Selular.id – ZTE memperkenalkan kamera keamanan pintar terbaru mereka, Xiaoxing Kankan SC41, yang dirancang khusus untuk pengawasan rumah dan bisnis kecil.
Perangkat ini akan mulai dijual pada 9 Oktober mendatang dengan harga 165,5 yuan atau setara Rp384 ribuan.
Kamera pan-tilt ini menawarkan berbagai fitur canggih termasuk sensor 4MP, dukungan AI, dan enkripsi keamanan tingkat finansial.
ZTE SC41 dibekali sensor CMOS 4 megapiksel berukuran 1/2,7 inci yang mampu merekam video dengan resolusi 2,5K (2560×1440).
Menurut klaim perusahaan, kamera ini mampu menangkap detail sekitar 33% lebih banyak dibandingkan model 3MP tradisional. Dengan aperture f/2.0, kamera ini memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke lensa untuk hasil yang lebih jelas baik di siang hari maupun kondisi cahaya rendah.
Fitur unggulan lainnya adalah kemampuan full-color imaging di lingkungan dengan pencahayaan sangat minim. ZTE melengkapi SC41 dengan delapan LED infrared 940nm yang memberikan jangkauan night vision hingga 10 meter.
LED ini tidak terlihat oleh mata manusia, sehingga menghindari cahaya merah yang biasa ditemukan pada kamera infrared konvensional.
Aspek keamanan dan privasi menjadi perhatian utama dalam desain SC41. Kamera ini dilengkapi pelindung lensa fisik yang dapat diaktifkan secara manual maupun otomatis berdasarkan jadwal. ZTE juga menyediakan mode privasi yang menonaktifkan pemantauan selama jam-jam tertentu sesuai kebutuhan pengguna. Untuk penyimpanan, tersedia beberapa opsi termasuk penyimpanan lokal melalui kartu TF (hingga 256GB), penyimpanan cloud terenkripsi, serta konfigurasi NAS atau light NAS menggunakan router ZTE kompatibel seperti BE7200 Pro+.
ZTE menerapkan enkripsi tingkat finansial untuk mengamankan rekaman baik selama penyimpanan maupun transmisi.
Dari sisi konektivitas, SC41 mendukung dual-band Wi-Fi 6 (2.4GHz dan 5GHz) untuk upload yang lebih cepat dan Bluetooth 5.4 untuk pairing yang instan.
Konektivitas yang optimal ini sangat penting untuk memastikan kamera dapat berfungsi dengan baik, terutama bagi mereka yang ingin meningkatkan kecepatan WiFi di rumah untuk mendukung perangkat IoT.
Baca Juga:
Kecerdasan buatan menjadi jantung dari SC41. ZTE mengintegrasikan SoC 0,5 TOPS dengan RAM 128MB untuk menangani tugas AI real-time seperti deteksi gerakan, pengenalan bentuk manusia, dan peringatan berbasis suara.
Kemampuan AI ini semakin mengukuhkan tren kamera keamanan modern yang mengandalkan kecerdasan buatan untuk analisis yang lebih akurat, mirip dengan yang ditawarkan oleh Reolink dengan fitur pencarian bahasa alaminya.
SC41 juga dilengkapi speaker built-in yang menggunakan material magnet rare-earth untuk meningkatkan kejelasan suara hingga 120%.
ZTE mengklaim perangkat ini mampu menyajikan sound field 360 derajat untuk komunikasi dua arah yang jelas.
Dari segi instalasi, kamera ini dapat dipasang di meja, dinding, atau langit-langit, dengan jangkauan pan-tilt yang dapat disesuaikan hingga 180° melalui aplikasi ZTE Smart Life.
Keamanan data menjadi prioritas utama ZTE dalam pengembangan SC41. Penggunaan enkripsi tingkat finansial memastikan bahwa rekaman video terlindungi dari akses tidak sah, sebuah langkah penting di era dimana ancaman siber semakin kompleks.
Perlindungan ini sejalan dengan perkembangan teknologi keamanan digital lainnya, termasuk fitur AI deteksi ransomware yang baru saja dihadirkan Google Drive di Indonesia.
Dalam ekosistem yang lebih luas, ZTE tampaknya sedang membangun portfolio perangkat yang saling terintegrasi. Peluncuran SC41 ini sejalan dengan produk router terbaru mereka, BE3600Pro Wi-Fi 7 yang dilengkapi antena berbasis AI, Mesh networking, dan fitur game acceleration.
Perusahaan juga baru saja memperkenalkan U30 Pro 5G portable Wi-Fi dengan baterai 5000mAh, layar sentuh, dan dukungan Wi-Fi 6.
Integrasi antara kamera keamanan dan perangkat jaringan ZTE menawarkan kemudahan setup dan manajemen yang terpusat. Bagi pengguna yang khawatir dengan keamanan jaringan mereka, penting untuk memahami cara cek WiFi dipakai orang lain dan tips mencegahnya agar perangkat keamanan seperti SC41 dapat berfungsi optimal tanpa gangguan.
Dengan harga yang terjangkau dan fitur yang komprehensif, ZTE SC41 berpotensi menjadi pilihan menarik di pasar kamera keamanan rumahan. Kombinasi antara resolusi tinggi, kemampuan AI, dan enkripsi kuat menjadikannya kompetitor serius di segmen entry-level hingga mid-range.
Peluncuran ini juga menunjukkan komitmen ZTE dalam memperluas jangkauan produk consumer electronics mereka di luar segmentasi telekomunikasi tradisional.
Perkembangan teknologi kamera keamanan terus menunjukkan inovasi yang signifikan. Dari yang awalnya hanya menawarkan rekaman video biasa, kini telah bertransformasi menjadi perangkat cerdas dengan kemampuan analitik yang sophisticated.
ZTE SC41 dengan segala keunggulannya menandai babak baru dalam evolusi perangkat keamanan rumahan yang semakin terjangkau namun tidak mengorbankan fitur dan keamanan.