Kamis, 27 November 2025

Ada Peran Ericsson Dalam Transformasi Kereta Api Berbasis 5G di Arab Saudi

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.ID – Ericsson dan Perusahaan Kereta Api Saudi (Saudi Railway Company/SAR) telah menandatangani nota kesepahaman untuk menerapkan teknologi 5G di seluruh jaringan kereta api nasional.

Kemitraan yang diresmikan pada Jumat (30/10) itu, merupakan penyelarasan strategis dengan Visi Saudi 2030, cetak biru komprehensif negara tersebut untuk diversifikasi ekonomi dan modernisasi infrastruktur.

Inisiatif ini akan membawa Ericsson menghadirkan keahlian globalnya dalam komunikasi selular canggih ke operasional SAR, memperkenalkan konektivitas generasi mendatang yang menjanjikan untuk membentuk kembali cara kerja sistem kereta api.

Dari pertukaran data waktu nyata dan komunikasi penting hingga akses pita lebar berkecepatan tinggi di dalam kereta, kolaborasi ini bertujuan untuk mendefinisikan ulang efisiensi operasional dan pengalaman penumpang.

Lebih dari sekadar manfaat langsung, proyek ini mencerminkan perubahan yang lebih mendalam dalam cara Arab Saudi membayangkan mobilitas: cerdas, terintegrasi, dan didukung oleh teknologi yang sedang berkembang.

Visi Saudi 2030 telah menempatkan transportasi di pusat agenda transformasinya. Strategi Transportasi dan Logistik Nasional menyerukan jaringan yang lancar dan berbasis teknologi yang menghubungkan kota, pelabuhan, dan kawasan industri.

Kereta api merupakan komponen kunci dari visi tersebut, dan SAR telah berinvestasi secara konsisten dalam perangkat digital, mulai dari otomatisasi dan tiket pintar hingga pemeliharaan prediktif dan integrasi internet untuk segala hal.

Kemitraan dengan Ericsson menambahkan lapisan kecanggihan baru, yang memungkinkan penerapan Sistem Komunikasi Seluler Kereta Api Masa Depan (Future Railway Mobile Communication Systems), sebuah standar global yang dirancang untuk menggantikan infrastruktur GSM-R yang sudah tua.

Meskipun detail teknisnya signifikan, implikasi yang lebih luas bahkan lebih menarik. Integrasi 5G ke dalam operasional kereta api membuka pintu bagi analitik berbasis kecerdasan buatan (AI), pemantauan waktu nyata (real-time), dan protokol keselamatan yang ditingkatkan.

Integrasi ini juga mendukung berbagai kasus penggunaan seperti kontrol kereta, koordinasi staf, dan kemampuan streaming video langsung yang sebelumnya tidak terjangkau karena keterbatasan bandwidth dan latensi.

Sebuah laboratorium uji khusus dan program pelatihan akan memastikan tim SAR siap untuk mengelola dan meningkatkan skala inovasi ini.

Baca Juga: Ericsson Mobility Report: Layanan Konektivitas yang Terdiferensiasi Semakin Populer

Jejak Ericsson di Timur Tengah

Peran Ericsson di Timur Tengah terus berkembang. Dikenal karena kepemimpinannya di bidang telekomunikasi, perusahaan ini telah berperan penting dalam meluncurkan jaringan 5G di seluruh Teluk dan mendukung inisiatif kota pintar.

Di Arab Saudi, Ericsson telah bermitra dengan operator dan lembaga pemerintah untuk menyediakan infrastruktur digital yang mendukung berbagai hal, mulai dari kendaraan otonom hingga otomasi industri.

Kolaborasi Ericsson dengan SAR menandai perubahan strategis menuju mobilitas, yang menunjukkan bagaimana teknologi telekomunikasi dapat mendorong transformasi industri.

Waktu kemitraan ini sangat relevan. Arab Saudi dengan cepat memposisikan dirinya sebagai pusat global untuk AI dan teknologi yang sedang berkembang, dan Otoritas Data dan AI Saudi telah meluncurkan strategi nasional dan menyelenggarakan pertemuan puncak internasional untuk mempercepat adopsi.

Di bidang transportasi, AI digunakan untuk mengoptimalkan logistik, memprediksi kebutuhan pemeliharaan, dan meningkatkan layanan penumpang. Konvergensi AI dan 5G dalam operasi kereta api dapat menjadi tolok ukur baru untuk mobilitas cerdas di kawasan ini.

Bagi SAR, kemitraan ini merupakan kelanjutan dari pendekatannya yang berorientasi teknologi.

Perusahaan telah memposisikan dirinya sebagai pemimpin dalam mobilitas cerdas, yang sejalan dengan tujuan nasional untuk menciptakan ekosistem transportasi yang terhubung, efisien, dan berkelanjutan.

Baca Juga: Bos Ericsson Sebut Talenta Digital Indonesia Siap Ubah Dunia, Syaratnya Wajib 5G

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU