Minggu, 23 November 2025
Selular.ID -

Telin, SDEC, dan ITCO Kolaborasi Garap Kabel Laut ICE II

BACA JUGA

Selular.id – Telin bersama Sarawak Digital Economy Corporation Berhad (SDEC) dan ITCO Niaga Sdn Bhd (ITCO) memperkuat kolaborasi regional dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk pengembangan sistem kabel laut Indonesia Cable Express II (ICE II).

Penandatanganan kerja sama ini diresmikan dalam pembukaan International Digital Economy Conference Sarawak (IDECS) 2025, Rabu (22/10) di Borneo Convention Centre Kuching (BCCK).

Momen penandatanganan dilakukan langsung oleh Chief Executive Officer Telin Budi Satria Dharma Purba, Chief Executive Officer SDEC Dato Ir. Ts. Sudarnoto Osman, dan Managing Director ITCO Anita Aqeela Hiong. Acara ini disaksikan oleh Premier Sarawak Yang Terhormat Datuk Patinggi Tan Sri (Dr) Abang Haji Abdul Rahman Zohari Bin Tun Datuk Abang Haji Openg, menandakan pentingnya proyek infrastruktur digital ini bagi kawasan.

Budi Satria Dharma Purba menyatakan, “Kerjasama ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan kami menuju lintas daerah yang lebih terhubung dan terdigitalisasi. Dengan menghubungkan berbagai lokasi strategis di Indonesia dan memperluas jangkauan internasional ke Singapura dan Malaysia, sistem ICE II menyatukan kekuatan SDEC, ITCO, dan Telin.”

ICE II merupakan jaringan kabel laut serat optik berkapasitas tinggi yang terintegrasi. Sistem ini dirancang untuk menghubungkan Singapura hingga Manado, sekaligus menyediakan jalur konektivitas lanjutan menuju Asia Utara dan Amerika Serikat. Rute baru melalui Indonesia Timur ini menawarkan alternatif dari jalur padat di Laut Cina Selatan, sehingga memperkuat ketahanan infrastruktur digital Asia Tenggara.

Sistem kabel ini akan memiliki sejumlah titik cabang utama yang menghubungkan lokasi-lokasi strategis. Di Indonesia, titik cabang mencakup Batam, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan. Sementara di Malaysia, sistem akan terhubung ke Kuching di Sarawak dan Tawau di Sabah. Desain rute yang komprehensif ini memungkinkan konektivitas yang lebih merata di kawasan Asia Tenggara.

Proyek ICE II dirancang khusus untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat terhadap kapasitas transmisi berkecepatan tinggi antar pusat data regional. Sistem ini akan menghubungkan pusat data di Sarawak dengan Singapura, menciptakan koridor digital yang vital bagi pertumbuhan ekonomi digital kawasan.

Dukungan untuk Teknologi Masa Depan

Keberadaan sistem kabel laut ICE II diharapkan dapat mendukung kebutuhan yang terus berkembang di Asia Tenggara terhadap berbagai teknologi mutakhir. Sistem ini akan berperan penting dalam menghadirkan infrastruktur yang memadai untuk artificial intelligence (AI), Internet of Things (IoT), platform cloud, inisiatif kota pintar, serta berbagai teknologi digital baru lainnya.

Dato Ir. Ts. Sudarnoto Osman dari SDEC menambahkan, “Project ini merupakan bagian dari upaya kolaborasi untuk memperkuat konektivitas internasional Sarawak yang akan mendorong investasi di bidang AI dan Green Data Centre, serta menjadi penggerak adopsi ekonomi digital bagi masyarakat Sarawak.”

Kolaborasi tiga perusahaan ini melanjutkan komitmen Indonesia dalam pengembangan infrastruktur kabel laut. Sebelumnya, Telkom telah mempercepat pemulihan kabel laut SMPCS 2 di Laut Arafuru, menunjukkan keseriusan dalam menjaga ketahanan infrastruktur digital nasional.

Pengembangan ICE II juga sejalan dengan visi besar Indonesia menjadi hub kabel laut dunia. Seperti yang tercermin dalam target Telkom untuk menjadikan Indonesia sebagai hub kabel laut global, proyek ini memperkuat posisi strategis Indonesia di peta konektivitas digital internasional.

Proyek kabel laut skala regional seperti ICE II bukan hal baru bagi Telin. Perusahaan sebelumnya telah berkolaborasi dengan BW Digital dalam pembangunan rute baru kabel laut Hawaiki Nui 1 di Selat Torres, menunjukkan pengalaman dan kapabilitas dalam mengelola proyek infrastruktur digital berskala internasional.

Penguatan Ekosistem Digital Regional

ICE II diharapkan tidak hanya menghadirkan konektivitas yang lebih cepat dan andal bagi konsumen serta bisnis, tetapi juga menjadi katalisator bagi pertumbuhan inovasi, layanan digital, dan kemajuan teknologi di wilayah Sarawak dan sekitarnya. Sistem ini akan menjadi tulang punggung pengembangan digital regional yang mendorong pertumbuhan, ketahanan, dan inovasi lintas generasi.

Kolaborasi antara Telin, SDEC, dan ITCO Niaga ini menjadi bukti komitmen bersama untuk memperkuat posisi Asia Tenggara dalam ekonomi digital global. Dengan peningkatan infrastruktur kabel laut yang menghubungkan kota-kota utama di Indonesia dan Malaysia Timur, kawasan ini siap bersaing dalam era digital yang semakin kompetitif.

Pengembangan infrastruktur kabel laut di Indonesia terus menunjukkan progres yang signifikan. Selain proyek ICE II, berbagai inisiatif lain seperti pembangunan kabel laut Bali-Sulawesi sepanjang 2.597 km oleh Triasmitra turut memperkuat jaringan konektivitas dalam negeri.

Proyek ICE II menandai babak baru dalam kolaborasi digital regional. Dengan menghubungkan pusat-pusat ekonomi digital di Asia Tenggara, sistem ini tidak hanya memperkuat konektivitas tetapi juga membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU