Selular.id – Biznet Gio secara resmi meluncurkan Biznet Gio AI Services pada 2 Oktober 2025, sebuah ekosistem layanan kecerdasan buatan yang dirancang aman, efisien, dan mudah diakses oleh berbagai industri di Indonesia. Peluncuran ini menandai komitmen perusahaan dalam mempercepat adopsi teknologi AI dengan menghadirkan dua produk utama: NEO GPU (GPU-as-a-Service) dan NEO Inference Platform.
Dondy Bappedyanto, CEO Biznet Gio, menjelaskan bahwa layanan ini dirancang untuk membangun ekosistem AI yang terpercaya di Indonesia. “Dengan NEO GPU, bisnis dapat mengelola proyek AI berskala besar tanpa terbebani biaya infrastruktur, sementara NEO Inference memudahkan adopsi AI lebih cepat dan efisien,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Keamanan infrastruktur menjadi prioritas utama mengingat pengolahan AI sering melibatkan data sensitif. Seluruh layanan dijalankan di cloud lokal Biznet Gio yang telah bersertifikasi global, memastikan data pelanggan tetap berada di Indonesia dan terlindungi dari akses tidak sah.
NEO GPU: Komputasi AI Super Cepat dengan Harga Terjangkau
NEO GPU menghadirkan layanan komputasi AI berbasis GPU dengan skema pay-as-you-go mulai dari per jam. Layanan ini memungkinkan perusahaan menjalankan proyek AI berskala besar tanpa harus membangun atau memelihara infrastruktur sendiri. Berbasis NVIDIA H200, GPU AI generasi terbaru dengan performa hingga dua kali lebih cepat dari pendahulunya, NEO GPU bisa didapatkan dengan harga terjangkau mulai dari Rp74.000 per jam.
Layanan ini mendukung berbagai beban kerja AI modern seperti deep learning, pemrosesan bahasa alami (NLP), computer vision, dan analitik data berskala besar. NEO GPU dapat dikonfigurasi dari 1 hingga 8 GPU, cocok untuk kebutuhan eksperimen maupun implementasi AI skala kecil hingga besar. Fleksibilitas ini memberikan solusi yang tidak hanya efisien, tetapi juga mendorong percepatan transformasi digital berbasis AI di Indonesia.
Sebagai penyedia layanan cloud terintegrasi di Indonesia, Biznet Gio telah lama menjadi pemain utama dalam ekosistem cloud computing di Indonesia. Kehadiran NEO GPU semakin memperkuat portofolio layanan perusahaan yang mendukung kebutuhan komputasi tinggi.
Baca Juga:
NEO Inference: Sederhanakan Integrasi AI dengan Satu API
NEO Inference Platform menyediakan akses ke model AI pilihan melalui satu API terpadu. Solusi ini menyederhanakan integrasi aplikasi, membuat biaya lebih transparan, dan mempercepat adopsi AI secara fleksibel. Saat ini platform telah mendukung Qwen3-Coder-480B untuk agentic coding, analisis repositori besar, dan integrasi developer tools, serta GPT-oss-120B untuk advanced reasoning, analytics, dan adaptive response.
Sebagai bagian dari peluncuran, Biznet Gio juga memberikan akses gratis ke GPT-oss-20B. Ke depannya, perusahaan akan menambahkan lebih banyak model AI ke dalam NEO Inference, sehingga pengguna memiliki opsi yang lebih luas sesuai kebutuhan. Dengan sistem token dan dokumentasi lengkap, siapa pun dapat bereksperimen, mengembangkan, dan mengadopsi AI dengan lebih praktis serta efisien.
Pendekatan ini sejalan dengan tren global dimana perusahaan teknologi besar seperti Meta juga membuka akses AI-nya untuk memperluas adopsi teknologi kecerdasan buatan.
Kolaborasi dengan Startup Lokal Kazee
Kazee Digital Indonesia (Kazee.id), startup data analytics dan AI asal Bandung, menjadi pengguna pertama layanan Biznet Gio AI Services. Kolaborasi ini bertujuan mempercepat inovasi kecerdasan buatan untuk mendukung efisiensi dan pengambilan keputusan strategis di berbagai organisasi.
Melalui akses awal ini, Kazee memperkenalkan dua produk unggulan yaitu KazeeAI, platform Agentic AI untuk otomatisasi analisis dan pengambilan keputusan strategis, serta Fastra, platform AI untuk pembuatan laporan dan presentasi otomatis yang memungkinkan konsultan dan analis menyusun laporan berbasis data hanya dalam hitungan menit.
Ariya, CEO Kazee, mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan Biznet Gio melalui GPUaaS mempercepat inisiatif perusahaan dalam pengembangan teknologi AI. “Dengan infrastruktur NEO GPU, kami dapat melakukan training dan inference model AI yang lebih cepat, efisien, dan skalabel. Hal ini memungkinkan kami memberikan solusi AI inovatif yang relevan bagi organisasi di Indonesia,” ujarnya.
Kolaborasi semacam ini mencerminkan bagaimana kemitraan strategis dapat mendorong inovasi, sebagaimana terlihat dalam kerjasama Vidio.com dengan Aiven yang menghasilkan peningkatan kapabilitas teknologi.
Infrastruktur Cloud yang Aman dan Tersertifikasi
AI Services dari Biznet Gio dirancang agar dapat langsung digunakan tanpa konfigurasi kompleks. NEO GPU hadir dengan provisioning cepat dan model akses cloud-native untuk komputasi AI, memungkinkan pengguna menjalankan proyek AI berskala besar tanpa investasi perangkat keras tambahan.
Dari sisi keamanan dan kepatuhan, seluruh layanan dijalankan di infrastruktur cloud Biznet Gio yang berlokasi di Indonesia dan telah mengantongi berbagai sertifikasi internasional, termasuk ISO 27001, ISO 27701, ISO 27017, dan ISO 27018 untuk keamanan dan privasi informasi, ISO 20000 untuk manajemen layanan teknologi informasi, SOC 2 Type II untuk kontrol layanan, hingga PCI DSS untuk keamanan pembayaran.
Standar keamanan yang ketat ini memastikan bahwa data sensitif seperti data pelanggan, transaksi, maupun data operasional dikelola sesuai regulasi nasional maupun standar global perlindungan dan privasi. Komitmen terhadap keamanan data menjadi semakin krusial mengingat perkembangan teknologi digital yang pesat di Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
Memperkuat Ekosistem AI Indonesia
Kehadiran NEO GPU dan NEO Inference Platform memperkuat portofolio Biznet Gio sebagai penyedia cloud lokal yang tidak hanya terpercaya dan tersertifikasi secara internasional, tetapi juga siap mendukung transformasi digital dan adopsi AI di berbagai sektor industri. Layanan ini ditargetkan untuk sektor-sektor kritikal seperti kesehatan, keuangan, pemerintahan, media, dan edukasi.
Dondy menegaskan bahwa melalui Biznet Gio AI Services, perusahaan ingin menurunkan hambatan biaya dan kompleksitas teknis yang selama ini menghalangi adopsi AI. “Kolaborasi dengan Kazee.id adalah langkah awal yang menunjukkan bagaimana Biznet Gio AI Services dapat menjadi fondasi bagi inovasi AI di Indonesia. Ke depan, kami ingin membuka peluang lebih luas bagi startup dan pelaku industri AI lainnya untuk berkolaborasi,” tutupnya.
Peluncuran NEO GPU dan NEO Inference melengkapi portofolio layanan Biznet Gio yang mendukung AI, yang sebelumnya telah mencakup NEO Metal (server dedicated GPU NVIDIA L4/T4) dan layanan NEO FR (Face Recognition). Dengan langkah ini, Biznet Gio semakin memperkuat posisinya dalam mendorong revolusi teknologi yang lebih aman, nyaman, dan sesuai regulasi nasional.
