Selular.id – Mercedes-Benz baru saja meluncurkan konsep mobil listrik Vision Iconic di Shanghai, menampilkan teknologi terdepan seperti Solar Paint dan komputasi Neuromorphic. Konsep coupe mewah ini mengusung desain futuristik yang terinspirasi dari model klasik Mercedes, sekaligus menawarkan tingkat otonomi mengemudi yang sangat tinggi.
Vision Iconic EV menjadi pernyataan paling berani Mercedes-Benz dalam transformasi menuju era elektrifikasi. Konsep ini tidak hanya berpotensi menginspirasi generasi berikutnya dari model S-Class, tetapi juga memamerkan teknologi terbaru yang sedang dikembangkan pabrikan Jerman tersebut.
Tim desain Mercedes-Benz di Shanghai mengambil inspirasi dari era Art Deco untuk interior Vision Iconic. Kombinasi tampilan analog dan digital menciptakan pengalaman kabin yang unik, dengan kluster instrumen yang hidup seperti chronograph mewah saat pintu dibuka.
Desain eksterior Vision Iconic menampilkan proporsi panjang dan rendah dengan grille depan yang sangat besar dan bercahaya. Meskipun berukuran besar, grille ini terlihat pas pada coupe dua pintu yang memanjang. Inspirasi desain berasal dari Mercedes klasik seperti W 108, W 111, dan 600 Pullman, dengan wajah yang mirip dengan GLC yang baru diluncurkan.
Cat hitam pekat pada bodi mobil bereksperimen dengan permukaan fotovoltaik aktif yang dapat menambah jarak tempuh dengan memanfaatkan energi matahari. Teknologi cat surya ini menjadi salah satu fitur inovatif yang ditampilkan dalam konsep tersebut.
Baca Juga:
Teknologi Komputasi dan AI Canggih
Salah satu dari empat jam di dashboard berfungsi sebagai asisten AI yang akan mengelola fungsi mobil tanpa memerlukan interaksi pengemudi. Desain yang mengingatkan pada Batmobile ini juga menjadi wadah bagi inovasi terbaru Mercedes-Benz dalam komputasi Neuromorphic.
Teknologi Neuromorphic diklaim meniru fungsi otak manusia untuk pengambilan keputusan yang jauh lebih cepat. Mercedes menyebutkan bahwa teknologi ini bisa sepuluh kali lebih efisien dibandingkan sistem saat ini, mirip dengan yang digunakan Tesla untuk melatih model self-driving mereka.
Efisiensi komputasi yang tinggi ini memungkinkan Mercedes memperkenalkan Level 4 autonomous driving secara hipotetis. Tingkat otonomi ini memungkinkan pengemudi melepas tangan dari kemudi dan mata dari jalan saat berkendara di jalan tol, misalnya.
“Akan memungkinkan dan diperbolehkan untuk tidur sebentar atau bersantai sambil menonton video tren terbaru dengan pengalaman suara imersif dan pencahayaan ambient,” jelas Mercedes dalam pernyataannya.
Teknologi Masa Depan untuk Mobilitas Perkotaan
Meskipun Vision Iconic Concept masih berupa studi desain, konsep ini menunjukkan berbagai teknologi yang sedang dikembangkan Mercedes-Benz. Teknologi baterai solid state dapat memberikan jarak tempuh yang sangat jauh, sementara sistem steer-by-wire dijadwalkan muncul pada S-Class mendatang.
Sistem steer-by-wire menghilangkan koneksi fisik antara kolom kemudi dan roda, yang dikombinasikan dengan kemudi roda belakang memungkinkan mobil besar bermanuver lebih mudah di lingkungan perkotaan yang padat. Kemampuan ini semakin relevan mengingat ukuran Vision Iconic yang cukup besar.
Konsep ini juga menunjukkan komitmen Mercedes-Benz dalam mengembangkan tingkat mengemudi otonom yang lebih tinggi. Fitur parkir yang sangat otomatis menggunakan arsitektur sensor canggih mobil akan memungkinkan kendaraan menemukan sendiri tempat parkir kosong.
Pengembangan teknologi otonom di industri otomotif semakin marak, seperti yang juga terlihat dalam aplikasi rental mobil terbaik yang mulai mengintegrasikan fitur-fitur canggih untuk kenyamanan pengguna.
Transformasi menuju elektrifikasi terus berlanjut di industri otomotif global, meskipun beberapa produsen seperti Porsche memilih mempertahankan mobil berbahan bakar bensin di tengah penurunan penjualan. Sementara itu, merek lain seperti LG fokus menggarap ekosistem mobilitas setelah meninggalkan bisnis smartphone.
Vision Iconic EV Mercedes-Benz tidak hanya merepresentasikan masa depan mobil listrik mewah, tetapi juga menunjukkan bagaimana teknologi komputasi canggih dan sistem otonom akan mengubah pengalaman berkendara di tahun-tahun mendatang. Meskipun masih dalam tahap konsep, teknologi yang ditampilkan memberikan gambaran jelas tentang arah pengembangan Mercedes-Benz dalam era elektrifikasi.
