Selular.id – Laptop dengan prosesor Intel Core Ultra 9 kini semakin mudah ditemukan di pasaran dengan harga yang tidak selalu mahal.
Bahkan, beberapa model ditawarkan dengan banderol di bawah Rp20 juta, memberikan akses performa komputasi tinggi dan fitur AI canggih bagi pengguna dengan anggaran terbatas.
Tren ini menunjukkan bahwa teknologi prosesor flagship Intel semakin terjangkau di tahun 2025.
Intel Core Ultra 9 merupakan lini prosesor teratas dari Intel yang menawarkan performa komputasi ekstrem dan kemampuan AI terdepan.
Prosesor ini hadir dalam berbagai generasi, mulai dari Series 1 berbasis arsitektur Meteor Lake hingga Series 2 dengan arsitektur Arrow Lake dan Lunar Lake yang lebih efisien.
Kehadiran NPU (Neural Processing Unit) terintegrasi membuat laptop dengan prosesor ini mampu menangani tugas-tugas AI secara lokal tanpa bergantung pada koneksi cloud.
Berikut adalah daftar 10 laptop dengan Intel Core Ultra 9 termurah yang bisa menjadi pilihan di tahun 2025:
1. Acer Swift Go 14 Touch (SFG14-73T)
Acer Swift Go 14 Touch (SFG14-73T) menawarkan Intel Core Ultra 9 185H dengan harga sekitar Rp15 jutaan.
Laptop ini dibekali RAM 32 GB LPDDR5X dan penyimpanan SSD 1 TB NVMe PCIe 4.0.
Layar sentuh 14 inci dengan resolusi WUXGA (1920 x 1200) dan akurasi warna 100% sRGB membuatnya ideal untuk produktivitas.
Sertifikasi Intel Evo menjamin daya tahan baterai seharian dan responsivitas tinggi.
2. Lenovo Yoga Pro 7i Aura Edition (14IAH10)
Lenovo Yoga Pro 7i Aura Edition hadir dengan Intel Core Ultra 9 285H berbasis arsitektur Arrow Lake (Series 2) di kisaran Rp21-22 juta.
Laptop ini menawarkan fitur eksklusif seperti Smart Share untuk transfer foto instan dari smartphone.
Layar OLED 14,5 inci beresolusi 3K dengan refresh rate 120Hz memberikan pengalaman visual yang memukau.
Konfigurasi RAM 32 GB dan SSD 1 TB membuatnya siap untuk berbagai tugas berat.
3. ASUS Zenbook 14 OLED Touch (UX3405CA)
ASUS Zenbook 14 OLED Touch (UX3405CA) merupakan laptop dengan Intel Core Ultra 9 185H yang dilengkapi NPU Intel AI Boost.
Dengan RAM 32 GB LPDDR5X dan SSD 1 TB, laptop ini mampu menangani multitasking berat dan tugas AI seperti background blur saat meeting.
Layar sentuh 14 inci WUXGA dengan rasio 16:10 memberikan ruang kerja yang luas.
Sertifikasi Intel Evo memastikan performa responsif dan daya tahan baterai yang optimal.
4. HP OmniBook Ultra Flip 14 (FH0334TU)
HP OmniBook Ultra Flip 14 (FH0334TU) adalah laptop convertible premium dengan Intel Core Ultra 9 288V berbasis Lunar Lake di kisaran Rp30 juta.
Laptop ini termasuk kategori Copilot+ PC dengan kemampuan AI generatif offline.
Layar OLED 14 inci beresolusi 2.8K dapat diputar 360 derajat, sementara penyimpanan SSD 2 TB memberikan ruang yang sangat lega.
Fitur pendukung termasuk kamera 9 MP dan keamanan HP Wolf Security.
5. ASUS ROG Strix G16 (G615LM)
ASUS ROG Strix G16 (G615LM) adalah laptop gaming dengan Intel Core Ultra 9 275HX dan GPU NVIDIA GeForce RTX 5060 di harga sekitar Rp28 juta.
Prosesor dengan kode “HX” ini dirancang untuk performa ekstrem setara PC desktop.
Layar 16 inci ROG Nebula Display beresolusi 2.5K dengan refresh rate tinggi memberikan pengalaman gaming yang imersif.
Sistem pendingin ROG Intelligent Cooling tiga kipas menjaga suhu tetap stabil selama penggunaan intensif.
Baca Juga:
6. Lenovo Yoga Pro 7 (14IMH9)
Lenovo Yoga Pro 7 (14IMH9) menggunakan Intel Core Ultra 9 185H dengan GPU diskrit NVIDIA GeForce RTX 4060 di harga Rp28 juta.
Kombinasi ini membuat laptop ini sangat powerful untuk tugas grafis seperti rendering video dan desain 3D.
Layar 14,5 inci beresolusi 3K dengan refresh rate 120Hz dan cakupan warna 100% sRGB/P3 menjamin akurasi warna tinggi.
Desain elegan dan ringkas membuatnya mudah dibawa untuk mobilitas tinggi.
7. MSI Prestige 13 AI+ Evo Ukiyo-E Edition (A2VMG)
MSI Prestige 13 AI+ Evo Ukiyo-E Edition (A2VMG) menawarkan desain artistik dengan pola seni Ukiyo-E tradisional Jepang.
Laptop seharga Rp26 juta ini ditenagai Intel Core Ultra 9 288V dengan sertifikasi Intel Evo.
Bobotnya kurang dari 1 kg membuatnya sangat portabel, sementara layar OLED 13,3 inci beresolusi 2.8K memberikan visual yang tajam.
Laptop ini cocok untuk profesional yang mengutamakan estetika dan mobilitas.
8. Lenovo Yoga Book 9i (83KJ0025ID)
Lenovo Yoga Book 9i (83KJ0025ID) menghadirkan inovasi dengan dua layar OLED 14 inci beresolusi 2.8K.
Laptop ini menggunakan Intel Core Ultra 9 285H berbasis Arrow Lake (Series 2) yang powerful.
Fleksibilitas dua layar memungkinkan multitasking yang lebih efisien, sementara paket pembelian termasuk keyboard magnetik, stand folio, dan pena digital.
Desain futuristiknya cocok untuk pengguna yang menginginkan pengalaman komputasi berbeda.
9. ASUS ROG Strix G18 (G815LM)
ASUS ROG Strix G18 (G815LM) adalah laptop gaming dengan layar 18 inci ROG Nebula Display beresolusi 2.5K dan refresh rate 240Hz.
Ditenagai Intel Core Ultra 9 275HX dan GPU NVIDIA GeForce RTX 5060, laptop seharga Rp36 juta ini menawarkan performa gaming ekstrem.
Ukuran bodi yang lebih besar memberikan sirkulasi udara optimal dengan sistem pendingin Tri-Fan dan liquid metal Conductonaut Extreme.
10. Axioo Pongo Studio X (2025)
Axioo Pongo Studio X (2025) menawarkan spesifikasi tinggi dengan Intel Core Ultra 9 275HX dan GPU NVIDIA GeForce RTX 5070 Ti 12GB di harga Rp33 juta.
Layar 16 inci QHD+ dengan refresh rate 300Hz menjamin visual yang sangat mulus.
Laptop ini dilengkapi garansi resmi 3 tahun dan menjadi pilihan menarik untuk price-to-performance terbaik di kelasnya.
Keberagaman pilihan laptop Intel Core Ultra 9 dengan harga terjangkau ini menunjukkan bahwa teknologi prosesor flagship semakin dapat diakses berbagai kalangan.
Dari laptop ultraportable hingga gaming powerhouse, konsumen kini memiliki lebih banyak opsi untuk mendapatkan performa komputasi tinggi tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Bagi yang mencari laptop dengan fokus berbeda, beberapa pilihan terbaik telah diulas dalam Selular Editor’s Choice 2025: Best Laptop Ultra-Portable dan Selular Editor’s Choice 2025: Best Laptop For AI.
Perkembangan teknologi prosesor Intel Core Ultra Series 2 dengan arsitektur Arrow Lake dan Lunar Lake juga membawa efisiensi daya dan kemampuan AI yang lebih baik.
Hal ini membuat laptop dengan prosesor Intel Core Ultra 9 tidak hanya powerful untuk komputasi tradisional, tetapi juga siap menghadapi era komputasi AI yang semakin berkembang.
Dengan berbagai pilihan harga dan fitur, konsumen dapat menyesuaikan kebutuhan dengan anggaran yang dimiliki.
