Selular.id – Delegasi Indonesia berhasil mempromosikan program pemberdayaan perempuan digital Sisternet sebagai best practice dalam Konferensi Tingkat Tinggi Women20 (W20 Summit) di Afrika Selatan pada 12-14 Oktober 2025. Program yang dikembangkan XLSMART ini menjadi contoh nyata komitmen Indonesia dalam mendorong kesetaraan gender melalui peningkatan literasi digital dan kapasitas perempuan.
W20 Summit di Johannesburg menandai satu dekade perjalanan W20 di bawah Presidensi G20 Afrika Selatan. Konferensi ini resmi ditutup dengan seruan aksi kepada para pemimpin G20 untuk memprioritaskan kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan perempuan dan anak perempuan. Komuniké W20 yang memuat policy dan rekomendasi kebijakan telah diserahkan ke Empowerment of Women Working Group (EWWG) untuk diproses pada tingkat ministerial.
Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Amurwani Dwi Lestariningsih, menyampaikan bahwa Indonesia hadir secara aktif dan substantif dalam pertemuan internasional ini. “Delegasi kita telah mendorong agar komitmen G20 benar-benar berdampak pada kehidupan perempuan dan anak perempuan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (17/11/2025).
Sisternet Jadi Contoh Best Practice
Amurwani menegaskan bahwa Sisternet dari XLSMART merupakan salah satu contoh best practice yang saat ini dijalankan di Indonesia dalam pemberdayaan perempuan. Program ini secara konsisten meningkatkan literasi digital dan kapasitas perempuan agar lebih mandiri dan berdaya di era digital melalui berbagai kegiatan yang dikembangkan.
“Kita memastikan, kesetaraan bukan sekadar komitmen, melainkan mandat untuk menghasilkan kebijakan yang terukur dan berkeadilan,” tambah Amurwani. Program Sisternet mencakup pelatihan digital, mentoring kewirausahaan, pengembangan kepemimpinan, hingga kampanye literasi keuangan serta keamanan digital yang terintegrasi melalui aplikasi.
Komitmen Indonesia dalam pemberdayaan perempuan digital ini sejalan dengan upaya perusahaan telekomunikasi dalam memperkuat infrastruktur digital. Seperti yang dilakukan XL Axiata yang terus memperkuat jaringan 4G di berbagai daerah untuk mendukung akses digital yang lebih merata.
Baca Juga:
Mekanisme Pengambilan Keputusan G20
Struktur pengambilan keputusan G20 menempatkan engagement groups termasuk W20 pada jalur Sherpa dan working groups menuju G20 Summit. Hal ini menegaskan peran W20 sebagai pemberi masukan kebijakan, sementara EWWG berperan mengonsolidasikan dan menyiapkan keputusan tingkat menteri sebelum diangkat ke pemimpin G20.
Komuniké W20 yang telah diserahkan ke EWWG kemudian dibahas pada pertemuan teknis dan sidang menteri EWWG akhir Oktober 2025 di Gauteng. Hasilnya telah direkomendasikan ke Leaders’ Declaration untuk diadopsi para pemimpin G20 pada G20 Summit. Dengan alur ini, W20 memastikan rekomendasi kebijakan bertransformasi menjadi komitmen pemimpin dunia.
Indonesia berkomitmen untuk memajukan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, di antaranya melalui kebijakan care economy, inklusi keuangan, dan penghapusan kekerasan terhadap perempuan. Komitmen ini juga tercermin dalam dukungam Telkomsel untuk G20 di Indonesia dengan menyiapkan berbagai layanan digital.
Ketua Delegasi W20 Indonesia, Hadriani Uli Silalahi, menegaskan pentingnya peran sektor swasta dalam memanfaatkan teknologi sebagai katalis untuk meningkatkan keterampilan, produktivitas, dan akses pasar bagi perempuan. “Kami sangat terbuka untuk kemitraan strategis, mulai dari program literasi serta peningkatan keterampilan digital, dukungan pembiayaan yang responsif gender, inkubasi UMKM, hingga perluasan jaringan pemasaran,” ujarnya.
Kolaborasi Lintas Pemangku Kepentingan
Yessie D Yosetya, Indonesia’s Representative to the EMPOWER Alliance, menambahkan bahwa XLSMART dengan Sisternet sebagai penggerak telah diposisikan sebagai platform kolaborasi terbuka untuk pelatihan digital yang mendukung karir dan passion para perempuan Indonesia. Platform ini juga mendukung pengembangan bisnis dan penguatan jejaring pemasaran bagi UMKM.
“Sejalan dengan pesan utama Sisternet sepanjang kuartal akhir 2025 yaitu ‘Satu Hati, Berjuta Inspirasi’, sebuah ajakan untuk bersatu dalam satu tujuan agar setiap perwakilan delegasi W20 dapat saling menginspirasi dan melahirkan jutaan ide, rekomendasi, dan aksi positif,” jelas Yessie.
Ke depan, Indonesia akan menyinergikan inisiatif Sisternet dengan W20 Legacy Project agar praktik baik yang sudah terbukti di Indonesia dapat diadopsi lintas presidensi G20. Hal ini sejalan dengan agenda EWWG dan kebutuhan negara-negara di Global South. Upaya ini juga sejalan dengan pentingnya mengatasi kesenjangan ekonomi yang menjadi isu global.
W20 Summit di Afrika Selatan dihadiri oleh 20 negara termasuk Argentina, Australia, Brasil, Kamerun, Kanada, Mesir, Uni Eropa, Perancis, Jerman, Ghana, Jepang, Kenya, India, Indonesia, Italia, Meksiko, Nigeria, Lesotho, Zambia, Rusia, Arab Saudi, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Zimbabwe. Para delegasi menegaskan komitmen global dalam mempercepat kesetaraan gender dan pemberdayaan ekonomi perempuan.
Pelaksanaan summit juga memuat seremoni penyerahan komunike kepada pemerintah Afrika Selatan serta penegasan tema solidaritas perempuan untuk masa depan yang adil. Komitmen Indonesia dalam forum internasional ini menunjukkan konsistensi dalam mendorong transformasi digital yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat.
