Minggu, 23 November 2025
Selular.ID -

Apple Ubah Siklus Peluncuran iPhone Jadi Dua Kali Setahun Mulai 2026

BACA JUGA

Selular.id – Apple dikabarkan akan mengubah strategi peluncuran iPhone yang selama ini menjadi tradisi tahunan.

Menurut laporan terbaru dari Mark Gurman di Bloomberg, perusahaan asal Cupertino itu berencana menggelar dua acara terpisah setiap tahun untuk meluncurkan lini iPhone mulai 2026.

Perubahan ini akan mengakhiri ritual peluncuran iPhone baru setiap musim gugur yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Gurman menulis dalam newsletter Power On bahwa Apple akan mempertahankan format empat model untuk rilis iPhone 2025, terdiri dari dua versi Pro dan dua model kelas menengah.

Namun perubahan signifikan akan terjadi pada 2026, ketika Apple memisahkan peluncuran iPhone berdasarkan segmen harga.

Strategi baru ini diperkirakan akan menghasilkan lima hingga enam model iPhone baru yang diluncurkan setiap tahun.

Menurut analisis Gurman, pada gelaran musim gugur 2026 yang kemungkinan berlangsung pada September, Apple akan memperkenalkan iPhone 18 Pro, iPhone 18 Pro Max, serta perangkat lipat pertamanya yang sudah lama dirumorkan: iPhone Fold.

Peluncuran iPhone Fold ini akan menjadi momen bersejarah bagi Apple karena menandai masuknya perusahaan tersebut ke pasar ponsel layar lipat yang selama ini dikuasai Samsung dan sejumlah vendor China.

Model iPhone non-Pro akan dirilis dengan jadwal yang berbeda. Gurman menyebut bahwa Apple akan menunda peluncuran model standar hingga enam bulan setelah versi Pro.

Pada musim semi 2027, Apple akan menggelar event kedua untuk merilis iPhone 18 versi standar serta iPhone 18e, model yang dikabarkan hadir sebagai varian lebih terjangkau dengan spesifikasi yang dipangkas.

Strategi Baru untuk Tingkatkan Penjualan

Perubahan jadwal peluncuran ini bukan eksperimen sesaat.

Gurman menegaskan bahwa jika prediksinya tepat, Apple akan mempertahankan pola dua event ini selama bertahun-tahun.

Strategi ini diperkirakan menjadi cara Apple mendorong pengguna untuk memilih perangkat premium lebih cepat, ketimbang menunggu setengah tahun untuk model yang lebih murah.

Musim semi 2027 juga bisa menjadi panggung bagi iPhone Air generasi baru.

Keberadaan perangkat ini belakangan memunculkan laporan yang saling bertentangan.

Penjualan yang melambat sempat memicu kabar bahwa Apple mengurangi produksi iPhone Air pada Oktober lalu, namun analisis lanjutan menyebut Apple sebenarnya tidak mengubah proyeksi output perangkat tersebut.

Perubahan strategi peluncuran ini sejalan dengan tren yang sebelumnya telah dilakukan Apple dengan menggeser jadwal rilis beberapa produknya.

Perusahaan terus beradaptasi dengan kondisi pasar dan preferensi konsumen yang semakin beragam.

Dampak terhadap Ekosistem Apple

Perubahan siklus peluncuran iPhone ini akan berdampak signifikan terhadap seluruh ekosistem Apple.

Dengan lebih banyak model yang diluncurkan setiap tahun, konsumen akan memiliki lebih banyak pilihan dalam rentang harga yang berbeda.

Hal ini juga akan mempengaruhi siklus produk sebelumnya, di mana Apple biasanya menghentikan penjualan model iPhone lama setelah peluncuran generasi baru.

Penggemar Apple yang terbiasa dengan ritual tahunan sekarang harus menyesuaikan diri dengan kalender baru.

Tradisi menantikan peluncuran iPhone setiap September akan berubah menjadi dua momen berbeda dalam setahun, masing-masing dengan fokus segmen yang berbeda.

Peluncuran iPhone Fold juga menandai babak baru bagi Apple dalam persaingan pasar smartphone premium.

Selama ini, beberapa model iPhone lama telah masuk dalam daftar produk vintage, menunjukkan betapa cepatnya perkembangan teknologi mobile.

Dengan strategi baru ini, Apple berharap dapat mempertahankan posisinya sebagai pemain utama di pasar smartphone global.

Perusahaan akan terus berinovasi tidak hanya dalam hal teknologi, tetapi juga dalam strategi pemasaran dan waktu peluncuran produk.

Perubahan ini menunjukkan bagaimana Apple terus berevolusi menghadapi dinamika pasar yang semakin kompetitif.

Meskipun tradisi peluncuran tahunan selama ini menjadi ciri khas Apple, perusahaan tidak ragu untuk mengubah strategi ketika dianggap perlu untuk mempertahankan posisi kompetitifnya di pasar global.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU