Selular.id – MediaTek resmi memperkenalkan Dimensity 9500 sebagai chipset flagship terbarunya yang dibangun dengan proses manufaktur 3nm TSMC N3P. Chipset ini menjanjikan peningkatan signifikan pada performa CPU, GPU, dan efisiensi daya dibandingkan pendahulunya,
Dimensity 9400. Berdasarkan hasil benchmark Geekbench 6 yang bocor dari Vivo X300 Pro, Dimensity 9500 mencetak skor 3.177 untuk single-core dan 9.701 untuk multi-core.
Angka tersebut menunjukkan keunggulan 18% pada performa single-core dan lompatan lebih besar sebesar 25% pada performa multi-core dibanding Dimensity 9400 yang hanya mencapai 2.681 (single-core) dan 7.752 (multi-core).
Peningkatan ini didorong oleh arsitektur CPU “All Big Core” generasi ketiga yang mengadopsi prosesor seri C1 terbaru dari ARM.
Perbedaan performa semakin terlihat pada platform benchmark AnTuTu. Dimensity 9500 berhasil menembus angka 4 juta dengan total skor 4.011.932, sementara Dimensity 9400 berada di angka 2.541.756.
Meskipun terdapat perbedaan versi AnTuTu yang digunakan, gap sebesar 57% ini tetap mencerminkan kemajuan substantial pada chipset terbaru MediaTek.
Breakdown skor AnTuTu mengungkap peningkatan dramatis pada berbagai komponen. CPU Dimensity 9500 mencetak 1.043.247, meningkat 76% dari 591.239 pada Dimensity 9400. GPU juga menunjukkan peningkatan 32% dengan skor 1.510.982 dibanding 1.144.638.
Bagian memory dan UX mengalami peningkatan masing-masing 62% dan 100%, menunjukkan optimasi yang komprehensif.
Upgrade Menyeluruh di Segala Aspek
Dimensity 9500 tidak hanya unggul dalam hal benchmark, tetapi juga membawa berbagai peningkatan teknis penting. Chipset ini menggunakan proses node TSMC 3nm N3P yang menawarkan efisiensi daya lebih baik dibanding N3E pada Dimensity 9400. MediaTek mengklaim konsumsi daya pada performa puncak turun 55% untuk core Ultra, sementara pengurangan 37% dicapai pada penggunaan CPU maksimal.
Untuk pengalaman gaming, Dimensity 9500 dilengkapi GPU ARM Mali-G1 Ultra 12-core yang diklaim 33% lebih cepat dan 42% lebih efisien.
Yang lebih mengesankan, performa ray tracing meningkat 119%, menjadikannya chipset mobile pertama yang mendukung gaming ray traced 120FPS. Fitur MRFC 3.0 technology mampu meng-upgrade game 60fps menjadi 120fps.
Baca Juga:
Unit Neural Processing (NPU) juga mengalami evolusi signifikan. MediaTek NPU 990 yang dipasangkan dengan Generative AI Engine 2.0 menggandakan kemampuan komputasi untuk eksekusi AI yang lebih responsif.
NPU ini menawarkan output LLM 3 miliar parameter 100% lebih cepat, pemrosesan teks panjang 128K token, dan generasi gambar 4K ultra-high-definition secara on-device dengan konsumsi daya puncak yang turun 56%.
Peningkatan di Sektor Multimedia dan Konektivitas
Di sektor fotografi, Dimensity 9500 masih mendukung kamera hingga 320MP seperti pendahulunya, tetapi memperkenalkan Imagiq 1190 ISP dengan bandwidth lebih tinggi dan latency lebih rendah.
ISP baru ini membawa dukungan untuk pre-processing domain RAW untuk detail dan warna yang lebih bersih, serta teknologi AI denoise yang bekerja dengan capture kamera hingga 200MP.
Kemampuan video capture mengalami peningkatan dengan dukungan 4K/120fps video capture dengan EIS dan 4K/60fps cinematic video capture, sementara Dimensity 9400 hanya mendukung 4K/60fps. Oppo Find X9 Series yang akan datang dikabarkan akan memanfaatkan kemampuan penuh chipset ini untuk pengalaman multimedia yang lebih imersif.
Konektivitas 5G pada Dimensity 9500 mengalami pengurangan konsumsi daya sebesar 10% dengan kecepatan puncak meningkat menjadi 7.4Gbps dari sebelumnya 7Gbps. Untuk Wi-Fi, konsumsi daya turun 20% dengan latency yang berkurang 50% berkat teknologi berbasis AI.
Teknologi AI juga membantu mencapai akurasi sinyal 20% lebih tinggi, sementara kecepatan Wi-Fi puncak tetap di 7.3Gbps.
Performa storage juga mengalami lompatan dengan kecepatan baca/tulis yang dua kali lipat lebih cepat dibanding UFS 4.0 pada Dimensity 9400.
Peningkatan ini turut membantu loading model AI 40% lebih cepat, meskipun tipe memory tetap menggunakan LPDDR5X pada 10667 Mbps.
Dengan segala peningkatan ini, Dimensity 9500 memperkuat posisinya dalam daftar chipset terbaik 2025, bersaing ketat dengan pesaing flagship lainnya. Meskipun ketersediaan perangkat dengan chipset ini masih terbatas di beberapa negara, antusiasme pasar terhadap performa yang ditawarkan tetap tinggi.
Kehadiran Dimensity 9500 menandai babak baru persaingan chipset flagship mobile, dengan peningkatan yang tidak hanya terlihat pada angka benchmark tetapi juga dalam pengalaman pengguna sehari-hari.
Dengan dukungan gaming ray tracing 120FPS, kemampuan AI yang ditingkatkan, dan efisiensi daya yang lebih baik, chipset ini siap menggerakkan generasi berikutnya perangkat flagship Android.