Rabu, 15 Oktober 2025
Selular.ID -

Ponsel Snapdragon 8 Elite Gen 5 dengan Baterai 9.000mAh Segera Hadir

BACA JUGA

Selular.id – Sebuah ponsel flagship misterius yang ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 dikabarkan akan menghadirkan baterai berkapasitas sangat besar mencapai 9.000mAh.

Informasi ini berasal dari bocoran terbaru tipster ternama Digital Chat Station yang menyebutkan perangkat tersebut sedang dalam tahap pengembangan.

Yang membuat kabar ini menarik adalah baterai berkapasitas besar tersebut diklaim tidak akan membuat desain ponsel menjadi tebal atau berat.

Kemajuan teknologi baterai silicon-carbon disebut sebagai kunci yang memungkinkan integrasi kapasitas sebesar itu dalam bodi yang tetap ramping.

Teknologi ini memungkinkan baterai menyimpan kapasitas lebih besar dalam ukuran fisik yang lebih kecil dibandingkan teknologi baterai konvensional.

Digital Chat Station membagikan informasi ini melalui platform Weibo, meskipun tidak menyebutkan secara spesifik merek ponsel mana yang akan mengusung kombinasi chipset flagship dan baterai raksasa ini.

Berdasarkan pola perilaku industri, kemungkinan besar ponsel ini berasal dari salah satu OEM China yang dikenal agresif dalam inovasi baterai.

Digital Chat Station's Post on Weibo, machine translated. | Screenshot by PhoneArena - A mysterious new Snapdragon 8 Elite Gen 5 phone may solve your battery problems for good

Snapdragon 8 Elite Gen 5 sendiri merupakan prosesor flagship terbaru Qualcomm yang sudah mulai diadopsi beberapa vendor.

Beberapa ponsel seperti Honor Magic8 Pro dan Realme GT 8 Pro telah resmi mengusung chipset ini.

Qualcomm juga telah memperkenalkan Snapdragon 8 Elite Gen 5 secara resmi di Indonesia, menunjukkan komitmen ekspansi pasar global.

Saat ini, pemegang rekor baterai terbesar untuk ponsel dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 adalah Xiaomi 17 Pro Max dengan kapasitas 7.500mAh.

Jika bocoran Digital Chat Station akurat, ponsel misterius dengan baterai 9.000mAh ini akan menggeser posisi Xiaomi dan menjadi yang terbesar di kelas flagship.

Revolusi Teknologi Baterai Silicon-Carbon

Teknologi baterai silicon-carbon menjadi pembeda utama dalam perkembangan baterai ponsel beberapa tahun terakhir. Berbeda dengan pendekatan konvensional yang hanya menambah ukuran fisik baterai untuk meningkatkan kapasitas, teknologi silicon-carbon menawarkan efisiensi densitas energi yang lebih tinggi.

Pada ponsel flagship mainstream dari merek seperti Apple dan Samsung, kapasitas baterai biasanya berkisar antara 4.000-5.000mAh.

 

Kapasitas ini umumnya cukup untuk penggunaan sehari-hari, namun dengan semakin banyaknya fitur AI dan performa chipset yang lebih powerful, kebutuhan daya juga semakin meningkat.

Beberapa OEM China telah memelopori penggunaan teknologi baterai silicon-carbon dalam beberapa produk terbaru mereka.

Inovasi ini memungkinkan mereka menawarkan daya tahan baterai yang lebih panjang tanpa mengorbankan faktor bentuk perangkat.

Honor Magic8 yang baru-baru ini bocor di Geekbench juga disebut akan mengusung chipset yang sama, meski belum diketahui kapasitas baterainya.

A mysterious new Snapdragon 8 Elite Gen 5 phone may solve your battery problems for good

Tantangan Peluncuran Global

Meski kabar ponsel dengan baterai 9.000mAh ini menggembirakan, ada ketidakpastian mengenai ketersediaan global perangkat tersebut.

Sejarah menunjukkan bahwa banyak inovasi baterai dari OEM China seringkali terbatas pada pasar domestik atau regional tertentu.

Digital Chat Station tidak memberikan informasi detail mengenai rencana distribusi ponsel ini.

Pola perilaku industri menunjukkan bahwa ponsel dengan fitur ekstrem seperti baterai berkapasitas sangat besar biasanya ditujukan untuk pasar niche tertentu sebelum akhirnya diadopsi secara lebih luas.

Pengembangan ponsel dengan baterai berkapasitas ekstrem bukan hal baru sepenuhnya.

Beberapa vendor pernah memperkenalkan konsep ponsel dengan kapasitas baterai lebih besar, seperti Realme dengan konsep ponsel 15.000mAh, namun produk tersebut tidak pernah dipasarkan secara komersial.

Dengan semakin matangnya teknologi silicon-carbon dan adopsi Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang semakin luas, peluang ponsel dengan baterai 9.000mAh ini untuk diproduksi secara massal semakin terbuka.

Perkembangan ini juga memberikan tekanan kepada vendor global seperti Samsung dan Apple untuk lebih agresif dalam mengadopsi teknologi baterai terbaru.

Industri smartphone terus bergerak menuju inovasi yang menjawab kebutuhan pengguna akan daya tahan baterai yang lebih panjang.

Kombinasi chipset performa tinggi dengan baterai berkapasitas besar dan teknologi mutakhir seperti silicon-carbon diprediksi akan menjadi tren utama dalam beberapa tahun mendatang, terutama dengan semakin intensifnya penggunaan AI dan aplikasi berat di perangkat mobile.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU