Minggu, 19 Oktober 2025
Selular.ID -

MyRepublic Menangkan Lelang Frekuensi 1,4 GHz di Luar Jawa

BACA JUGA

Selular.id – MyRepublic Indonesia resmi ditetapkan sebagai pemenang lelang pita frekuensi 1,4 GHz untuk dua regional strategis di luar Pulau Jawa. Operator yang berada di bawah PT Eka Mas Republik ini meraih peringkat tertinggi dalam lelang yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Digital untuk Regional 2 (Sumatera, Bali, dan Nusa Tenggara) serta Regional 3 (Kalimantan dan Sulawesi).

Kemenangan ini menjadi langkah strategis MyRepublic dalam memperluas jangkauan layanan internet berkecepatan tinggi dan memperkuat konektivitas digital nasional. Penetapan resmi sebagai pemenang akan menyusul setelah diterbitkannya keputusan menteri oleh Menteri Komunikasi dan Digital.

Timotius Max Sulaiman, Chief Executive Officer MyRepublic Indonesia, menyatakan bahwa perolehan pita frekuensi 1,4 GHz ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menghadirkan layanan internet yang lebih luas, cepat, dan andal bagi masyarakat Indonesia. “Hal ini menjadi momentum penting bagi MyRepublic Indonesia untuk terus berkontribusi nyata dalam mendukung pemerintah mempercepat pemerataan akses internet dan transformasi digital nasional,” ujarnya.

Keputusan MyRepublic untuk fokus pada Regional 2 dan 3 didasari pertimbangan strategis terhadap potensi besar wilayah Sumatera, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi. Daerah-daerah ini memiliki kebutuhan konektivitas tinggi namun masih mengalami keterbatasan penetrasi internet yang optimal.

Strategi Ekspansi dengan Fixed Wireless Access

MyRepublic akan memanfaatkan spektrum 1,4 GHz yang ideal untuk Fixed Wireless Access (FWA) – teknologi nirkabel tetap yang memiliki daya jangkau luas dan efisien secara infrastruktur. Pendekatan ini memungkinkan perusahaan mempercepat perluasan akses internet berkualitas ke lebih banyak masyarakat tanpa mengorbankan kualitas jaringan.

Layanan internet berbasis FWA ini akan melengkapi layanan internet berbasis jaringan fiber optik (FTTH) yang telah dimiliki MyRepublic. Kombinasi kedua teknologi ini diharapkan dapat saling mendukung dalam memperluas jangkauan dan meningkatkan pengalaman konektivitas pelanggan di berbagai wilayah.

Kemenangan MyRepublic dalam lelang frekuensi 1,4 GHz ini terjadi dalam kompetisi ketat antara tiga operator besar yang memperebutkan spektrum berharga tersebut. Hasil lelang ini menunjukkan dinamika baru dalam lanskap telekomunikasi Indonesia.

Dampak terhadap Pemerataan Digital

Ke depan, MyRepublic Indonesia akan memfokuskan langkah pada kesiapan teknis, operasional, dan komersial untuk menghadirkan layanan FWA di wilayah yang telah dimenangkan. Perusahaan berkomitmen menciptakan konektivitas yang inklusif dan berkelanjutan sebagai bagian dari upaya mewujudkan pemerataan akses digital dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Timotius menegaskan keyakinannya bahwa ketersediaan infrastruktur digital yang kuat dan inklusif merupakan fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional di era digital. “MyRepublic Indonesia berkomitmen untuk terus menjadi mitra pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan visi tersebut, sejalan dengan aspirasi kami untuk menjadi kebanggaan Indonesia,” tambahnya.

Hasil lelang frekuensi 1,4 GHz yang diumumkan Komdigi ini menjadi momen penting dalam perkembangan infrastruktur telekomunikasi Indonesia. MyRepublic bersama operator lain akan memainkan peran krusial dalam mempercepat transformasi digital nasional.

Hingga saat ini, MyRepublic Indonesia telah melayani lebih dari 1,5 juta pelanggan di lebih dari 162 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Pencapaian ini menandai dedikasi perusahaan selama satu dekade dalam menghadirkan inovasi, memperluas akses digital, dan mendukung percepatan transformasi ekonomi berbasis teknologi di Indonesia.

Pengumuman pemenang lelang frekuensi 1,4 GHz ini menunjukkan distribusi spektrum yang seimbang antara operator, dengan MyRepublic memperoleh dua regional strategis yang mencakup wilayah geografis yang luas di luar Jawa. Ekspansi ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan terhadap pemerataan konektivitas digital di Indonesia.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU