Senin, 24 November 2025
Selular.ID -

5 Tools AI untuk Memulai dan Mengelola Bisnis Online

BACA JUGA

Selular.id – Teknologi kecerdasan buatan (AI) kini menjadi pendongkrak utama dalam memulai dan mengelola bisnis online. Lima tools AI—Gemini, Looka, FlutterFlow, Xero dengan JAX, dan Tidio Lyro AI—menawarkan efisiensi waktu dan biaya yang signifikan bagi para entrepreneur.

Tools ini membantu dalam berbagai fase, mulai dari perencanaan ide, pembuatan identitas merek, pengembangan aplikasi, hingga manajemen keuangan dan dukungan pelanggan.

Kehadiran AI mengubah lanskap bisnis digital dengan memangkas proses yang sebelumnya membutuhkan sumber daya besar. Para pelaku usaha kini dapat mengandalkan teknologi untuk menyelesaikan tugas-tugas kompleks dengan lebih cepat dan murah. Inovasi ini memungkinkan siapa saja, bahkan dengan pengetahuan teknis terbatas, untuk membangun dan menjalankan bisnis online yang kompetitif.

Mitja Rutnik, dalam ulasannya, menekankan bahwa tools AI seperti Gemini dari Google dapat menjadi mitra awal yang powerful. Gemini membantu menguji kelayakan ide bisnis, menganalisis pasar, dan menyusun rencana bisnis yang solid. Kemampuannya memberikan perspektif berbeda dan informasi mendetail tentang biaya pengembangan, solusi no-code, serta strategi penetapan harga menjadi nilai tambah yang mempercepat proses validasi ide.

Gemini: Asisten Cerdas untuk Perencanaan Bisnis

Gemini berperan sebagai asisten virtual yang membantu entrepreneur sejak tahap paling awal. Pengguna dapat membuat “business Gem”—sebuah konteks khusus untuk proyek bisnis—dan memanfaatkannya untuk mengembangkan rencana bisnis. AI ini mampu menganalisis apakah suatu ide layak dijalankan, mengidentifikasi keberadaan produk serupa di pasar, serta memberikan saran untuk menargetkan audiens inti dengan lebih efektif.

Bagi yang tertarik mengembangkan aplikasi Android, Gemini dapat memberikan breakdown biaya outsourcing pengembangan, menjelaskan kemungkinan dengan solusi no-code, dan menghitung strategi harga dengan mempertimbangkan komisi platform seperti Google Play Store dan Apple App Store. Kemampuan ini menghemat waktu riset yang berjam-jam, memungkinkan entrepreneur fokus pada eksekusi dan pemasaran. Gemini tersedia dalam versi gratis, namun untuk akses ke model terbaru dan batas penggunaan lebih longgar, tersedia langganan mulai dari $20 per bulan.

Looka: Desain Identitas Merek dalam Hitungan Menit

Setelah memiliki nama bisnis, langkah selanjutnya adalah menciptakan identitas visual yang kuat. Looka, platform berbasis AI, memungkinkan pembuatan logo dan kit merek lengkap dengan mudah. Pengguna hanya perlu memasukkan nama perusahaan, industri, memilih warna dan gaya desain yang disukai, dan dalam sekejap, puluhan opsi logo akan dihasilkan.

Looka

Logo yang dipilih dapat dikustomisasi lebih lanjut—mulai dari format, warna, hingga elemen desain lainnya. Dengan langganan tahunan sekitar $130, Looka tidak hanya menyediakan logo, tetapi juga website bisnis yang sudah terintegrasi, desain kartu nama, template dokumen bisnis, dan aset cetak untuk merchandise. Pendekatan ini memungkinkan peluncuran identitas merek yang profesional dengan biaya jauh lebih rendah dibandingkan menyewa desainer secara tradisional.

FlutterFlow: Bangun Aplikasi Tanpa Menulis Kode

Bagi pelaku bisnis Software as a Service (SaaS), pengembangan aplikasi adalah kebutuhan primer. FlutterFlow memberdayakan pengguna dengan sedikit atau tanpa latar belakang pemrograman untuk membangun aplikasi mobile dan web melalui perintah teks (prompts). Platform no-code ini memangkas waktu pengembangan yang biasanya memakan bulan menjadi hanya hitungan minggu atau bahkan hari.

FlutterFlow

Meski tools AI seperti Gemini juga memiliki kemampuan coding, FlutterFlow dirancang khusus untuk tugas ini dan mendukung pembuatan aplikasi yang kompleks, bukan hanya yang bersifat dasar. Dengan harga mulai $39 per bulan, pengguna mendapatkan sejumlah kredit prompts setiap bulan. Keunggulan FlutterFlow terletak pada kebebasan pengguna—mereka dapat mengunduh kode sumber aplikasi jika suatu saat memutuskan untuk berpindah platform, berbeda dengan beberapa tools no-code lain yang mengunci pengguna dalam ekosistem mereka.

Integrasi perangkat seperti vivo X Fold5 dengan SmartFold AI dapat semakin mendukung produktivitas dalam mengelola proyek pengembangan aplikasi semacam ini.

Xero dengan JAX: Otomatisasi Akuntansi Bisnis

Ketika bisnis sudah berjalan dan memiliki pelanggan, manajemen keuangan menjadi krusial. Xero adalah software akuntansi yang menyederhanakan pengelolaan arus kas dan persiapan pajak. Fitur AI-nya, JAX, menghilangkan tugas-tugas manual yang membosankan dengan merespons perintah bahasa alami.

Xero JAX

Contohnya, alih-alih membuat faktur secara manual, pengguna cukup memberi perintah seperti “Buat faktur senilai $700 untuk Acme Corp—jatuh tempo tujuh hari”. JAX akan secara otomatis menemukan detail klien, membuat faktur, mengirimkannya, dan mencatatnya sebagai pendapatan. AI ini juga dapat menampilkan laporan pendapatan dalam periode tertentu, saldo rekening, atau faktur yang terlambat dibayar. Xero berharga mulai $29 per bulan, dengan catatan bahwa JAX masih dalam fase beta dan mungkin memiliki beberapa kendala teknis.

Platform seperti 10 Platform Website Gratis Terbaik untuk Bisnis Online 2025 dapat menjadi pelengkap bagi bisnis yang ingin meminimalkan biaya operasional di awal.

Tidio Lyro AI: Dukungan Pelanggan 24/7 Tanpa Ribet

Lyro AI oleh Tidio mengotomatiskan layanan dukungan pelanggan secara online. Dengan AI ini, pelanggan tidak perlu antri untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan dasar mengenai produk, layanan, harga, atau pengiriman. Sistem ini bekerja dengan memproses data mentah dari website bisnis—berisi kumpulan tanya jawab umum—untuk memberikan respons yang akurat.

Lyro AI

Jika AI tidak menemukan jawaban yang sesuai dalam basis datanya, sistem akan secara otomatis menawarkan opsi berbicara dengan agen manusia. Keunggulan utama Lyro AI adalah mekanisme pengamanannya—AI tidak akan berhalusinasi atau mengarang jawaban. Setiap interaksi yang ditangani agen manusia akan menjadi bahan pembelajaran bagi AI, meningkatkan akurasinya seiring waktu. Layanan ini tersedia mulai sekitar $32,5 per bulan, solusi ekonomis untuk bisnis yang belum siap merekrut tim support besar.

Perkembangan AI dalam bisnis juga menarik perhatian dari sisi regulasi dan persaingan, seperti yang terlihat dalam kasus PMC Gugat Google Soal AI Overviews yang Turunkan Traffic Media, menunjukkan dinamika industri yang terus berubah.

Lima tools AI ini merepresentasikan bagaimana teknologi dapat menjadi katalis dalam ekosistem bisnis digital. Mereka menawarkan solusi dari hulu ke hilir, memungkinkan entrepreneur untuk berfokus pada strategi dan pertumbuhan bisnis, sementara AI menangani operasional yang repetitif dan teknis. Dengan adopsi yang tepat, tools ini tidak hanya menghemat waktu dan biaya, tetapi juga meningkatkan daya saing bisnis di pasar yang semakin digital.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU