Selular.id – Oppo secara resmi meluncurkan dua varian ponsel menengah terbarunya di Indonesia, yaitu Oppo A6 Pro 4G dan Oppo A6 Pro 5G, pada Selasa (7/10/2025).
Meski dibekali chipset atau “otak” yang berbeda, perusahaan mengklaim performa kedua perangkat ini akan tetap sama.
Peluncuran ini menghadirkan pilihan bagi konsumen yang menginginkan konektivitas 5G maupun yang masih nyaman dengan jaringan 4G.
Kedua ponsel ini memiliki desain fisik yang identik. Perbedaan teknis utama hanya terletak pada chipset yang digunakan.
Oppo A6 Pro 4G ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G100 dengan chip modem 4G, sementara varian 5G menggunakan MediaTek Dimensity 6300 yang telah dilengkapi chip modem 5G.
Meski memiliki “otak” yang berbeda, Oppo menjamin pengalaman penggunaan bagi pengguna akan serupa.
Klaim ini disampaikan langsung oleh Head of PR Oppo Indonesia, Arga Bima Simanjuntak, dalam acara peluncuran Oppo A6 Pro di Inner Circle SCBD, Jakarta Selatan.
“Performa kamera dan fitur kecerdasan buatan (AI) dari ColorOS 15 di Oppo A6 Pro 4G dan 5G akan sama persis, sehingga tak ada perbedaan kinerja untuk kedua perangkat,” ujar Arga kepada media.
Dari sisi spesifikasi teknis, kedua System on Chip (SoC) ini memang memiliki dasar yang mirip.
Baik MediaTek Dimensity 6300 maupun MediaTek Helio G100 dibangun dengan fabrikasi 6 nm dan memiliki konfigurasi delapan inti prosesor.
Perbedaan kecil terdapat pada kecepatan inti CPU utama.
Dimensity 6300 memiliki inti Cortex-A76 yang berjalan pada kecepatan 2,4 GHz, sedikit lebih tinggi dibanding Helio G100 yang berjalan pada 2,2 GHz.
Namun, perbedaan kecepatan clock ini, menurut Oppo, tidak akan terasa dalam penggunaan sehari-hari.
Seluruh aspek lainnya, mulai dari pengolahan gambar untuk fotografi hingga eksekusi fitur AI pada sistem operasi ColorOS 15, dijanjikan akan memberikan hasil yang setara.
Strategi Pasar dengan Dua Varian
Kehadiran kedua varian ini merupakan bagian dari strategi Oppo untuk memberikan fleksibilitas pilihan kepada konsumen.
Arga menjelaskan bahwa perusahaan ingin memastikan setiap pengguna mendapatkan perangkat yang sesuai dengan kebutuhan dan infrastruktur jaringan di sekitarnya.
“Kami ingin memberikan opsi saja bagi pengguna untuk Oppo A6 Pro, dan harganya varian 4G dan 5G sebenarnya beda tipis, sehingga pengguna bisa pilih mereka mau yg sudah 5G atau tetap hanya mendukung 4G,” imbuh Arga.
Pendekatan ini menunjukkan pemahaman Oppo terhadap kondisi pasar Indonesia, di mana adopsi 5G masih bertahap dan jaringan 4G masih dominan.
Meski tidak menetapkan target penjualan khusus untuk masing-masing varian, Arga optimis berdasarkan pengalaman sebelumnya.
“Namun yang pasti, pengguna di pasar sudah punya pilihan, dan biasanya, perangkat 4G dan 5G kami dalam satu model sama larisnya di pasaran,” pungkasnya.
Keyakinan ini didasari oleh respons positif pasar terhadap strategi serupa yang telah diterapkan Oppo pada model-model sebelumnya.
Baca Juga:
Spesifikasi Identik di Luar Chipset
Keseragaman performa yang diklaim Oppo didukung oleh kesamaan spesifikasi di hampir semua aspek lainnya.
Baik Oppo A6 Pro 4G maupun 5G kompak mengusung panel layar AMOLED berukuran 6,57 inci dengan resolusi Full HD Plus dan refresh rate 120 Hz.
Layar dengan refresh rate tinggi ini menjadikan pengalaman menonton video dan bermain game terasa lebih smooth dan responsif.
Pada sektor fotografi, kedua smartphone ini dilengkapi dengan konfigurasi kamera yang identik.
Terdapat kamera utama 50 MP (f/1.8) yang didukung oleh kamera depth sensor 2 MP.
Untuk keperluan selfie dan panggilan video, terdapat kamera depan 16 MP (f/2.4).
Konsistensi dalam hal kamera ini memperkuat klaim bahwa hasil fotografi dari kedua varian akan sulit dibedakan.
Untuk menunjang kinerja multitasking dan penyimpanan data, kedua model hadir dengan konfigurasi RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB.
Varian 4G juga menawarkan opsi tambahan dengan penyimpanan 128 GB, memberikan pilihan yang lebih beragam untuk segmen menengah.
Konfigurasi memori yang mumpuni ini sangat relevan dengan klaim performa yang tangguh, sebagaimana diulas dalam artikel mengenai ketangguhan Oppo A6 Pro.
Dukungan baterai berkapasitas besar, seperti yang telah diinformasikan sebelumnya dalam pratinjau spesifikasi Oppo A6 Pro 4G, juga menjadi salah satu penunjang performa konsisten.
Dengan daya tahan yang lama, pengguna dapat memanfaatkan kemampuan perangkat secara maksimal tanpa khawatir kehabisan daya secara cepat.
Peluncuran resmi kedua varian ini, seperti yang telah diberitakan di laporan resmi Oppo A6 Pro 4G, menandai komitmen Oppo dalam menghadirkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia.
Keberadaan dua pilihan konektivitas dalam satu model yang memiliki fondasi performa serupa diharapkan dapat menjangkau lebih banyak kalangan pengguna.
Dengan strategi ini, Oppo A6 Pro 4G dan 5G tidak hanya bersaing di segmen ponsel menengah dengan fitur unggulan, tetapi juga menawarkan nilai lebih berupa kebebasan memilih teknologi konektivitas tanpa mengorbankan kualitas pengalaman penggunaan secara keseluruhan.
Hal ini sejalan dengan tren industri yang mulai banyak meluncurkan varian ganda untuk satu model ponsel.