Selular.id – Xiaomi secara resmi meluncurkan HyperOS 3 pada 15 Oktober 2025. Sistem operasi terbaru ini membawa sejumlah peningkatan performa, fitur kecerdasan buatan (AI) yang lebih cerdas, dan pengalaman pengguna yang lebih terintegrasi.
Peluncuran ini menandai babak baru ekosistem perangkat Xiaomi, yang kini mencakup smartphone, tablet, perangkat wearable, dan perangkat rumah pintar.
Perusahaan mengonfirmasi bahwa gelombang pertama update HyperOS 3 telah mulai digulirkan ke sejumlah perangkat flagship dan mid-range.
Proses update dilakukan secara bertahap (rollout) di berbagai wilayah, sehingga pengguna di lokasi berbeda mungkin akan menerima pemberitahuan update pada waktu yang tidak bersamaan.
Xiaomi menekankan komitmennya untuk memberikan dukungan perangkat lunak jangka panjang kepada para penggunanya.
HyperOS 3 dibangun di atas fondasi Android 16, menawarkan optimasi yang lebih dalam pada tingkat kernel untuk efisiensi daya dan kelancaran performa yang lebih baik.
Sistem ini juga memperkenalkan HyperConnect, sebuah framework yang memungkinkan kolaborasi dan berbagi data yang mulus antar berbagai perangkat Xiaomi dalam ekosistem yang sama.
Peningkatan signifikan lainnya terletak pada aspek AI. HyperOS 3 dilengkapi dengan XiaoAi Voice Assistant generasi terbaru yang mampu memahami konteks percakapan yang lebih kompleks dan dapat menjalankan perintah silang perangkat.
Misalnya, pengguna dapat memerintahkan smart speaker untuk menampilkan feed kamera keamanan di TV, semuanya melalui satu perintah suara.
Antarmuka pengguna juga mengalami penyegaran dengan HyperOS 3. Xiaomi menghadirkan desain yang lebih bersih, animasi yang lebih halus, dan opsi kustomisasi yang lebih personal.
Fitur Always-On Display (AOD) kini lebih interaktif dan dapat menampilkan informasi yang lebih dinamis langsung dari layar kunci.
Baca Juga:
Daftar Perangkat Penerima Gelombang Pertama
Gelombang update perdana HyperOS 3 menyasar lini produk Xiaomi, Redmi, dan POCO yang diluncurkan dalam dua tahun terakhir. Seri flagship seperti Xiaomi 14 Series, Xiaomi 13 Series, dan Xiaomi 12S Series menjadi prioritas utama untuk mendapatkan update ini.
Untuk segmen mid-range, seri Redmi Note 13 dan POCO F6 juga termasuk dalam daftar penerima pertama.
Tak hanya smartphone, Xiaomi juga memperluas jangkauan HyperOS 3 ke perangkat lain. Tablet flagship seperti Xiaomi Pad 6 Series dan smartwatch dari seri Xiaomi Watch S3 juga akan menerima update untuk menyelaraskan pengalaman ekosistem.
Hal ini menunjukkan strategi Xiaomi dalam menciptakan lingkungan perangkat yang terhubung secara kohesif.
Bagi pengguna yang perangkatnya termasuk dalam daftar perangkat yang mendapatkan update, pemberitahuan update akan muncul secara otomatis melalui menu System Update di pengaturan perangkat.
Xiaomi menyarankan pengguna untuk memastikan perangkat memiliki ruang penyimpanan yang cukup dan daya baterai minimal 50% sebelum memulai proses instalasi.
Ekspansi Program Beta dan Rencana Ke Depan
Sebelum peluncuran resmi, Xiaomi telah menjalankan program beta testing yang ekstensif untuk HyperOS 3.
Program ini tidak hanya melibatkan perangkat smartphone, tetapi juga merambah ke kategori produk lain. Seperti yang telah diumumkan sebelumnya, Xiaomi memperluas program beta HyperOS 3 ke tujuh perangkat baru, termasuk beberapa model TV.
Ekspansi program beta ini bertujuan untuk mengumpulkan umpan balik yang lebih beragam dari pengguna dan memastikan stabilitas sistem sebelum rilis massal.
Partisipasi perangkat non-smartphone dalam program beta menandakan komitmen Xiaomi untuk menciptakan ekosistem yang benar-benar terintegrasi, di mana semua perangkat dapat berkomunikasi dengan lancar di bawah satu sistem operasi.
Menurut rencana perluasan HyperOS 3 Beta, gelombang update selanjutnya akan menyusul untuk perangkat yang lebih lama dan varian regional tertentu.
Xiaomi berencana untuk menyelesaikan distribusi update HyperOS 3 ke sebagian besar perangkat yang memenuhi syarat dalam kuartal pertama tahun 2026.
Perkembangan HyperOS 3 ini juga menjadi fondasi untuk inovasi produk Xiaomi di masa depan. Sistem operasi yang terintegrasi ini memungkinkan pengenalan fitur-fitur baru yang memanfaatkan kekuatan kolektif dari seluruh perangkat dalam ekosistem, membuka peluang untuk pengalaman pengguna yang lebih intuitif dan kontekstual.
Seperti yang terlihat dari daftar perangkat pertama yang mendapatkan update, Xiaomi secara konsisten memperluas dukungan perangkat lunaknya untuk menjaga relevansi produk di pasar yang kompetitif.
Dengan diluncurkannya HyperOS 3, Xiaomi tidak hanya sekadar memperbarui sistem operasinya, tetapi juga memperkuat posisinya dalam lanskap teknologi yang semakin terhubung.
Keberhasilan implementasi dan adopsi HyperOS 3 oleh pengguna akan menjadi penentu penting bagi pengalaman ekosistem Xiaomi secara keseluruhan dalam beberapa tahun mendatang.