Selular.id – Memilih smartwatch terbaik kini tidak lagi sekadar melihat spesifikasi teknis, tetapi bagaimana perangkat tersebut terintegrasi dengan ekosistem ponsel Anda.
Bagi pengguna iPhone, Apple Watch tetap menjadi pilihan paling mulus, sementara pengguna Android memiliki beragam opsi dari Samsung, Google, Garmin, hingga Amazfit dengan keunggulan masing-masing.
Integrasi antara smartwatch dan smartphone menjadi faktor penentu pengalaman pengguna. Smartwatch yang tidak kompatibel sempurna dapat menimbulkan kendala dalam sinkronisasi notifikasi, transfer data kesehatan, atau akses fitur eksklusif.
Persaingan merek smartwatch semakin ketat dengan masing-masing menawarkan nilai jual berbeda, mulai dari integrasi ekosistem, fitur kebugaran, hingga pertimbangan harga.
Apple Watch Series 11 dan Watch Ultra 3 yang diluncurkan September lalu menawarkan integrasi terbaik untuk pengguna iPhone. Kedua model ini dapat digunakan untuk membuka kunci MacBook, menjawab pesan, dan mengakses seluruh ekosistem Apple secara seamless.
Fitur kesehatan pada seri terbaru ini juga semakin canggih dengan pelacakan detak jantung yang akurat, sensor EKG dan oksigen darah yang sudah mendapat persetujuan FDA di banyak wilayah, serta notifikasi hipertensi yang dapat mendeteksi tanda-tanda tekanan darah tinggi.
Daya tahan baterai menjadi salah satu peningkatan signifikan pada generasi terbaru Apple Watch. Series 11 dapat bertahan hingga 24 jam pada penggunaan normal, sementara Ultra 3 mampu mencapai 42 jam penggunaan harian.
Mode Daya Rendah (Low Power mode) dapat memperpanjang waktu pakai lebih lama lagi.
Baca Juga:
Smartwatch Terbaik untuk Pengguna Android
Samsung Galaxy Watch series telah berkembang menjadi pesaing terkuat Apple Watch di kalangan pengguna Android. Galaxy Watch 8 dan Galaxy Watch Ultra menggabungkan hardware terbaik Samsung dengan Wear OS dari Google.
Pengguna dapat mengakses aplikasi Play Store, Google Assistant, dan integrasi mulus dengan ponsel Android.
Bagi pemilik smartphone Samsung, terdapat keuntungan tambahan seperti pembacaan EKG dan pelacakan tekanan darah, meskipun fitur tersebut mungkin tidak berfungsi optimal dengan ponsel non-Samsung. Galaxy Watch 8 Classic menghadirkan rotating bezel yang memungkinkan navigasi intuitif melalui menu dan daftar pada smartwatch.
Desainnya premium dengan layar AMOLED yang tajam dan cerah, serta baterai yang bertahan sekitar dua hari.
Google Pixel Watch 4 menjadi alternatif menarik lainnya untuk pengguna Android. Smartwatch ini menawarkan pengalaman berbasis AI dengan Gemini yang terintegrasi.
Pengguna dapat mengangkat pergelangan tangan dan bertanya langsung kepada Gemini, baik untuk membalas pesan maupun mengambil informasi dari aplikasi seperti Gmail dan Kalender.
Fitur AI pada Pixel Watch 4 dapat memberikan informasi tentang pemesanan hotel, membuka peta dengan arahan, atau membuat playlist Spotify secara otomatis.
Smartwatch ini juga akan menjadi yang pertama mendapatkan fitur AI baru ketika Google meluncurkannya. Desain minimalis dengan kaca melengkung membuatnya nyaman dipakai dan terkesan premium.
Smartwatch Khusus untuk Penggemar Fitness
Garmin mungkin tidak menawarkan smartwatch tercanggih dalam arti tradisional, tetapi untuk pelacakan kebugaran dan aktivitas outdoor, merek ini memberikan nilai terbaik. Lineup Garmin mencakup berbagai model dari seri Forerunner dan Venu hingga Fenix dan Instinct yang dirancang khusus untuk para pelari dan atlet.
Kekuatan Garmin terletak pada kedalaman data yang disajikan. Pengguna tidak hanya melihat seberapa jauh mereka berlari, tetapi juga metrik detail seperti waktu pemulihan, kesiapan latihan, dan fluktuasi tingkat energi tubuh sepanjang hari.
Daya tahan baterai menjadi keunggulan utama, dengan minimal 4-5 hari penggunaan pada model dasar.
Keterbatasan Garmin terletak pada fitur smartwatch konvensional. Pengguna tetap bisa mendapatkan notifikasi, mengontrol musik, dan menggunakan aplikasi dasar, namun tidak ada ekosistem aplikasi yang kaya seperti pada Wear OS atau watchOS karena menggunakan sistem operasi proprietary.
Bagi yang mencari smartwatch dengan fitur lengkap dan harga terjangkau, Amazfit Active 2 sering kali menjadi kejutan.
Dengan harga sekitar $100, smartwatch ini menawarkan pelacakan kesehatan yang solid, layar cerah, dan baterai yang dapat bertahan hingga 10 hari.
Seperti Garmin, Amazfit menggunakan Zepp OS yang memberikan kontrol penuh terhadap optimasi software untuk hardware-nya.
Pemilihan smartwatch terbaik akhirnya kembali kepada kebutuhan spesifik pengguna dan kompatibilitas dengan perangkat utama yang dimiliki. Integrasi ekosistem menjadi kunci utama pengalaman penggunaan yang mulus, sementara fitur khusus seperti pelacakan kebugaran mendalam atau daya tahan baterai panjang dapat menjadi pertimbangan tambahan.
Perkembangan smartwatch terus berlanjut dengan inovasi di bidang AI dan kesehatan. Merek-merek established seperti Apple dan Samsung terus menyempurnakan integrasi ekosistem, sementara pemain seperti Google fokus pada pengembangan AI yang lebih cerdas. Di sisi lain, spesialis seperti Garmin tetap konsisten dengan fokus pada metrik kebugaran yang akurat.