Rabu, 8 Oktober 2025

Xiaomi OpenWear Stereo Pro: Earbuds Open-Wear dengan Sound Harman

BACA JUGA

Selular.id – Xiaomi resmi meluncurkan OpenWear Stereo Pro, earbuds open-ear terbaru yang menawarkan desain hook-up non-intrusif dengan kualitas audio Harman-tuned. Diluncurkan dengan harga Rp1 jutaan, earbuds ini hadir sebagai solusi bagi pengguna yang kesulitan menemukan earbuds in-ear dengan fit sempurna. Tren desain open-wear semakin populer di pasar audio wearable, dan Xiaomi hadir dengan paket lengkap fitur premium.

Xiaomi OpenWear Stereo Pro dibekali teknologi audio canggih termasuk multiple armature drivers dan kemampuan perekaman audio. Earbuds ini juga menawarkan ketahanan IP54 terhadap debu dan air, konektivitas dual device, penyesuaian volume otomatis, kontrol gestur, teknologi reduksi sound-leak, dan masa pakai baterai yang mengesankan. Dengan berat hanya 9.7 gram per earbud, perangkat ini dirancang untuk kenyamanan penggunaan jangka panjang.

Dalam spesifikasi teknisnya, Xiaomi OpenWear Stereo Pro menggunakan driver dinamis multi-armature 18 x 13 mm dan piezoelectric ceramic tweeter dengan rentang frekuensi 20Hz-40kHz. Dukungan kodec Bluetooth mencakup AAC, SBC, dan LDAC untuk kualitas audio tinggi. Baterai earbuds mampu bertahan 8.5 jam dengan tambahan 45 jam dari charging case, meski tanpa fitur wireless charging.

Xiaomi OpenWear Stereo Pro review: Style and Sound

Desain dan Kenyamanan Penggunaan

Desain hook-up open ear menjadi keunggulan utama Xiaomi OpenWear Stereo Pro. Tidak seperti earbuds konvensional yang masuk ke dalam liang telinga, desain open-wear ini hanya mengait di belakang telinga dengan driver yang ditempatkan di depan liang telinga. Material kombinasi metal dan soft TPU dengan kabel fleksibel berisi kawat titanium memberikan kesan premium sekaligus daya tahan tinggi.

Warna Sand Gold menjadi pilihan paling subtle karena mampu menyatu dengan warna kulit pengguna. Case pembawa menggunakan bahan vegan leather dengan lapisan suede di dalamnya untuk melindungi earbuds dari goresan. Pengalaman penggunaan sangat nyaman karena tidak ada tekanan pada liang telinga, membuat pengguna sering lupa sedang mengenakan earbuds.

Meski demikian, desain ini memiliki keterbatasan dalam hal penyesuaian. Pengguna hanya bisa memutar kabel untuk menyesuaikan fit, namun bagi yang memiliki ukuran telinga terlalu besar atau kecil, penempatan mungkin kurang optimal. Untuk aktivitas olahraga, earbuds ini cukup aman dan tidak mudah lepas, meski bisa sedikit bergoyang yang mempengaruhi konsistensi suara.

Xiaomi OpenWear Stereo Pro review: Style and Sound

Fitur dan Kontrol Canggih

Xiaomi OpenWear Stereo Pro dilengkapi kontrol touch yang dapat dikustomisasi melalui aplikasi Xiaomi Earbuds. Pengguna dapat men-setting tap, double tap, triple tap, dan tap hold untuk berbagai fungsi di masing-masing earbud. Fitur termasuk skip lagu, pause, kontrol volume, aktivasi perekaman audio, dan asisten pintar smartphone.

Fitur adaptive volume secara otomatis menyesuaikan volume berdasarkan kebisingan sekitar, meski terkadang kurang konsisten. Dimensional Audio hadir dengan dua opsi: Immersive Sound yang meniru pengalaman headphone in-ear, dan Track Head Movement yang melacak pergerakan kepala menggunakan accelerometer bawaan.

Fitur unggulan lainnya adalah kemampuan perekaman audio dengan sekali tap. Setiap earbud dapat menyimpan hingga 120 menit rekaman langsung dari feed audio yang sedang diputar, cocok untuk merekam panggilan, audiobook, atau lagu. Meski kualitas rekaman lebih rendah dari audio asli, fitur ini tetap berguna untuk berbagai keperluan.

Kualitas Audio yang Mengesankan

Kualitas audio Xiaomi OpenWear Stereo Pro sangat mengesankan mengingat tidak ada seal antara earbuds dan liang telinga. Biasanya kondisi ini menyebabkan kekurangan bass yang signifikan, namun tidak dengan model ini. Frekuensi bass tetap jelas dan hadir, meski tidak sekuat earbuds in-ear, namun cukup dekat.

Soundstage yang kaya menjadi keunggulan lain dengan detail frekuensi mid dan high yang pristine. Hasil ini didapat dari tuning Harman, dimana ketika preset Harman AudioEFX dinonaktifkan, kualitas “high fidelity” pada suara berkurang. Pada volume maksimum, hampir tidak ada distorsi harmonik di semua rentang frekuensi.

Untuk panggilan telepon, kualitas suara tetap baik baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Tidak ada fitur noise cancellation aktif maupun pasif pada earbuds ini, yang memang tidak relevan mengingat desain open-ear yang memungkinkan pengguna tetap mendengar suara sekitar. Ini bisa menjadi kelebihan maupun kekurangan tergantung situasi penggunaan.

Xiaomi OpenWear Stereo Pro review: Style and Sound

Masa Pakai Baterai dan Pengisian Daya

Xiaomi mengklaim masa pakai baterai 8.5 jam untuk pemutaran musik terus-menerus. Dalam pengujian, baterai mencapai 50% setelah sekitar 4 jam penggunaan dengan volume setengah dan Harman AudioEFX aktif, mendekati klaim resmi. Setiap earbud memiliki baterai 56 mAh dengan case berkapasitas 700 mAh yang dapat memperpanjang penggunaan hingga 45 jam.

Pengisian daya dilakukan melalui kabel USB-C tanpa dukungan wireless charging. Dengan pengisian cepat 10 menit, pengguna mendapatkan sekitar 2 jam penggunaan, sedangkan pengisian penuh membutuhkan waktu sekitar satu jam. Meski tanpa wireless charging, kapasitas baterai yang besar menjadi kompensasi yang memadai.

Xiaomi terus memperkuat portofolio produk wearables dan AIoT, seperti terlihat dalam perkembangan produk-produk terbaru mereka. OpenWear Stereo Pro menjadi bukti komitmen Xiaomi dalam menghadirkan inovasi di segmen audio wearable dengan pendekatan desain yang berbeda.

Xiaomi OpenWear Stereo Pro review: Style and Sound

Prospek di Pasar Audio Wearable

Kehadiran Xiaomi OpenWear Stereo Pro memperkuat tren earbuds open-wear yang semakin populer. Desain ini menjadi alternatif ideal bagi pengguna dengan telinga sensitif yang tidak cocok dengan earbuds in-ear namun menganggap headphone over-ear terlalu besar dan merepotkan.

Dengan harga Rp1 jutaan, Xiaomi OpenWear Stereo Pro menawarkan nilai yang kompetitif untuk kualitas suara dan fitur yang diberikan. Meski tanpa ANC dan kontrol EQ manual, kenyamanan penggunaan dan kualitas audio menjadi trade-off yang dapat diterima. Produk ini menunjukkan bahwa pasar audio wearable masih memiliki ruang untuk inovasi desain dan teknologi.

Perkembangan teknologi earbuds open-wear seperti Soundcore AeroFit 2 dan produk sejenis lainnya menunjukkan bahwa segmen ini terus berkembang. Xiaomi dengan OpenWear Stereo Pro berhasil menghadirkan paket lengkap yang seimbang antara kenyamanan, kualitas audio, dan fitur teknologi.

Inovasi di bidang wearables AIoT Xiaomi terus berlanjut dengan pendekatan yang semakin terintegrasi. OpenWear Stereo Pro bukan hanya sekadar earbuds, tetapi bagian dari ekosistem perangkat wearable yang semakin cerdas dan terhubung.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU