamen, dengan BOOM Esports akhirnya keluar sebagai juara dan berhak mewakili Indonesia bersama RRQ. Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan esports di kawasan Asia Pasifik, mengikuti jejak kesuksesan prestasi tim esports Indonesia di ajang internasional lainnya.

Persaingan Sengit di Arena DOTA 2

Sementara di kategori DOTA 2, tim Veroja dan Rekonix menunjukkan persaingan yang tak kalah ketat pada laga final. Tim Veroja berhasil mendominasi di babak awal pertandingan, menunjukkan permainan yang solid dan terkoordinasi dengan baik. Namun, Rekonix tidak menyerah begitu saja dan berhasil membalikkan keadaan di babak kedua dengan menyamakan kedudukan.

Babak penentuan menjadi momen paling krusial dalam pertandingan ini. Rekonix tampil dengan strategi agresif dan permainan yang lebih matang, berhasil mengunci kemenangan di babak ketiga. Penampilan solid tim Rekonix ini menutup turnamen DOTA 2 dengan gemilang, sekaligus mengamankan tiket mereka ke grand final di India bersama Veroja. Prestasi ini menjadi bukti bahwa talenta esports Indonesia terus berkembang, sebagaimana terlihat dalam komitmen Indonesia di berbagai ajang esports internasional.

Ekspansi ke Game Lain dan Hadiah Menggiurkan

Selain pertandingan utama untuk Valorant dan DOTA 2, Acer Indonesia juga menghadirkan berbagai kegiatan interaktif bagi pengunjung yang datang menyaksikan aksi seru dari tim-tim esports kebanggaan Indonesia. Tahun ini, Acer menambah Tekken 8 sebagai bagian dari Exhibition Tournament dalam rangkaian Indonesian Series: Road to APAC Predator League 2026.

Dalam pertandingan final Tekken 8, Gazhilla keluar sebagai juara nasional setelah menumbangkan SHARKKU yang menempati posisi runner-up. Keikutsertaan Tekken 8 dalam exhibition tournament menunjukkan komitmen Acer dalam mengembangkan ekosistem esports yang lebih beragam dan inklusif.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi para atlet, para pemenang nasional menerima total hadiah uang tunai senilai Rp 250 juta. Hadiah ini dibagikan kepada juara dari empat kategori kompetisi yaitu Valorant, DOTA 2, Tekken 8, dan Cosplay Competition. Besarnya hadiah ini mencerminkan komitmen nyata dalam mendukung perkembangan esports Indonesia, sejalan dengan dukungan terhadap tim esports Indonesia di ajang bergengsi lainnya.

Dengan ditetapkannya empat tim terbaik ini, Indonesia kini memiliki wakil yang siap bersaing di kancah internasional. Grand Final APAC Predator League 2026 di New Delhi, India, akan menjadi ajang pembuktian bagi tim-tim Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Semua mata kini tertuju pada performa RRQ, BOOM Esports, Rekonix, dan Veroja yang diharapkan dapat mengharumkan nama Indonesia di panggung esports Asia Pasifik.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU