Minggu, 23 November 2025
Selular.ID -

Robot Humanoid Galbot G-1 Gantikan Kasir di Toko Modern

BACA JUGA

Selular.id – Pekerjaan kasir dan pelayan di toko modern seperti Indomaret dan Alfamart bakal tak lagi bergantung pada manusia.

Sebuah startup asal China menunjukkan, peran itu bisa diambil alih oleh robot humanoid.

Perusahaan bernama Galbot, yang fokus di bidang teknologi robotika, pada Agustus lalu meluncurkan kios di Beijing yang sepenuhnya dijalankan oleh robot berbentuk manusia.

Mereka mengklaim ini sebagai “toko pertama yang dioperasikan oleh humanoid otonom.”

Robot yang digunakan adalah Galbot G-1, model berkaki dua dengan sepasang lengan yang sebelumnya telah diperkenalkan pada Juni 2024.

Robot ini mampu bergerak di dalam kios, mengambil barang, dan menyerahkannya langsung kepada pelanggan, layaknya karyawan manusia pada umumnya.

Perusahaan menyatakan robot Galbot G-1 mengelola semua operasional toko, melayani ribuan pelanggan setiap hari.

“Robot Galbot G-1 mengelola semua, melayani ribuan pelanggan tiap hari. Mulai dari menyapa, menyajikan minum, snack, dan obat. Galbot menangani tiap pesanan tanpa perintah dari jarak jauh, ditenagai oleh GroceryVLA dan GraspVLA,” kata perusahaan melalui pernyataan resminya.

Teknologi ini memungkinkan robot bekerja secara mandiri tanpa campur tangan manusia.

Kinerja Robot Humanoid di Dunia Nyata

Meski mampu melakukan berbagai tugas layanan pelanggan, gerakan Galbot G-1 masih cenderung lambat.

Fungsinya sebenarnya tidak banyak berbeda dengan vending machine konvensional, namun dengan kemampuan bergerak yang lebih fleksibel.

Robot humanoid ini menghadapi tantangan yang sama dengan pengembangan robot humanoid lainnya di industri, termasuk dalam hal kecepatan operasional dan interaksi alami dengan manusia.

Pengembang robot, menurut laporan Futurism, memang kesulitan menciptakan sistem sensor suara yang berfungsi dengan lancar di dunia nyata karena perubahan kelantangan suara dan perbedaan aksen.

Persoalan pergerakan juga menjadi tantangan utama, terutama dalam menciptakan robot dua kaki (bipedal).

Sampai sekarang, belum ada desain yang baku untuk pergerakan robot menggunakan kaki.

Ekspansi dan Rencana Masa Depan

Galbot menyatakan kios-kios serupa akan dibuka di penjuru China.

Terakhir, Galbot membuka kios di pusat keramaian di Beijing yaitu Summer Palace.

CEO Galbot Wen Airong mengungkapkan ambisi untuk membuka 100 toko di 10 kota di China pada 2026.

Untuk mencapai ambisi itu, dia dan tim harus melewati dua tantangan utama yaitu menciptakan interaksi yang “lebih alami” dan meningkatkan kecepatan operasi.

Perkembangan robot humanoid Galbot G-1 ini sejalan dengan tren global dalam pengembangan teknologi robotika.

Beberapa perusahaan teknologi besar juga tengah mengembangkan robot humanoid untuk berbagai keperluan, meski masih menghadapi tantangan teknis yang serupa.

Seperti yang terjadi pada produksi robot humanoid Optimus Tesla yang mandeg, target produksi massal seringkali terkendala oleh berbagai faktor teknis.

Industri robot humanoid memang sedang mengalami perkembangan pesat. Berbagai event dan kompetisi digelar untuk memacu inovasi, termasuk Olimpiade Robot Humanoid pertama di dunia yang digelar di China.

Event semacam ini menjadi ajang untuk menampilkan kemampuan terbaru robot humanoid dalam berbagai situasi.

Kolaborasi antara perusahaan teknologi juga semakin intensif untuk mengatasi berbagai kendala teknis.

Seperti robot humanoid yang bertinju dan berjabat tangan di KTT Internet Yuelu 2025, menunjukkan betapa beragamnya aplikasi yang bisa dikembangkan dari teknologi ini.

Kemampuan interaksi sosial menjadi salah satu fokus pengembangan yang terus ditingkatkan.

Kehadiran Galbot G-1 di toko ritel modern menandai babak baru dalam otomasi layanan pelanggan.

Meski masih dalam tahap pengembangan dan penyempurnaan, teknologi ini berpotensi mengubah landscape industri ritel secara signifikan di masa depan.

Perusahaan-perusahaan ritel besar kemungkinan akan memantau closely perkembangan teknologi ini untuk menentukan waktu yang tepat dalam mengadopsinya.

Dengan rencana ekspansi yang ambisius dan terus berlangsungnya pengembangan teknologi, Galbot G-1 dan robot humanoid sejenisnya diprediksi akan semakin banyak terlihat di berbagai sektor industri.

Transformasi digital di bidang layanan pelanggan tampaknya akan semakin mengandalkan teknologi robotika yang mampu bekerja secara otonom dan efisien.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU