Kamis, 16 Oktober 2025
Selular.ID -

Telkom Akses Integrasikan AI untuk Efisiensi Operasional

BACA JUGA

Selular.id – PT Telkom Akses, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, memperkuat transformasi digital dengan mengintegrasikan teknologi Artificial Intelligence (AI) ke dalam berbagai sistem kerja perusahaan. Implementasi ini bertujuan meningkatkan efisiensi operasional dan mempercepat proses bisnis lintas unit, sekaligus mendukung produktivitas perusahaan secara keseluruhan.

Penerapan AI di Telkom Akses mencakup dua area utama, yaitu Procurement dan Operation. Di sisi Procurement, perusahaan menghadirkan aplikasi My TA sebagai layanan invoice online yang didukung kecerdasan buatan. Sistem ini mampu melakukan verifikasi otomatis atas dokumen yang diunggah vendor, sehingga proses invoicing menjadi lebih cepat, akurat, dan efisien.

Aplikasi My TA telah terintegrasi dengan sistem Financial Integrated’s Project Management (FISTA) dan System Applications and Products in Data Processing (SAP) yang digunakan unit Finance. Integrasi ini memungkinkan teknologi Robotic Process Automation (RPA) mendistribusikan dokumen secara otomatis ke verifikator dengan beban kerja lebih ringan. Sistem juga mampu membaca file dalam format JPG maupun PDF, lalu secara otomatis menginput data ke form digital yang dikembangkan tim IT Telkom Akses.

Sementara di Operation, pemanfaatan AI difokuskan untuk mendukung kinerja teknisi dan meningkatkan kualitas layanan. Telkom Akses telah mengembangkan dan mengintegrasikan beberapa aplikasi berbasis AI, antara lain Lensa, iBrite, dan iBooster. Aplikasi-aplikasi ini mendukung proses mulai dari pemasangan (Fulfilment), pemeliharaan (Assurance), hingga pencabutan layanan (Dismantle).

Dampak Nyata Integrasi AI

Dengan integrasi berbagai aplikasi berbasis AI ini, perusahaan berhasil mencapai beberapa kemajuan signifikan. AI dapat mempercepat verifikasi foto yang diunggah teknisi, mendeteksi potensi gangguan pada perangkat pelanggan, memberikan rekomendasi saat terjadi gangguan massal, hingga membantu teknisi lebih cepat dan tepat dalam melakukan perbaikan.

Teknologi AI juga mampu mendeteksi lokasi perangkat pelanggan melalui jaringan WiFi yang digunakan, sehingga penanganan gangguan menjadi lebih cepat dan akurat. Kemampuan ini sangat penting dalam memastikan kualitas layanan yang optimal bagi pelanggan.

Manfaat dari fitur-fitur berbasis AI ini sudah terlihat nyata dalam operasional perusahaan. Di antaranya adalah peningkatan kecepatan pasang baru, berkurangnya jumlah gangguan, perbaikan kualitas instalasi, percepatan pengambilan perangkat yang sudah tidak berlangganan, serta peningkatan akurasi data ketersediaan port di lapangan.

Integrasi AI di berbagai lini bisnis Telkom Akses tidak hanya meningkatkan kecepatan proses, tetapi juga memperkuat ketepatan dan akurasi. Hal ini pada akhirnya memberikan nilai tambah bagi mitra maupun pelanggan perusahaan.

Langkah strategis ini membuktikan keseriusan Telkom Akses dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung produktivitas perusahaan. Seperti perkembangan AI di platform lain, termasuk fitur AI di Chrome Android dan kemampuan meringkas pesan di WhatsApp, implementasi AI di Telkom Akses menunjukkan bagaimana teknologi ini dapat diadaptasi untuk kebutuhan bisnis yang spesifik.

Penggunaan teknologi AI dalam operasional perusahaan semakin menjadi tren di berbagai industri. Seperti yang terlihat dalam berbagai tools AI untuk programming, teknologi ini memang dirancang untuk menyederhanakan proses yang kompleks dan meningkatkan efisiensi.

Transformasi digital yang dilakukan Telkom Akses melalui integrasi AI ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung percepatan digitalisasi di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi terkini, perusahaan tidak hanya meningkatkan kinerja internal tetapi juga berkontribusi dalam ekosistem digital yang lebih luas.

Ke depan, implementasi AI di Telkom Akses diperkirakan akan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan bisnis yang semakin kompleks. Perusahaan akan terus berinovasi untuk memastikan bahwa layanan yang diberikan tetap kompetitif dan sesuai dengan tuntutan era digital.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU